Istri Liar Kaisar Jahat

Tantangan (1)



Tantangan (1)

Tiga hari kemudian.     

Seorang pemuda sedang memegang pedang dengan erat di tangannya ketika berdiri di panggung turnamen Orde Rahasia. Matanya penuh dengan penghinaan saat memandang Gu Ruoyun yang perlahan berjalan ke arahnya. Lalu dia mengangkat sudut bibir dan berkata dengan mengejek, "Gu Ruoyun, aku kira kamu akan mundur pada menit-menit terakhir. Aku tak menyangka kamu akan memiliki keberanian untuk menantangku! Jika begitu kasusnya, aku akan membuatmu memahami harga akan sikap egoismu itu!"     

Gu Ruoyun melangkah ke panggung turnamen di tengah cibiran penuh hinaan Yun Yan. Jubah hijaunya berkibar pelan bersama angin, membuat dirinya menyerupai pohon bambu yang agung dan tinggi. Jarak antara keningnya dipenuhi aura yang dingin dan segar.     

"Karena aku sudah menyetujui tantangan, aku pastinya akan menepati janjiku." Mata Gu Ruoyun dingin dan acuh tak acuh seperti biasanya saat pandangannya menyelimuti Yun Yan bagaikan sinar bulan yang jernih dan dingin. Hal itu membuat hati Yun Yan merasa tidak mengenakkan.     

Namun, perasaan itu menghilang dengan cepat dan dia buru-buru tersadar. Dia tertawa dingin saat berkata, "Gu Ruoyun, ingat janji kita. Jika kamu kalah dalam perlombaan, kamu harus menepati janjimu dan meninggalkan Ored Rahasia!"     

Kerumunan menyaksikan saat Yun Yan mengarahkan pedangnya pada Gu Ruoyun. Matanya dipenuhi keangkuhan seolah-olah Gu Ruoyun sama sekali tidak penting.     

Mendengar ini, Gu Ruoyun tersenyum tak peduli, "Jika aku kalah, aku akan segera pergi. Namun, jika kamu kalah, kamu harus menepati janjimu bahwa, mulai sekarang kamu dan nyawamu akan menjadi milikku!"     

Huwah!     

Kerumunan menjadi gempar ketika mendengar ucapannya dan tatapan kaget mereka tertuju pada Gu Ruoyun.     

Sudah lama mereka mengetahui tantangan Yun Yan dan Gu Ruoyun, tetapi mereka tak pernah mengetahui taruhan ini! Jika Gu Ruoyun kalah, dia hanya harus meninggalkan Orde Rahasia tetapi jika Yun Yan yang kalah, nyawanya akan menjadi milik Gu Ruoyun?     

Apa ada orang di dunia ini yang lebih jahat daripada wanita ini?     

Ekspresi Yun Ya juga berubah drastis, "Aku hanya berjanji untuk menjadi adikmu, aku tak pernah setuju memberi nyawaku padamu. Berhentilah membuat tuduhan palsu terhadapku!"     

Gu Ruoyun menatapnya dan menaikkan sudut bibir, "Apa perbedaan antara menjadi adikku dan memberikan nyawamu padaku? Tak masalah jika kamu tidak setuju, kalau begitu pertarungan ini akan berakhir disini! Zi Yun, Chu Luo, ayo."     

Setelah Gu Ruoyun mengatakan bagiannya, dia berbalik dan meninggalkan arena.     

Ketika kerumunan menyaksikan wanita itu akan keluar dari panggung turnamen, terdengar teriakan mereka.     

"Kakak Senior Yun Yan, dia hanyalah kultivator pada jenjang istimewa tahap akhir sementara kamu sudah berada pada jenjang murni. Selain itu, kamu juga mempunyai senjata spiritual. Apa yang kamu takutkan? Wanita ini tidak setara denganmu!"     

"Dia sengaja mengatakan hal ini. Mungkin dia menyesali keputusannya menerima tantangan dan mencoba membuatmu menyerah atas kemauan sendiri. Kamu tidak boleh jatuh dalam jebakannya! Buat wanita ini memahami kekuatan murid Orde Rahasia!"     

Ekspresi Yun Yan perlahan kembali normal dari ekspresi suramnya sebelumnya. Dia menatap Gu Ruoyun dan berseru menghina, "Hei wanita, kamu yang memintanya! Aku janji bahwa jika aku kalah, aku akan memberi nyawaku padamu. Entah kamu membunuh atau memotong dagingku, itu terserah padamu! Namun, karena kamu menggunakan nyawaku sebagai barang tawar-menawar, maka aku harus punya sesuatu sebagai balasannya!"     

Dia menghela nafas dalam-dalam dan berbicara dengan tatapan tajam di matanya, "Jika kamu kalah, kamu tak perlu meninggalkan Orde Rahasia lagi. Sebaliknya… aku ingin kamu menghangatkan tempat tidurku!"     

Saat dia berbicara, Yun Yan mengangkat kepala dan menatap dengan berkuasa pada Gu Ruoyun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.