Istri Liar Kaisar Jahat

Tiga Pasukan Besar (3)



Tiga Pasukan Besar (3)

"Kompetisi?"     

Gu Ruoyun mengusap dagu saat matanya berkilau. "Jika aku bisa mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan dari kompetisi ini, tak ada salahnya mencoba. Pangeran Keempat, bisa kita lanjutkan perjalanan menuju Kerajaan Bulan Surgawi sekarang?"     

"Baiklah."     

Wajah Zuo Shangchen menyala dengan senyuman. Matanya penuh kehangatan saat memandang Gu Ruoyun. Pada saat itu, wajah Gu Shengxiao muncul dalam benaknya dan ekspresi merenung terlihat dalam tatapannya.     

Shengxiao, aku akan membantu Xiao Yun'er mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan, tak peduli apapun yang terjadi.     

Hanya dengan begitu aku bisa menyelamatkanmu!     

Mata bunga persik dan malas milik pria itu dipenuhi keyakinan ketika memikirkannya. Wajahnya yang menggoda tak lagi menampakkan aura centil seperti biasanya.     

...     

Di Rumah Besar Raja Daerah, Kerajaan Bulan Surgawi.     

Seorang pria sedang berdiri dengan tangan di punggung di dalam kamar yang mewah dan luas, memunggungi pintu yang terkunci rapat. Matanya mengandung perasaan penyesalan ketika terdengar suara pelan di ruang yang sepi itu.     

"Su Ran, apa kamu mengerti perintahku? Gu Ruoyun, wanita itu sudah tiba di Alam Bumi Gelap! Aku ingin kamu mengambil Pagoda Ilahi Kuno tak peduli apapun!"     

Jika Gu Ruoyun ada disini, dia akan langsung mengenali suara pria yang sebelumnya menyebut dirinya sebagai 'Orang Suci'. Dia juga adalah musuh Zixie dan Qianbei Ye serta merupakan pria yang menyebabkan kejatuhan Zixie! Sayang sekali, Gu Ruoyun tak ada disini dan tidak mengetahui hubungan antara pria itu dan Raja Daerah dari Kerajaan Bulan Surgawi.     

"Bawahan ini mengerti!"     

Raja Daerah menggabungkan telapak tangan saat matanya penuh dengan rasa hormat, "Apa aku harus membunuh wanita itu?"     

Raja Daerah membuat gerakan memotong saat berbicara.     

Suara itu diam untuk sesaat sebelum melanjutkan berbicara, "Tidak! Tujuanku hanya untuk mendapatkan Pagoda Ilahi Kuno. Dan untuk Gu Ruoyun, dia tidak boleh mati sekarang. Jika dia mati, aku akan kehilangan alat untuk mengancam Qianbei Ye! Jika kekuatan Qianbei Ye kembali dengan cepat dan aku tidak bisa keluar dari segel ini, aku tak akan sanggup membunuhnya pada saat-saat seperti ini. Satu-satunya kelemahan Qianbei Ye adalah Gu Ruoyun!"     

Suara itu berhenti sejenak. "Selama Gu Ruoyun masih hidup, kelemahan Qianbei Ye akan tetap ada. Jika Gu Ruoyun mati, tubuh orang tersebut tak akan mempunyai kelemahan sama sekali! Jika terjadi seperti itu, orang itu akan sangat sulit dikalahkan. Untungnya segel ini akan segera rusak. Saat aku bebas, kehancuran mereka akan tiba!"     

Apa dia tak ingin membunuh Gu Ruoyun?     

Tidak!     

Dia ingin membunuh Gu Ruoyun lebih dari siapapun!     

Entah itu Qianbei Ye atau Gu Ruoyun, mereka berdua harus mati!     

Sayangnya, dia memahami bahwa, apabila Gu Ruoyun mati sekarang, Qianbei Ye akan menjadi gila. Saat dia menjadi sangat marah, Qianbei Ye akan menjadi semakin sulit untuk dikalahkan! Jika dia bisa menculik Gu Ruoyun dan menggunakannya sebagai alat untuk mengancam Qianbei Ye, terlepas dari betapa kuatnya Qianbei Ye, dia akan berlutut di hadapannya!     

"Su Ran, tugasmu hanyalah mengambil Pagoda Ilahi Kuno dan membunuh Zixie, Hewan Ilahi yang menjaga Pagoda Ilahi Kuno itu! Selama Zixie yang menjengkelkan itu masih ada, aku tak akan pernah bisa mengendalikan Pagoda Ilahi Kono sepenuhnya! Aku tak peduli apakah kamu memakai rencana rahasia atau rencana yang jelas, kamu harus membawa Pagoda Ilahi Kuno padaku! Tambahan pula, biar kuberi kamu saran. Gu Ruoyun, wanita itu juga gila. Jika kamu tidak membunuhnya, sekalipun kamu mengurungnya, dia akan menemukan cara untuk bertumbuh! Dan lagi, dia akan membalas dendam suatu hari nanti!"     

Suara itu berhenti lagi. "Akan tetapi, dia belum boleh mati sekarang! Kamu harus menggunakan rencana terbaikmu untuk mengalahkannya! Kamu juga bisa memakai kekuatan Kerajaan Bulan Surgawi! Dan untuk rincian rencananya, cari tahulah sendiri! Tiga bulan. Aku akan memberimu waktu tiga bulan. Aku harus melihat Pagoda Ilahi Kuno dalam waktu tiga bulan atau, ketika aku mematahkan segel ini, orang pertama yang aku bunuh adalah kamu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.