Istri Liar Kaisar Jahat

Kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi (4)



Kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi (4)

Namun, wanita itu memegang posisi bangsawan, yaitu istri kerajaan di Kerajaan Bulan Surgawi!     

Jika Gu Ruoyun bersikeras menjadikannya musuh, dia akan kehilangan peluang bergabung dalam kompetisi!     

Nyatanya, Zuo Shangchen terlalu berpikir berlebihan.     

Apakah Gu Ruoyun kekurangan menghadapi gunjingan dan hinaan setelah mencapai tingkatnya saat ini? Namun, dia berhasil menjangkau banyak pencapaian jadi dia tidak memperdulikan ucapan istri kerajaan.     

"Bibi, dia bukanlah pewaris dari keluarga istana tidak pula berasal dari suatu kelompok." Su Lin melengkungkan sudut bibir sambil menatap Gu Ruoyun dengan menantang. Dia meneruskan ketika matanya penuh kedengkian, "Dia bukanlah siapa-siapa dan tidak mempunyai kekuatan serta hak. Kalau tidak, dia tak akan menggoda ayahku dan memimpikan tentang memanfaatkan koneksi ayah untuk mendaftar kompetisi!"     

Siapapun, tak peduli siapa mereka, akan perlu mencapai jenjang istimewa jika ingin bergabung dalam kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi!     

Mereka yang belum menerobos ke jenjang istimewa tidak berhak berpartisipasi.     

Sudah lama Su Lin tahu bahwa Zuo Shangchen ingin berpartisipasi dalam kompetisi. Tentu saja, berdasarkan tingkat kekuatan Zuo Shangchen, berhasil mendaftar tidak akan jadi masalah baginya!     

Dan untuk wanita ini, jelas dia ikut dengan Zuo Shangchen kesini!     

Akan tetapi, mengapa Su Lin harus membiarkan keinginan Gu Ruoyun terpenuhi?     

Dia sengaja mengatakan semua ini untuk menjatuhkan Gu Ruoyun! Dia ingin memastikan bahwa keberadaan Gu Ruoyun akan memudar sebelum waktunya!     

Ekspresi istri kerajaan menjadi suram saat bertanya dengan suara kelam, "Lin'er, apa maksudmu? Apa kamu bilang dia…"     

"Bibi." Su Lin menekan bibir dengan jahat saat matanya penuh kedengkian. "Bibi tak tahu betapa menjijikannya wanita ini. Karena dia tidak mencapai jenjang istimewa, dia menggoda ayah agar bisa memalsukan ini untuknya dan membiarkan dia lolos ke babak akhir. Namun, bibi tahu seperti apa ayahku! Pria yang murah hati seperti ayah tak akan pernah menyalahgunakan kekuasaannya! Siapa yang menyangka wanita ini akan sangat memalukan? Dia tak hanya melontarkan omong kosong, tetapi dia juga menghina para jenius Kerajaan Bulan Surgawi dengan mengatakan bahwa mereka tidak sekuat dirinya."     

Saat dia mengatakan bagiannya, tanpa sengaja Su Lin menatap Zuo Shangchen yang berdiri di sebelah Gu Ruoyun, takut pria itu akan melindungi Gu Ruoyun.     

Meski dia tidak takut pada Zuo Shangchen, dia tidak ingin menjadikan pria yang dia cintai sebagai musuh.     

Namun, ketika mata Su Lin tertuju pada wajah Zuo Shangchen, dia melihat seringai yang tersungging di wajah pria itu seolah-olah sedang menertawakan dirinya.     

Senyum mengejek itu membuat hati Su Lin bergetar. Dia merasa seolah-olah ada yang tidak beres tetapi dia tak bisa mengatakan apa-apa. Tentu saja, berdasarkan tingkat kecerdasan Su Lin, dia tak akan pernah mempertimbangkan bahwa Gu Ruoyun tidak kesini hanya untuk menemani Zuo Shangchen. Niat aslinya adalah bergabung dalam kompetisi.     

"Apa? Wanita ini sangat tak tahu malu sehingga mengira dia adalah jenius yang paling kuat!"     

Namun, ucapan Su Lin berhasil memancing kemarahan para jenius lainnya.      

Mereka melotot pada Gu Ruoyun dengan mata yang menyemburkan api dan merasakan keinginan besar untuk mencekik wanita itu sampai mati.     

"Hmm! Jika dia ingin bergabung dalam kompetisi, dia harus mencapai jenjang istimewa. Bagaimana mungkin orang yang tidak menerobos ke jenjang istimewa berhak bergabung dalam kompetisi ini?"     

"Benar! Karena Nona Sulung dari Rumah Besar Raja Daerah berkata bahwa dia belum mencapai jenjang istimewa, dia pasti tak lebih dari seorang Martial Saint! Sejak kapan seorang Martial Saint berpeluang bergabung dalam kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi? Dia bahkan bicara omong kosong dan tak tahu malu!"     

Senyuman di wajah Su Lin semakin mengembang ketika mendengar cacian dari kerumunan. Mata jahatnya terus memandang Gu Ruoyun sepanjang waktu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.