Meminta Masalah Lagi (4)
Meminta Masalah Lagi (4)
Inilah kejutan dari Buah Phoenix Roh!
Banyak orang yang mungkin berpikir karena Buah Phoenix Roh sangat kuat, mereka bisa membelah Buah Phoenix Roh menjadi dua bagian dan memakan setengahnya! Dengan begitu, kekuatannya juga akan menjadi setengah! Namun, Buah Phoenix Roh punya ciri khas lain – jika buahnya rusak, kekuatan di dalamnya akan lenyap dalam sekejap.
Lupakan juga tentang membelah Buah Phoenix Roh dengan pisau.
Itulah sebabnya Buah Phoenix Roh dikenal sebagai segel kematian bagi para kultivator! Banyak kultivator yang tidak sanggup menahan godaan menerobos telah kehilangan nyawa atas keserakahan mereka.
Gu Ruoyun tidak mengatakan apapun saat menggunakan energi mentalnya untuk memasuki tubuh Zuo Shangchen agar dia bisa membantu mengendalikan ledakan energi di dalam tubuhnya.
Tak lama setelah itu, wajah Gu Ruoyun menjadi sangat pucat dan keringat mengalir dari dahinya tapi dia tidak berani pergi.
Jika Zixie ada disini dan dengan kekuatan kontraknya dengan Zixie, hal ini tidak akan melelahkan seperti ini. Sayangnya, Zixie sedang tidur mendalam dan hewan roh lainnya tidak cukup kuat jadi dia hanya bisa meminjam kekuatan Mengmeng untuk menolong Zuo Shangchen.
Mengmeng berjongkok di kepala Gu Ruoyun dengan ekspresi datar di wajahnya, perubahan drastis dari sifatnya yang nakal. Dia juga tahu kepentingan dalam masalah ini, karena itu dia tak berani menjadi keras kepala saat mengalirkan kekuatannya pada Gu Ruoyun tanpa keraguan.
"Dong Fang, apa mereka akan baik-baik saja?"
Hati Lu Yun penuh kegelisahan. Dia tak pernah melihat si cabul dan nakal Mengmeng bertingkah seperti ini sebelumnya dan dapat merasakan bahaya dalam masalah ini.
"Shuu."
Dong Fang meletakkan jari di bibirnya dan membuat gerakan diam. Dia mengerutkan kening dengan kuat saat hatinya dipenuhi kecemasan. "Jangan khawatir, Nona Gu tahu apa yang perlu dilakukan dan kita hanya perlu menyelesaikan tugas yang dia berikan! Sekarang, tetaplah diam jika seandainya kita mengganggunya."
Setelah pengawasan seksama, orang akan melihat keringat di dahi Dong Fang. Dia mengepalkan tinju dengan erat sambil menatap Gu Ruoyun tanpa berkedip.
...
Gu Ruoyun, who was helping Zuo Shangchen, was not aware that a wave of powerful spiritual energy had emanated into their surroundings after he had taken the Spirit Phoenix Fruit. As a result, nearby groups thought that some treasure had emerged and quickly rushed towards them.
Gu Ruoyun, yang sedang membantu Zuo Shangchen, tidak mengetahui gelombang energi spiritual kuat yang memancar ke sekeliling mereka setelah Zuo Shangchen memakan Buah Phoenix Roh. Alhasil, kelompok terdekat mengira ada khazana yang muncul dan bergegas berlari menuju mereka.
"Gu Ruoyun, we've finally found you!"
"Gu Ruoyun, akhirnya kami menemukanmu!"
A sharp voice suddenly rang out and pierced through the sky, falling into Dong Fang's ears.
Tiba-tiba terdengar suara tajam dan menembus ke langit, masuk ke dalam telinga Dong Fang.
As the son of the General's Mansion, Li Qing recognized the voice at once. He frowned as he turned around and his eyes landed upon a nobleman who was leading a group of people towards them. "Lin You, what are you doing here?" he asked impatiently.
Sebagai putra dari Rumah Besar Jenderal, Li Qing mengenali suara tersebut dalam sekejap. Dia mengerutkan kening sambil berbalik dan matanya tertuju pada seorang bangsawan yang memimpin sekelompok orang menuju mereka. "Lin You, apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Li Qing tidak sabar.
Besides, why is Lin You looking for Lady Gu?
Selain itu, mengapa Lin You mencari Nona Gu?
"Lin You?" Dong Fang was shaken. "He's the Prime Minister's son, Lin You?"
"Lin You?" Dong Fang terkejut. "Dia Lin You, si putra Perdana Menteri?"
It looks like they would be in trouble again!
Sepertinya mereka akan dalam masalah lagi!
"Li Qing, this matter has nothing to do with the General's Mansion, I'm here for Gu Ruoyun!" Lin You laughed icily and his face was filled with ridicule. "Of all the people Gu Ruoyun had to offend, she had offended Lady Su Lin and dug her own grave in the process! I made my way here because I had sensed the emergence of some sort of treasure but I never expected to be so fortunate and run into her here! Today, I, Lin You, will avenge Lady Su Lin in her stead!"
"Li Qing, masalah ini tak ada kaitannya dengan Rumah Besar Jenderal, aku disini untuk Gu Ruoyun!" Lin You tertawa dingin dan wajahnya penuh dengan hinaan. "Dari semua orang yang ditantang Gu Ruoyun, dia menantang Nona Su Lin dan menggali kuburannya sendiri! Aku menuju kesini karena merasakan kemunculan khazana tetapi tak menyangka sangat beruntung dan bertemu dia disini! Hari ini, aku, Lin You, akan membalaskan dendam untuk Nona Su Lin!"