Kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi (3)
Kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi (3)
Zuo Shangchen mengedipkan mata dengan kasih sayang di matanya.
Gu Ruoyun memutar mata. "Bukankah Raja Daerah adalah teman lama Suhumu? Jika kamu menyerang putrinya, apa Suhumu tidak akan menyebabkan masalah padamu?"
"Xiao Yun'er, tenang saja, Suhuku bukanlah orang yang tak masuk akal." Zuo Shangchen tersenyum lembut sambil menjawab, "Jika aku membantumu mengatasi Su Lin, bagaimana kamu akan berterima kasih padaku? Bagaimana dengan pelukan?"
Gu Ruoyun mengangkat bahu. "Tidak perlu, aku bisa menyelesaikan masalah ini sendiri. Aku tidak membutuhkan bantuanmu."
Mendengar ini, Zuo Shangchen tidak mengatakan apapun tetapi senyuman di matanya semakin dalam. Dia melirik hewan kecil yang meringkuk di dada Gu Ruoyun sementara pikirannya tetap menjadi misteri…
...
Di Istana Kerajaan Bulan Surgawi yang indah dan megah, banyak anak muda rupawan dan berbakat sedang bertarung dan saling berkompetisi.
Dalam kelompok itu, selain dari putra-putri istana, ada banyak jenius dari kelompok lain dan juga ada kultivator senggang. Tujuan mereka kesini sangat sederhana, yaitu demi kompetisi yang diselenggarakan oleh Kerajaan Bulan Surgawi
Akan tetapi, Kerajaan Bulan Surgawi memiliki peraturan untuk para peserta – kekuatan mereka harus berada di jenjang istimewa dan harus berusia dibawah tiga puluh tahun!
Peraturan ini membatasi banyak orang yang ingin bergabung dalam kompetisi.
"Gu Ruoyun, aku tak menyangka kamu berani datang ke tempat ini!"
Tiba-tiba terdengar suara yang nyaring dan menarik perhatian semua orang padanya.
Mata Su Lin sangat merah saat melotot pada Gu Ruoyun dengan marah. Dia mengepalkan tinju begitu erat ketika mata berbisanya yang bagaikan ular beracun, merayap di lehernya.
"Su Lin, apa kamu mengenal nona muda ini?"
Seorang wanita yang memakai seragam istana menghampiri Su Lin. Dia mengangkat keningnya yang bagaikan pohon willow sambil menyapu pandangan bingung pada Gu Ruoyun sebelum mengarahkan kembali perhatiannya pada Su Lin.
"Bibi, itu dia!" Su Lin menjawab dengan marah. "Dialah wanita yang menggoda Kakak Chen dan memanfaatkannya untuk mendekati ayah. Tambahan pula, aku tak tahu taktik apa yang dia gunakan tapi dia membuat ayah memukulku!"
Tamparan itu akan selamanya menjadi rasa sakit di sepanjang kehidupannya!
Su Lin tak akan pernah melepaskan wanita sialan ini.
Wanita yang memakai seragam istana yang Su Lin panggil bibi sekarang wajahnya suram. Dia menatap Gu Ruoyun dengan tegas dan bertanya, "Boleh aku tanya pewaris keluarga mana dirimu, nona muda? Mengapa aku tak pernah melihatmu sebelumnya?"
Zuo Shangchen meliriknya ketika mendengar pertanyaan itu sebelum menjelaskan perlahan di telinga Gu Ruoyun. "Dia adalah adik dari ibu Su Lin dan merupakan istri kerajaan di Kerajaan Bulan Surgawi. Jika kamu tak menyukainya, aku bisa membantumu mengatasinya secara pribadi. Jika kamu mengatasinya secara terbuka, aku khawatir kamu akan kehilangan peluang bergabung dalam kompetisi selanjutnya dan tidak akan bisa menyelamatkan Shengxiao."
Zuo Shangchen yakin tak akan sulit bagi Gu Ruoyun untuk mengatasi wanita itu! Lagipula, Gu Ruoyun mempunyai banyak kartu truf di tangannya, entah itu hewan kecil dalam pelukannya atau pria bernama Zixie itu…