Istri Liar Kaisar Jahat

Bertemu Anjing Yang Suka Melawan (6)



Bertemu Anjing Yang Suka Melawan (6)

"Hei wanita, aku sarankan kamu mengurus urusanmu sendiri!"     

Duan Yi mengerutkan kening dan melotot dingin pada Gu Ruoyun sebelum berseru dingin, "Kalau tidak, mungkin mungkin tak akan tahu kapan kamu membawa bencana pada dirimu sendiri!"     

Saat berbicara, tatapannya beralih pada Mengmeng, si makhluk kecil, dalam pelukan Gu Ruoyun. Lalu suaranya menjadi semakin kejam.     

"Tambahan pula, jika tebakanku benar, makanan yang disebutkan Dong Fang harusnya adalah makanan hewan roh ini! Hanya orang bodoh seperti Dong Fang yang ingin memakan makanan hewan roh! Jika terserah padaku, aku akan mengubah hewan roh dalam pelukanmu menjadi kotoran. Hahaha!"     

Kalimat itu menyiratkan bahwa dia akan memakan si makhluk kecil dalam pelukan Gu Ruoyun.     

Ketika Li Qing melihat Duan Yi menyebabkan masalah pada Gu Ruoyun, dia ingin membela tetapi siapa yang menyangka orang ini akan mengubah topik untuk mencela si hewan roh yang tampak tidak berbahaya itu!     

Li Qing bertanya-tanya apabila Duan Yi melihat seperti apa makhluk kecil ini ketika dia menelan Harimau Kumbang Badai, akankah dia berani mengatakan hal semacam ini sekarang?     

Seperti yang diduga, si makhluk kecil merasa sangat tersinggung!     

Di dunia ini, hanya aku yang bisa menelan orang lain namun manusia sombong ini sungguh ingin memakan diriku?     

"Kamu selesai."     

Dong Fang terkekeh dan sengaja mundur sambil menatap Duan Yi, merasa senang atas bencana yang akan datang padanya.     

"Hewan roh milik Nona Gu punya perangai yang sangat buruk dan kamu sudah menyinggung dirinya. Bahkan jika ada ayahmu disini, dia tak akan sanggup menyelamatkan dirimu. Selain itu, makanan hewan roh ini bukanlah hal yang bisa kamu makan kapanpun kamu ingin. Kamu tak akan sanggup memakan makanan ini sekalipun kamu menjual seluruh Keluarga Duan."     

Sebenarnya, Keluarga Duan bahkan tak bisa dianggap sebagai kelompok tingkat kedua. Bahkan jika mereka kehilangan kekayaan mereka, mereka tak akan pernah bisa menikmati perlakukan yang sama seperti hewan roh.     

"Oh, makhluk kecil ini bisa marah juga?" Duan Yi melihat Mengmeng sekali lagi dan tertawa, "Memangnya kenapa? Aku bisa menepis makhluk kecil seukuran telapak tangan ini dengan satu pukulan! Selanjutnya, dengan kekayaan Keluarga Duan, mengapa kami tak sanggup membeli makanan hewan roh? Bahkan jika hewan roh ini adalah karnivora, bukannya Keluarga Duan sama sekali tidak bisa menanggungnya! Sayang sekali, aku tidak ingin menyia-nyiakan upaya untuk memelihara hewan roh tanpa kekutan bertarung seperti yang satu ini! Hewan roh seperti ini hanya cocok menjadi kotoran!"     

Dong Fang tertawa dingin saat mengatakan, "Duan Yi, aku tak pernah menyangka akan menyaksikan kesombonganmu hari ini! Aku sudah memperingatkanmu agar tidak membuat hewan roh ini marah namun kamu bersikeras menghinanya! Nanti, kamu tak akan tahu bagaimana caramu mati!"     

Sebelumnya, makhluk kecil ini menjadi sangat marah karena Harimau Kumbang Badai mengganggu tidurnya. Dia bahkan tidak memberi Harimau Kumbang Badai kesempatan untuk memohon ampun sebelum menelannya.     

Sekarang, Duan Yi menghinanya. Dong Fang yakin amarah makhluk kecil ini akan menjadi semakin besar daripada yang terakhir kali!     

"Squeak, squawk!"     

Tepat ketika Dong Fang berbicara, si makhluk kecil melompat dari pelukan Gu Ruoyun dengan geram. Dia mengarahkan cakar kecilnya pada Duan Yi yang penuh menghina dan berceloteh marah. Namun, karena makhluk kecil ini sangat menggemaskan, bahkan kemarahannya tidak memberi perasaan takut.     

"Haha!" Duan Yi tertawa gila. "Hewan roh ini bahkan tak bisa berbicara, sungguh sampah! Hewan roh seperti ini bahkan tidak pantas berada di antara gigiku! Makhluk kecil, kamu berdiri di antara kakiku, apa kamu tidak takut terinjak sampai mati?"     

Seolah-olah ingin memmbuktikan tindakannya, Duan Yi tersenyum dan mengangkat kakinya. Wajahnya penuh kekejaman dan keganasan. Si makhluk kecil sekarang menjadi semakin geram dan matanya yang besar serta terang perlahan-lahan berubah merah darah. Bulu putih disekujur tubuhnya berdiri dan membuatnya terlihat seperti anak kucing yang gembung…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.