Istri Liar Kaisar Jahat

Permohonan Orde Rahasia (11)



Permohonan Orde Rahasia (11)

Kini, Tetua Tianren tak bisa mengerti mengapa Mu Chu menjadi begitu egois?     

"Mu Chu, saat kita kembali ke Orde Rahasia, kamu akan menerima hukumanmu."     

Tetua Tianren telah mengetahui jawabannya berdasarkan ekspresi di wajah Mu Chu. Dia menggelengkan kepala dengan kecewa sebelum meluruskan lengan baju dan berbalik pada Gu Ruoyun. Tetua Tianren tersenyum tenang sambil berkata, "Gadis Gu, itu memang adalah kesalahan Orde Rahasia. Dia akan dihukum berat saat kami kembali, jadi aku harap kamu akan tetap memasuki Orde Rahasia untuk menerima harta peninggalan, bagaimana?"     

Gu Ruoyun tertawa, "Orde Rahasia yang mengadakan penilaian jadi aku berpartisipasi. Namun, aku tak pernah menduga bahwa Orde Rahasia akan menarik kembali kata-katanya setelah aku lolos dalam penilaian, kalian bahkan menyuruhku agar tetap diluar gerbang kalian! Jika begini cara kerja kalian, aku sama sekali tidak ingin menjadi bagian dari Orde Rahasia!"     

Tetua Tianren menatap dingin pada Mu Chu yang berlutut di belakangnya sebelum berpaling lagi. Matanya tak lagi dingin dan angkuh seperti yang dia gunakan ketika berhadapan dengan orang lain.     

"Gadis Gu, anggaplah itu sebagai bantuan untukku. Mohon maafkan Orde Rahasia kali ini. Bagaimanapun, Mu Chu yang telah melakukan kesalahan. Dia melanggar peraturan Orde Rahasia dan melakukan dosa yang tak bisa dihapus. Aku pasti tak akan membiarkannya dengan mudah."     

Gadis ini adalah putri Nona Sakral. Jika ada kesalah pahaman diantara putrinya dan Orde Rahasia dan Nona Sakral mengetahuinya, lupakan tentang Mu Chu, si anak kecil ini, banyak orang lain di Orde Rahasia juga akan berakhir! Karenanya, pada saat ini, Tetua Tianren sangat berharap dia bisa mendapat ampunan dari Gu Ruoyun.     

"Bukannya aku tak bisa memaafkan Orde Rahasia." Gu Ruoyun berhenti saat sinar dingin dan jernih melintas di matanya. "Aku tak bisa melupakan tentang Mu Chu yang berusaha melukaiku berulang-ulang kali, tapi dari semuanya dia tak hanya sudah menantangku, dia bahkan melukai bawahan-bawahanku! Aku ingin dia meminta maaf pada mereka dan membiarkan mereka melampiaskan frustasi padanya! Aku tidak mau menginjakkan kaki di Orde Rahasia kecuali kalau kemarahan mereka sepenuhnya telah reda!"     

Dia bersikeras akan hal ini!     

Meski dia menunggu para anggota Orde Rahasia untuk datang karena tidak bisa sepenuhnya menyerah atas harta peninggalan, dia tak akan menderita dalam diam demi hal itu!     

Jika Orde Rahasia bersikeras menutupi kesalahan mereka, tidak ada gunanya dia pergi ke tempat seperti itu.     

"Gu Ruoyun, lebih baik kamu tidak menjadi begitu serakah!"     

Mata Mu Chu menyemburkan api saat melotot geram pada Gu Ruoyun dan berteriak marah, "Kamu ingin aku meminta maaf pada dua orang ini, hal itu tidak mungkin terjadi!"     

Peraturan Orde Rahasia memang sangat ketat tapi sebagai murid Orde Rahasia, hati Mu Chu punya harga diri.     

Harga dirinya tidak akan membiarkan dia merendahkan kepala dan meminta maaf kepada siapapun!     

Terutama karena dua orang ini adalah bawahan Gu Ruoyun! Jika dia benar-benar meminta maaf, itu artinya Gu Ruoyun sudah menjatuhkannya saat dia lengah. Bagaimana mungkin Mu Chu yang biasanya angkuh menanggung hal ini?     

"Gadis Gu, aku bisa membuat Mu Chu meminta maaf padamu dan juga membiarkanmu melampiaskan frustasi padanya. Namun, aku khawatir kedua bawahan ini…"     

Tetua Tianren juga sedikit ragu. Dia tidak keberatan ketika Mu Chu meminta maaf ada Gu Ruoyun.     

Lagipula Gu Ruoyun adalah putri Nona Sakral!     

Akan tetapi, kedua orang ini hanyalah bawahan Gu Ruoyun dengan posisi rendahan. Terlepas dari betapa besarnya kesalahan Mu Chu, dia tetaplah murid Orde Rahasia. Bagaimana mungkin dia meminta maaf pada kedua orang ini?     

"Maaf, jika Orde Rahasia tak bisa melakukannya, silakan pergi." Senyuman di wajah Gu Ruoyun perlahan-lahan lenyap sambil perlahan berdiri dan menjawab acuh tak acuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.