Kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi (1)
Kompetisi Kerajaan Bulan Surgawi (1)
"Minta maaf!"
Ketika Raja Daerah melihat Su Lin tidak menjawab, ekspresinya menjadi suram sambil memarahi Su Lin sekali lagi, "Cepat minta maaf padanya!"
Sosok lembut Su Lin berguncang seolah-olah ini pertama kalinya Raja Daerah memarahinya. Dia menggigit bibir sambil menatap Gu Ruoyun dengan penuh benci dan keengganan!
"Maafkan aku!"
Di bawah tatapan dingin dan kejam Raja Daerah, akhirnya Su Lin meminta maaf dengan enggan. Akan tetapi, matanya penuh dengan penghinaan sementara kebencian dan kedengkian di matanya semakin dalam.
Gu Ruoyun, ayahku memarahiku untuk pertama kalinya karena dirimu. Suatu hari nanti, aku akan membalas semua penghinaan yang aku derita hari ini!
Su Lin menghela nafas dalam-dalam saat memikirkannya sambil mengepalkan tinju. Kuku-kukunya menancap di telapak tangannya sampai tetesan darah keluar. Namun, tampaknya dia tidak merasakan sakit.
"Tidak perlu meminta maaf."
Gu Ruoyun tersenyum samar di bawah tatapan marah Su Lin sambil menjawab, "Raja Daerah, aku sudah mengganggu kalian dan aku tak ingin merusak kedamaian dan ketenangan kalian lagi. Selamat tinggal."
Dia tidak perlu mendengar permintaan maaf Su Lin.
Nyatanya, tak ada gunanya sekalipun Su Lin meminta maaf!
Gu Ruoyun tak akan pernah memaafkan Su Lin!
Dan juga, bagaimana mungkin permintaan maaf ini berbeda dengan tidak meminta maaf sama sekali? Jangan menilai situasi hanya karena Raja Daerah melindungi Gu Ruoyun dari permukaan. Nyatanya, Gu Ruoyun tahu bahwa pria itu sangat kesal kepadanya! Namun, Raja Daerah bertingkah seperti ini untuk menyelamatkan harga diri Suhu dari Zuo Shangchen.
Kenyataannya, Raja Daerah punya alasan lain melindungi Gu Ruoyun, yaitu Pagoda Ilahi Kuno milik Gu Ruoyun! Jika Gu Ruoyun meninggalkan Rumah Besar Raja Daerah, tidak akan mudah baginya untuk mendapatkan Pagoda Ilahi Kuno!
Inilah alasan sebenarnya mengapa dia memaksa Su Lin untuk meminta maaf!
"Nona Gu!" Raja Daerah mengerutkan kening sambil menghalangi jalan Gu Ruoyun. "Aku telah menyuruh Su Lin meminta maaf padamu. Jika masih ada yang membuatmu tidak senang, tolong beritahu dan aku akan melakukan apa yang aku bisa untuk memenuhi keinginanmu. Sebagai tamu di Rumah Besar Raja Daerah, aku tidak boleh membiarkanmu mengalami kesedihan."
Ucapannya terdengar masuk akal dan adil sehingga akan sulit bagi siapapun menolak tawarannya.
Sayang sekali, menghadapi maksud baik Raja Daerah, Gu Ruoyun mempertahankan senyuman dingin dan acuh tak acuh sementara matanya bagaikan dinding kuno tanpa adanya tanda-tanda pergerakan.
"Tidak perlu, tidak baik bagiku menetap di Rumah Besar Raja Daerah. Ayo, Pangeran Keempat."
Mendengar ini, Zuo Shangchen mengangkat bahu sambil mengikuti Gu Ruoyun keluar. Wajahnya yang rupawan dan bagaikan bunga persik membawa senyum yang membingungkan sepanjang waktu.
"Nona Gu!"
Raja Daerah sedikit marah. Gadis kecil ini tak tahu mana yang baik untuk dirinya. Aku telah merendahkan statusku dan dia tetap bersikeras pergi! Dia meremehkan Rumah Besar Raja Daerah! Dan juga, aku bahkan sudah membentak Lin'er, putriku yang berharga karena dirinya. Apalagi yang dia inginkan?
Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa marah. Namun, dia tidak menampakkannya di wajah dan terus memperlihatkan sikap sopan dan ramah.
"Jika ada yang kamu butuhkan, kamu bisa memberitahuku. Jika kamu pergi begitu saja, aku khawatir banyak orang di Kerajaan Bulan Surgawi yang akan percaya kalau aku ceroboh dalam menerima tamu. Itu pasti akan menarik banyak gunjingan dari orang lain. Jika kamu tinggal, aku bisa mengurung Lin'er sampai kamu menyelesaikan tugasmu!"
Su Lin kebingungan dan hanya bisa menatap Raja Daerah dengan tak percaya sementara matanya penuh dengan pertanyaan.