Istri Liar Kaisar Jahat

Tantangan (8)



Tantangan (8)

"Aku akan kesana dalam waktu tiga hari. Jika kamu tak punya urusan lain, kamu bisa pergi sekarang."     

Gu Ruoyun mengangkat kening dan menatap si pemuda dengan menyeringai, "Aku tahu banyak anggota Orde Rahasia yang tidak senang aku memenangkan kejuaraan itu. Jika memang begitu, kita bisa melakukan turnamen umum hari itu. Siapapun yang merasa tidak senang denganku bisa menantangku, semua orang diterima! Zi Yun, Chu Luo, ayo."     

Setelah mengatakan bagiannya, Gu Ruoyun berbalik dan berjalan kembali kedalam rumah.     

Pintu tertutup dengan keras, mengembalikan si pemuda pada kesadarannya. Matanya menjadi sangat dingin dan masam saat mencibir tanpa ekspresi di wajahnya, "Sungguh sombong sekali! Dia hanya wanita pada jenjang istimewa tahap akhir namun ingin menantang kami semua? Dia benar-benar meninggikan kemampuannya, aku ingin lihat kemampuan macam apa yang dia punya!"     

...     

Kabar mengenai pertarungan mendatang antara Gu Ruoyun para murid Orde Rahasia langsung menyebar keseluruh Orde Rahasia.     

Tidak hanya Wen Ya, yang datang pada waktu yang sama dengan Gu Ruoyun, yang mengetahui hal ini, berita ini juga mencapai telinga Ketua Klan yang berkultivasi pintu tertutup sepanjang waktu.     

Seorang wanita berambut putih duduk di tanah Aula Klan. Matanya menatap tenang pada Tetua Tianren yang ada di hadapannya saat berbicara dengan suara yang penuh dengan pengalaman, "Tetua Tianren, aku dengar Yun Yan menantang Gadis Gu?"     

"Itu benar." Tetua Tianren mengangguk. "Yun Yan mempunyai peluang menerima harta peninggalan tahun ini, namun tanpa disangka Gadis Gu merampas peluang itu. Dia tak bisa menerimanya jadi dia menantang Gadis Gu dan ingin menggunakannya sebagai alat untuk memaksa Gadis Gu keluar dari Orde Rahasia. Ketua Klan, haruskah kita menghentikan ini? Bagaimanapun, kekuatan Yun Yan sudah mencapai jenjang murni sementara Gadis Gu baru saja memasuki jenjang istimewa tahap akhir."     

Ketua Klan terdiam dan bertanya, "Apa Gadis Gu menerima tantangan itu?"     

Tetua Tianren tersenyum kecut ketika mendengarnya dan menghela nafas dengan putus asa, "Kini kamu menyebutkannya, aku sendiri sepertinya tak bisa memahami apa yang dipikirkan Gadis Gu. Jika dia tidak menerima tantangan itu, dia akan tetap menjadi pewaris harta peninggalan dan tak seorangpun yang bisa menggoyangkan posisinya. Namun, dia bersikeras menerimanya. Bagaimana jika dia kalah pada Yun Yan, lalu bagaimana masalah ini akan berakhir? Ketua Klan, kita harus menghentikannya sebelum kompetisi ini dimulai! Kalau tidak, Gu Ruoyun mungkin benar-benar akan meninggalkan Orde Rahasia."     

Tetua Tianren sangat mengagumi Gu Ruoyun karena bakatnya yang mengejutkan.     

Akan tetapi, perbedaan antara kultivator jenjang murni tahap awal dan kultivator jenjang istimewa tahap akhir sangatlah besar. Tidak banyak orang yang bisa melewati jarak kekuatan ini. Dengan menerima tantangan, itu sama saja dengan Gu Ruoyun menyerah atas haknya dalam harta peninggalan. Karena itu, Tetua Tianren merasa sangat putus asa.     

"Tidak." Ketua Klan berpikir sejenak sebelum menggelengkan kepala. "Karena Gadis Gu telah menerima tantangan ini, kita harus diam dan mengamati pertunjukan. Kamu tidak perlu membela dirinya karena aku yakin putri Yue'er mewarisi sifatnya. Bagaimanapun, ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menilai kemampuan Gadis Gu."     

Ketua Klan memegang kepercayaan yang kuat terhadap kemampuan Gu Ruoyun sebagian besar karena dia adalah putri dari Dongfang Yu.     

Tetua Tianren sedikit terkejut pada keputusan Ketua Klan. Namun, karena Ketua Klan sudah mengatakan seperti itu, dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Akan tetapi, hatinya masih dipenuhi kekhawatiran dan wajah tuanya dipenuhi keraguan.     

"Tetua Tianren, kamu boleh pergi. Ingat, tidak perlu ikut campur dalam masalah ini. Aku yakin putri Yue'er memiliki kemampuan untuk mengatasinya." Ketua Klan berhenti sebelum melanjutkan, "Tambahan pula, jika dia tidak bisa mengatasi masalah ini, apa kamu pikir dia akan berhasil menerima harta peninggalan itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.