Istri Liar Kaisar Jahat

Tantangan (4)



Tantangan (4)

ZUM!     

Tubuh Yun Yan langsung berubah menjadi sinar tajam saat menyerbu ke arah Gu Ruoyun. Pada saat ini, tubuhnya menyerupai pedang yang sangat tajam dan membawa kekuatan menusuk yang kuat.     

"Gu Ruoyun, karena kamu menolak mengakui kekalahan, aku akan memukulmu sampai tak bisa berdiri!"     

BUM!     

Kekuatan kuat dan angin kencang yang menusuk keluar dari tinju si pemuda itu berputar menuju tubuh Gu Ruoyun. Dalam sekejap, ayunan tangannya akan mendarat di wajah Gu Ruoyun.     

Pergerakannya cepat seperti angin dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Oleh sebab itu, semua orang beranggapan bahwa Gu Ruoyun tidak akan sanggup mengelak serangan tersebut.     

Hati para penonton mulai berdebar kencang saat melihat kedua sosok di panggung turnamen, tidak bisa berpaling. Walaupun semua orang di Orde Rahasia berpihak pada Yun Yan, tak bisa disangkal bahwa mereka semua menghasilkan hasil yang berlawanan. Dengan begini, pertarungan akan menjadi semakin menyenangkan!     

BAM!     

Sebuah tangan muncul dan menahan serangan angkuh dari si pemuda. Kemudian rangkaian api gelap muncul dari tangannya yang dingin serta berminyak kemudian melingkari tangan Yun Yan.     

Api biru gelap itu menampakkan aura yang sangat dingin, membungkam kerumunan yang berbincang.     

Dia menangkapnya?     

Dia berhasil menangkap serangan Yun Yan?     

Bagaimanapun juga, Yun Yan adalah seorang kultivator jenjang murni jadi kecepatannya lebih cepat daripada seorang kultivator pada jenjang istimewa. Namun, Gu Ruoyun berhasil menangkap serangan dari seorang kultivator jenjang murni!     

Yun Yan tidak menduga Gu Ruoyun bisa melihat langsung tindakannya. Ekspresinya berubah drastis dan rasa sakit yang membara di tangannya membuat dia terkesiap.     

"Gu Ruoyun, kamu pantas menjadi lawanku!"     

Setelah jeda yang panjang, Yun Yan perlahan kembali tersadar dan menatap Gu Ruoyun dengan dingin. "Akan tetapi, apa kamu kira ini adalah kekuatan penuh dariku? Memang benar aku mengakui kamu punya peluang melawan seorang kultivator jenjang murni seperti diriku dengan bantuan kobaran api tersebut. Sayangnya, kamu bukanlah satu-satunya orang yang mempunyai khazana!"     

Ketika mengatakan ini, Yun Yan mengangkat kepala dengan angkuh dan berbicara dengan merendahkan, "Jika kamu bisa mengalahkan senjata spiritual milikku, aku akan bersedia melayanimu!"     

Bagi Yun Yan, Gu Ruoyun tak akan pernah sanggup mengalahkan kultivator jenjang murni yang mempunyai senjata spiritual!     

"Senjata spiritual?" Gu Ruoyun melirik pedang panjang di tangan Yun Yan dengan acuh tak acuh dan menaikkan sudut bibir dengan lembut, "Itu hanyalah sebuah senjata spiritual, apa kamu pikir hanya kamu yang mempunyai senjata seperti ini?"     

Hanya sebuah senjata spiritual?     

Setelah mendengar pernyataan Gu Ruoyun, murid-murid di Orde Rahasia kehilangan ketenangan mereka.     

Apa wanita ini bahkan tahu apa itu senjata spiritual? Dia berani melontarkan kata-kata egois seperti itu? senjata spiritual adalah barang yang sangat berharga di Orde Rahasia dan kebanyakan murid hanya mempunyai satu pedang spiritual cacat. Hanya ada beberapa orang pada jenjang Yun Yan yang diizinkan memegang senjata spiritual yang asli.     

Sekalipun ini hanyalah senjata spiritual kelas rendah, senjata ini bisa menarik kekaguman diantara semua orang di daratan utama!     

Jika seseorang ingin menerima senjata spiritual kelas menengah, mereka harus menjajaki posisi sebagai tetua. Dan untuk senjata spiritual kelas tinggi, hanya Ketua Klan yang diizinkan memegang senjata itu.     

Ada begitu banyak senjata spiritual kelas tinggi di daratan utama. Selain dari senjata yang ada di tangan Ketua Klan, yang lainnya tertutup dalam debu di makam kuno para kultivator kuat. Seseorang dapat membayangkan bahwa, berbeda dengan kekuatan di dunia sekuler, Orde Rahasia jauh lebih beruntung.     

"Karena kamu begitu meremehkan senjata spiritual milikku, sekarang giliranmu untuk menunjukkan apa yang kamu punya."     

Yun Yan tertawa dingin tetapi terkejut setelah mengatakan bagiannya.     

Apa yang baru saja dia lihat?     

Kapan pedang patah itu muncul di tangan wanita yang tampak murni dan mulus dan itu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.