Jalan Menuju Alam Bumi Gelap (2)
Jalan Menuju Alam Bumi Gelap (2)
Suara Gu Ruoyun membuat si pengawal berguncang. Dia mengangkat kepala dengan terkejut dan menatap punggung Gu Ruoyun dengan bingung.
Dia terlihat seolah-olah tidak tahu apa yang sedang dibicarakan wanita itu.
Namun, dia segera memahami maksud dibalik ucapan Gu Ruoyun.
Pedang besar itu, yang berdiri tegak di belakang Gu Ruoyun, mengeluarkan sinar berwarna merah darah. Kemudian sebuah tangan terulur dari bilah pedangnya dan mencengkram tubuh si pengawal dengan erat sebelum mulai menariknya ke dalam pedang.
"Tidak!"
Mata si pengawal Keluarga Wen melebar ketakutan sambil mengeluarkan teriakan yang menggema di seluruh pegunungan. Akhirnya, dia ditelan hidup-hidup oleh pedang tersebut.
Jika ada orang lain disini, mereka akan bisa melihat roh sembilan naga yang merayap di dalam pedang ketika membuka mulut besar mereka yang haus akan darah kemudian memakan si pengawal yang diseret ke dalam bilah pedangnya! Tentu saja, jasad-jasad di tanah itu juga tidak selamat. Pada saat ini, Sembilan Kaisar terlihat seperti tengah menikmati makanan yang lezat.
Setiap kali Sembilan Kaisar menelan tubuh seorang kultivator, kekuatannya akan meningkat dengan pesat. Kemudian Sembilan Kaisar akan menyerap bagian energi termurni dan mengirim sisa-sisanya ke dalam tubuh Gu Ruoyun! Sekalipun Sembilan Kaisar tidak membutuhkan kekuatan tersebut, kekuatan itu membuat kekuatan Gu Ruoyun meningkat dengan pesat karena energi itu telah ditempa oleh Sembilan Kaisar!
Tentu saja, kekuatan itu tidak bisa mendorong Gu Rooyun untuk menerobos tetapi bisa membantu meningkatkan energi spiritual di dalam tubuh Gu Ruoyun dengan besar!
Dia hanya perlu kekuatan yang lebih sebelum berhasil menerima peningkatan!
"Phew." Setelah Gu Ruoyun menyerap energi tersebut, dia membuka mata perlahan dan menghembuskan nafas. "Orang-orang yang diutus oleh Keluarga Wen kali ini tidak lemah. Mereka membiarkan aku mencapai puncak tahap akhir pada jenjang istimewa. Hanya tinggal selangkah lagi sebelum menerobos ke jenjang murni! Tambahan pula, aku merasa seolah-olah sekarang aku sudah bisa mengendalikan Sembilan Kaisar!"
Lagipula, Sembilan Kaisar mempunyai pikirannya sendiri dan tidak mau muncul ketika Gu Ruoyun menginginkannya! Sepenuhnya tergantung pada suasana hati Sembilan Kaisar!
Namun, di akhir pertarungan, Gu Ruoyun merasa seperti hubungannya dengan Sembilan Kaisar telah semakin dalam.
Gu Ruoyun terdiam sejenak saat memikirkannya sebelum mengatakan, "Aku ingat ketika Sembilan Kaisar menyerap energi yang lumayan banyak selama pertarungan terakhir. Kemudian dia mengirimkan energi sisa ke dalam tubuhku. Dari saat itu, aku dapat merasakan keberadaannya pada tingkat yang semakin dalam. Akan tetapi, aku masih tak punya cara untuk mengendalikannya. Sekarang, karena pertarungan ini, aku telah membangun koneksi yang semakin dalam dengannya. Ini berarti aku hanya bisa mengendalikan Sembilan Kaisar sepenuhnya setelah bertarung bersama Sembilan Kaisar berkali-kali?"
Gu Ruoyun menggelengkan kepala dan menghela nafas putus asa.
"Sayang sekali aku tak bisa menggunakan Sembilan Kaisar kapanpun aku ingin. Pertama, keberadaannya tak bisa diungkapkan. Aku membiarkan Sembilan Kaisar muncul kali ini karena tak ada orang lain disini. Namun, aku tak bisa membiarkannya terlihat di depan umum untuk mencegah masalah yang tidak penting yang datang padaku nanti. Selain itu, bahkan setelah sampai pada situasi seperti ini, jika Sembilan Kaisar menolak bertarung untukku, aku tak bisa memanggilnya dengan paksa."
Oleh sebab itu, mungkin tak akan begitu mudah mencapai tahap dimana dia bisa mengendalikan Sembilan Kaisar sepenuhnya.
Akan tetapi, dalam keadaan seperti ini, Sembilan Kaisar sanggup mengeluarkan energi yang kuat seperti itu. Jika Gu Ruoyun dapat mengendalikannya secara penuh, betapa besar kekuatannya?
"Lupakan, kita akan memikirkan hal itu ketika waktunya tiba. Apapun itu, hal yang paling penting sekarang adalah pergi ke Alam Bumi Gelap dan menemukan Xiao Ye." Gu Ruoyun tersadar kembali dan bergumam, "Zixie, apa kamu yakin jalan lain menuju Alam Bumi Gelap itu ada disebelah sana?"