Istri Liar Kaisar Jahat

Suara pria tersebut penuh keyakinan sehingga membuat hati Gu Ruoyun penuh dengan emosi.     

Sebenarnya, tak seorangpun yang bisa mendekati perasaan Zuo Shangchen terhadap kakaknya. Kemungkinan dia bersedia meninggalkan segalanya demi kakaknya! Jika kakaknya punya perasaan yang sama untuk Zuo Shangchen, Gu Ruoyun akan senang melihatnya.     

Sayang sekali, Zuo Shangchen ditakdirkan memiliki akhir yang tragis…     

Bibir Gu Ruoyun bergerak sedikit saat memikirkan hal ini. "Hei penjahat, apakah sepadan bagimu untuk melakukan banyak hal demi kakakku?"     

Mata Zuo Shangchen bergerak. Senyum di bibirnya membawa perasaan kepahitan yang berbeda dengan keindahannya.     

Dia tahu!     

Anak ini selalu tahu tentang perasaanku terhadap Gu Shengxiao!     

Akan tetapi, pada akhirnya perasaannya akan sulit diterima! Meskipun dia dapat mengabaikan penglihatan dunia, dia sangat tahu bahwa Gu Shengxiao tak akan pernah menerima perasaannya. Karena itu, inilah sebabnya dia tak pernah mengungkapkan perasaannya.     

"Xiao Yun'er, aku dan Shengxiao adalah teman setia selamanya. Dia juga pernah menyelamatkanku jadi sekalipun aku kehilangan nyawa demi dirinya nanti, apa salahnya dengan hal itu? Jika aku bisa menyelamatkannya, bahkan jika hanya ada secuil harapan, aku tak akan menyerah!"     

Inilah keyakinan hatinya!     

Saat itu, Gu Ruoyun tak bisa berkata-kata.     

Gu bersaudara telah banyak berhutang budi padanya dalam kehidupan ini.     

Zuo Shangchen tidak mengatakan apa-apa lagi. Lalu dia melompat dan mengambil Buah Phoenix Roh di telapak tangannya. Namun, Gu Ruoyun merasa aneh karena benda berharga seperti Buah Phoenix Roh akan ditinggalkan tanpa dijaga oleh hewan roh. Ini tidak biasa!     

Sebelum Gu Ruoyun bisa berpikir, Zuo Shangchen sudah memakan Buah Phoenix Roh itu.     

BUM!     

Gelombang energi yang kuat meledak di dalam tubuh Zuo Shangchen, membuat dahi penjahat itu penuh keringat dingin.     

"Nona Gu."     

Lu Yun bersama anggota kelompok lain yang bergegas datang, melihat hal ini dan bertanya penasaran, "Ada apa dengan Tuan Zuo? Apa dia baik-baik saja?"     

Pada saat ini, orang-orang ini sangat khawatir dan mereka merasa khawatir bukan karena ujiannya!     

Gu Ruoyun terdiam sesaat. "Walaupun kita tak bisa mencapai kedalaman Hutan Roh Jahat, masih ada hewan roh kuat disekitar kita! Aku ingin meminta kalian membantuku berjaga-jaga dan jangan biarkan apapun atau siapapun mendekati Zuo Shangchen dan diriku!"     

Zuo Shangchen membahayakan dirinya demi kakaknya, bagaimana mungkin Gu Ruoyun mengabaikannya?     

Meskipun Buah Phoenix Roh dapat membantu seorang kultivator di jenjang murni menerobos, itu juga merupakan segel kematian jika mereka gagal! Jika Gu Ruoyun tidak melakukan apapun, nasib Zuo Shangchen akan ditentukan – dia akan meledak karena tak bisa menerima kekuatan Buah Phoenix Roh!     

Dong Fang kebingungan dan mengangguk, "Nona Gu, jangan khawatir. Aku, Dong Fang, tak akan membiarkan hewan roh mengganggu kalian sekalipun harus menyerahkan segala yang aku punya."     

Gu Ruoyun mengangguk. "Entah manusia atau hewan roh, mereka tak boleh mendekat pada Zuo Shangchen ataupun aku. Kalau tidak, nyawa Zuo Shangchen akan dalam bahaya!"     

Saat dia mengatakan bagiannya, Gu Ruoyun berjalan kesamping Zuo Shangchen dan duduk bersila. Jarak antara keningnya penuh dengan tekad.     

"Mengmeng, saat ini aku membutuhkan bantuanmu!"     

Mengmeng mengangguk seolah-olah hanya punya gagasan kabur. Dia mengerjap dan menatap Gu Ruoyun seolah kebingungan atas apa yang perlu dia lakukan.     

"Kekuatan Buah Phoenix Roh ini terlalu besar, itulah sebabnya dia mungkin akan meledak dan mati. Aku harus menolongnya untuk membuang sedikit energinya! Saat itu, aku akan butuh bantuan darimu!"