Kunjungan Pelindung Neraka (2)
Kunjungan Pelindung Neraka (2)
Akan tetapi…
Tepat ketika Pelindung Kiri tengah menunggu jawaban Gu Ruoyun dengan percaya diri, suara dingin dan acuh tak acuh wanita itu perlahan terdengar lagi, "Kamu datang kesini hanya untuk masalah ini? Jika begitu, kamu bisa pulang. Sekalipun aku mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan, aku tak akan memberinya pada orang lain!"
Wush!
Ekspresi Pelindung Kiri mendadak menjadi suram saat sinar barkabut dan tidak terbatas menyala di matanya.
"Gu Ruoyun, apa kamu sungguh akan ragu melakukan sesuatu sampai dipaksa melakukannya? Jika kamu melewatkan kesempatan ini, kamu tak akan pernah bisa bergabung dengan Neraka."
Mendengar ini, Gu Ruoyun tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya berjalan memutari Pelindung Kiri, mengulurkan tangan untuk membuka pintu dan berjalan masuk.
Tepat ketika dia akan menutup pintu, dia mendengar suara Pelindung Kiri yang terdengar seperti sedang menekan kemarahannya. "Bagus, bagus sekali! Aku harap kamu bisa tetap berpegang pada keputusanmu saat waktunya tiba!"
BAM!
Kemudian pintunya terkunci, meninggalkan Pelindung Kiri diluar. Gu Ruoyun membelai lembut makhluk kecil dalam pelukannya dan melengkungkan sudut bibirnya. "Makhluk kecil, apa kamu mengatakan aku punya dendam terhadap kata 'Pelindung Kiri? Dulu di Orde Rahasia, Mu Chu adalah Pelindung Kiri, juga berusaha menyebabkan masalah padaku untuk membalaskan dendam Wen Ya. Kini aku tiba di Alam Bumi Gelap, aku tak menyangka musuhku adalah si kuat Pelindung Kiri Neraka."
Si makhluk kecil mengerjap. Dia tak memahami apapun yang Gu Ruoyun katakan tetapi dia sangat mengerti sewaktu di Orde Rahasia, ada seseorang yang berani menyebabkan masalah pada Gu Ruoyun!
Makhluk kecil itu menundukkan kepala dan terdiam saat memikirkannya. Matanya yang besar menyala dan bergerak tetapi pikirannya tak bisa terbaca…
Diluar penginapan.
Si jubah putih Pelindung Kiri bergegas berjalan keluar dengan ekspresi yang luar biasa buruk di wajahnya. Dia menatap penginapan di belakangnya saat ekspresinya gelap dan tidak terbaca.
"Pelindung Kiri, sepertinya wanita ini lumayan keras kepala. Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"
Pengawal Neraka yang berdiri di belakang wanita berjubah putih melangkah ke depan dan bertanya penuh hormat.
"Kita pasti akan mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan itu." Pelindung Kiri tertawa pelan. Senyumnya sangat dingin saat melanjutkan, "Selain itu, ada tiga orang yang punya peluang bagus mendapat gelar pemenang kali ini. Selain Gu Ruoyun ada juga Leng Shang dan Su Lin! Karena Gu Ruoyun sangat kasar, kita tak bisa membiarkan dia memenangkan kompetisi ini tak peduli apapun!"
Dua orang lainnya sudah berjanji apabila mereka berhasil menerima gelar pemenang, mereka akan memberi Ramuan Jiwa Bulan pada Neraka. Tambahan pula, mereka tidak meminta imbalan!
Inilah tanda-tanda orang yang sangat cerdas!
Dapat membangun koneksi dengan Neraka… betapa beruntungnya hal itu? Hanya orang bodoh yang akan membiarkan kesempatan ini lewat sia-sia!
"Ini…" Pengawal dari Neraka ragu tapi pada akhirnya dia mengumpulkan kekuatan dan berkata, "Kaisar Kerajaan Bulan Surgawi sepertinya adalah sejenis orang yang tak akan membantu kita main curang! Walaupun Leng Shang juga berada di jenjang istimewa tahap menengah, Su Lin mempunyai lebih banyak khazana. Akan tetapi, jika mereka tak bisa mengalahkan Gu Ruoyun, apa yang harus kita lakukan?"
"Kaisar Kerajaan Bulan Surgawi tak mau membantu kita main curang karena tak ingin melanggar janjinya. Namun, curang adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan Gu Ruoyun!"
Pelindung Kiri merendahkan kelopak mata seolah-olah baru saja terpikirkan sesuatu. Kemudian bibirnya tersenyum dingin sementara jarak antara keningnya membawa keangkuhan.
...
Hari berikutnya.
Di sebuah taman di belakang istana Kerajaan Bulan Surgawi, ratusan bunga mekar, saling beradu dalam hal keindahan.