Istri Liar Kaisar Jahat

Tantangan (7)



Tantangan (7)

Tiba-tiba, pemuda itu tersadar kembali dan wajah tampannya menjadi agak tak enak dipandang. Jadi, apa yang dimaksud orang ini adalah wanita yang berada pada jenjang istimewa yang lemah ini adalah Suhu mereka?     

Wajahnya menjadi sangat suram saat memikirkannya ketika berbalik pada Gu Ruoyun dan bertanya dengan suara kelam, "Apa kamu Suhu Sekte Iblis?"     

Gu Ruoyun tersenyum acuh tak acuh dan menolak memberikan jawaban.     

Si pemuda langsung bereaksi ketika melihat senyumannya. Aku baru saja mengenali orang yang salah!     

Lagipula, kebanyakan orang akan beranggapan bahwa orang yang paling kuat akan menjadi tuan sementara yang lebih lemah akan menjadi bawahan! Akan tetapi, bagaimana bisa seseorang menebak bahwa Gu Ruoyun, yang hanya seorang kultivator jenjang istimewa, akan memiliki seorang kultivator pada jenjang murni sebagai bawahannya?     

"Hmm!" Si pemuda tersadar kembali dengan susah payah dan mencibir sambil mengatakan, "Karena kamu adalah Suhu Sekte Iblis, aku ingin berlomba denganmu! Aku benar-benar ingin melihat kekuatan macam apa yang kamu punya sehingga sanggup mendapatkan harta peninggalan Orde Rahasia!"     

Setiap kali dia mengingat bagaimana orang luar mendapat peluang menerima harta peninggalan, pemuda itu akan merasa sangat terganggu dan menggertakan gigi dengan marah. Dia merasakan keinginan besar untuk melemparkan seluruh rombongan Gu Ruoyun itu keluar dari sini!     

"Apa yang ingin kamu lakukan?"     

Gu Ruoyun terdiam sejenak sebelum bertanya acuh tak acuh.     

"Itu mudah, aku ingin menantang dirimu!"     

Si pemuda menunjuk Gu Ruoyun dan mengangkat dagu dengan angkuh sebelum berkata dingin, "Jika kamu tak bisa mengalahkanku, hak apa yang kamu punya untuk menerima harta peninggalan ini? Aku ingin kamu berjanji jika kamu kalah dalam kompetisi ini, kamu akan meninggalkan Orde Rahasia dan tidak boleh menginjakkan kaki disini lagi."     

Gu Ruoyun menatap si pemuda dan bertanya, "Dan jika aku menang?"     

"Hehe." Si pemuda tertawa dingin dan menjawab mengejek, "Jika kamu mengalahkanku, aku akan meminta maaf padamu atas kekasaranku hari ini. Tambahan pula, sejak saat itu aku akan menjalankan tugas untukmu."     

Yang artinya bahwa, jika Gu Ruoyun mengalahkannya, dia bersedia dijadikan adik Gu Ruoyun. Akan tetapi, apakah ini bahkan hasil yang mungkin terjadi?     

Gu Ruoyun hanya berada pada jenjang istimewa tahap akhir. Disisi lain, dia sudah melangkah ke dalam jenjang murni belum lama ini!     

Ada perbedaan yang sangat besar antara jenjang istimewa dan jenjang murni, sangat tidak mungkin bagi Gu Ruoyun untuk melampaui dirinya.     

Itulah sebabnya si pemuda mempunyai kepercayaan diri seperti ini.     

"Baiklah."     

Gu Ruoyun tersenyum tenang dan menjawab ringan, "Aku serahkan kamu untuk menentukan waktu dan tempatnya."     

"Tiga hari kemudian." Sinar dingin melintas di mata si pemuda saat menatap Gu Ruoyun yang berdiri di hadapannya. "Aku akan memberimu waktu tiga hari untuk persiapan. Kamu juga diperbolehkan mundur selama waktu ini. Asalkan kamu mundur, aku akan mengampunimu dengan syarat kamu harus meninggalkan Orde Rahasia atas kehendakmu sendiri."     

Siapa yang peduli kalau wanita ini adalah pemenang penilaian? Orang-orang di dunia luar bukanlah siapa-siapa melainkan setumpuk sampah! Mereka tidak bisa dibandingkan dengan jenius sejati dari Orde Rahasia. Kini mereka sudah memasuki Orde Rahasia, aku pasti akan membuat mereka memahami apa artinya menjadi jenius sejati!     

Gu Ruoyun mengangkat bahu dan tersenyum acuh tak acuh, "Bagaimana dengan tempat acara?"     

"Alun-alun turnamen Orde Rahasia." Mata si pemuda menyala dengan kesombongan, jelas melihat Gu Ruoyun sebagai makhluk yang tidak penting. "Aku akan menunggumu di alun-alun turnamen tiga hari lagi. Aku juga akan membuatmu memahami perbedaan antara murid Orde Rahasia dan orang luar seperti dirimu."     

Wajah Chu Luo dan Zi Yun penuh dengan kemarahan ketika mendengar apa yang dikatakan si pemuda. Akan tetapi, Gu Ruoyun tidak memberi perintah jadi mereka tidak berani menyerang tanpa alasan, jangan sampai mereka malah menyebabkan lebih banyak kesulitan bagi Gu Ruoyun     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.