Istri Liar Kaisar Jahat

Tantangan (3)



Tantangan (3)

Gu Ruoyun mengangguk pelan dan tidak mengatakan apapun.     

Tetua Tianren tidak mengganggunya lagi ketika terkikik dan berjalan keluar dari gedung, segera menghilang dari pandangan.     

"Suhu, menurutmu apa yang sedang Orde Rahasia coba lakukan? Mereka memintamu memasuki Orde Rahasia untuk menerima harta peninggalan, namun sekarang memintamu mengikuti ujian. Aku tak bisa menghilangkan firasat bahwa mereka menyimpan niat yang tidak baik." Zi Yun mencemooh.     

Jelas bahwa dia masih sangat marah tentang apa yang terjadi dengan Mu Chu dan dia yakin bahwa anggota Orde Rahasia bukanlah orang baik.     

Chu Luo memutar mata padanya dan berkata dengan ejekan dan hinaan, "Lebih baik kamu mengkhawatirkan masalahmu sendiri. Suhu bisa mengatasinya sendiri jadi kamu tak perlu mengatakan apa-apa lagi. Selain itu, kupikir anggota Orde Rahasia tidak bisa merahasiakan apapun dari Suhu."     

Zi Yun mendengus dan tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Mereka berdua selalu bertengkar sejak setengah tahun yang lalu. Sampai hari ini, tak ada yang banyak berubah. Akan tetapi, jika orang mengamati dengan saksama, orang bisa melihat tatapan aneh di mata Chu Luo kapanpun dia memandang Zi Yun.     

"Ayo."     

Gu Ruoyun berbalik dan bergumam pelan, "Ayo kembali dan berkultivasi. Ada tiga ruangan disini. Kalian bisa melakukan mengatur sendiri dua ruangan yang lain."     

Setelah mengatakan bagiannya, Gu Ruoyun berjalan kedalam ruangan di depannya…     

Setelah dia memasuki ruangan, dia langsung berkultivasi. Pada titik ini, selama berkultivasi dia akan melupakan semua tentang waktu. Jika bukan karena suara perkelahian dari luar pintu, dia tidak akan keluar dari ruang kultivasinya begitu cepat.     

"Wen Ya, apa yang kamu lakukan disini? Kamu tidak disambut disini!"     

Suara Zi Yun dipenuhi amarah dan suaranya bisa terdengar dari luar pintu.     

Ketika Gu Ruoyun mendengar nama 'Wen Ya', sinar dingin melintas di matanya. Lalu dia bangkit perlahan dan membuka pintu.     

KREK!     

Pintu ruangan terbuka dan cahaya matahari menyinari wajah Gu Ruoyun yang mulus.     

Hati Wen Ya dipenuhi kecemburuan.     

Berbeda dengan gedung pribadi Gu Ruoyun, dia dipaksa masuk kedalam gedung bersama para murid Orde Rahasia yang lain dan juga lingkungannya tidak begitu bersih! Jika bukah karena Gu Ruoyun, gelar pemenang penilaian akan menjadi miliknya. Gedung ini juga akan menjadi miliknya!     

Dia menghela nafas dalam-dalam dan menatap Gu Ruoyun yang baru saja keluar dari ruangan. Senyuman bersahabat tersungging di wajahnya yang cantik dan anggun saat berkata, "Gu Ruoyun, ada hal yang perlu ku bicarakan, bolehkah aku masuk dan membicarakannya denganmu?"     

Mendengar ini, Gu Ruoyun menatapnya dan menjawab dengan tenang, "Apa? Kamu belum cukup merasakannya terakhir kali? Aku punya seratus ribu jenis pil untuk digunakan melawanmu. Aku penasaran yang mana yang ingin kamu pilih?"     

Ekspresi Wen Ya berubah. Kemudian dia mengepalkan tinju dengan erat untuk menekan kemarahan tetapi ekspresinya tetap anggun dan indah seperti biasanya.     

"Gu Ruoyun, di Orde Rahasia, kita berdua adalah orang asing di negeri asing. Kita perlu tetap bersama, itulah satu-satunya cara kita bisa bertahan disini." Kemudian Wen Ya tersenyum dan mengatakan, "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan sebelumnya, semuanya demi mendapatkan gelar pemenang dalam penilaian. Sebenarnya, pada akhirnya, tidak ada kebencian mendalam antara kita berdua. Mengapa kita harus berkelahi tanpa sebab?"     

Gu Ruoyun tersenyum dingin, "TIdak ada kebencian mendalam? Haruskah aku beritahukan segala hal yang telah Keluarga Wen perbuat kepadaku? Siapa orang yang memerintahkan Keluarga Lin untuk menangkap kakakku dan menyebabkan orang tuaku terpisah? Siapa juga yang menolak melepasnya setelah bertahun-tahun dan berusaha menyempurnakan kakakku menjadi boneka?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.