Kemarahan Mengmeng (3)
Kemarahan Mengmeng (3)
Sangat hening sehingga seseorang dapat mendengar dengan jelas angin sepoi-sepoi yang berhembus pada dedaunan.
Dong Fang yang tampak gelisah, tersedak. Suaranya tersendat di tenggorokan dan tidak bisa berbicara. Dia terlihat sangat terkejut sampai seolah-olah baru saja melihat seekor semut memakan gajah, itu adalah ekspresi yang sangat aneh.
Semua orang juga terkejut. Kejadian di hadapan mereka melampaui keadaan masuk akal.
Hewan kecil yang hampir seukuran tangan sanggup melebarkan mulutnya beberapa ratus kali lipat dan menelan Harimau Kumbang Badai hidup-hidup!
Err...
Lupakan tentang anggota kelompok kecil itu, bahkan Zuo Shangchen menatap Gu Ruoyun dengan terkejut. Tatapan aneh di matanya semakin dalam.
"Kamu… apa kamu bergabung dalam kompetisi karena punya hewan roh ini?"
Akhirnya Dong Fang tersadar kembali dan ekspresinya tidak lagi menampakkan hinaan seperti sebelumnya. Bagaimanapun, walaupun Gu Ruoyun lemah, dia punya hewan roh yang sangat kuat sebagai kartu truf. Dengan kekuatan hewan roh miliknya, bahkan Leng Shang tak bisa menjadi lawannya.
Gu Ruoyun tidak menjawab pertanyaan Dong Fang ketika memandang hewan kecil yang melenggang ke arahnya dengan pantat tersentak. Lalu dia berjongkok dan memeluk si makhluk kecil sebelum jari-jarinya yang panjang dan ramping membelai bulu putih dan lembut hewan roh itu. Dia bertanya tenang, "Apa kamu sudah kenyang? Jika sudah, kita harus melanjutkan perjalanan."
Si makhluk kecil tak pernah memakan makanan manusia dan memakai pil sebagai penyegar ringan sepanjang jalan. Namun, Gu Ruoyun tak menduga makhluk kecil ini akan menelan hewan roh!
"Burp."
Si makhluk kecil bersendawa dan meringkuk di kerah baju Gu Ruoyun sampai hanya terlihat kepalanya yang kecil dan lembut. Itu adalah pemandangan yang sangat menggemaskan.
"Sungguh hewan roh yang cabul, inilah pertama kalinya aku melihat hal semacam ini." Zuo Shangchen mengangkat sudut bibirnya ketika mata bunga persiknya melihat kelucuan si makhluk kecil yang meringkuk di dalam jubah Gu Ruoyun. "Jika tebakanku benar, hewan kecil ini pasti laki-laki."
Gu Ruoyun mengerutkan kening ketika melihat senyuman mengejek di wajah si penjahat. Lalu matanya tertuju pada Li Qing yang tercengang.
"Terima kasih, atas apa yang kamu lakukan."
Gu Ruoyun berterimakasih pada Li Qing karena membela dirinya ketika dia mengalami penghinaan dari Dong Fang. Walaupun dia tidak memperdulikan ucapan Dong Fang, bukan berarti dia akan mengabaikan bantuan seseorang.
"Ini." Li Qing menggelengkan kepala dengan malu, "Aku kira kamu seperti diriku dan tidak bergabung dalam kompetisi memakai kekuatanmu sendiri. Aku tak menyangka kamu punya kartu truf kuat yang tersembunyi. Dengan hewan roh itu, aku percaya kita tidak akan menghadapi kesulitan dalam babak penyisihan ini. Tidak seperti beberapa orang, yang ingin menyerah bahkan sebelum babak penyisihan dimulai. Sekarang? Sudah saatnya menampar wajahmu sendiri, benar bukan?"
Saat Li Qing berbicara, dia melirik Dong Fang and melanjutkan dengan cara yang menantang.
Wajah Dong Fang memerah. Dia melotot pada Li Qing tapi tidak berani menyinggungnya jadi dia menatap Gu Ruoyun sekali lagi.
Kali ini, Dong Fang tidak berusaha menentang Gu Ruoyun.
"Aku minta maaf atas apa yang aku katakan padamu sebelumnya." Dong Fang menggigit bibir, "Maafkan aku karena sudah meremehkanmu. Kekuatanmu jauh diatas perkiraanku jadi aku minta maaf."
Jika aku salah, maka aku salah. Seorang pria sejati yang salah harusnya berani mengakui kesalahan! Jika aku tak berani mengakui kesalahanku, hak apa yang aku punya untuk bersosialisasi di Kerajaan Bulan Surgawi?
"Bukankah sudah saatnya kita pergi?" Gu Ruoyun menatap Dong Fang sambil berbicara dengan tenang, "Harimau Kumbang Badai sudah mati dan kawanan hewan roh lain sudah ketakutan untuk menyerang."
Gu Ruoyun tidak punya kesan buruk terhadap Dong Fang.
Orang ini hanya suka berbicara sebelum berpikir. Dia bukanlah orang jahat. Kalau tidak, dia tak akan begitu khawatir sebelumnya ketika dia tidak mengetahui kekuatan Mengmeng.
Karena ini, Gu Ruoyun tidak memperhitungkan kesalahan Dong Fang.