Istri Liar Kaisar Jahat

Untungnya Keluarga Ouyang tidak mengutus perwakilan ke Gunung Surgawi. Kalau tidak, tidak hanya Keluarga Wen saja yang akan mendapat tuduhan palsu! Jika hal itu terjadi, maka itu akan menjadi seperti yang Wen Xian katakan – kedua Pelindung Besar akan dipaksa meninggalkan posisi mereka dan hanya Keluarga Murong yang akan menjadi Pelindung Besar mulai saat itu.     

Ouyang Yuan berseru menghina ketika memikirkannya. "Murong Yang, kalian adalah pasukan yang lumayan besar. Namun, mengetahui tingkat kecerdasan Murong Qian, dia tak akan sanggup memikirkan rencana seperti itu. Kamu pasti dalang dibalik semua ini, benar bukan? Jika rencanamu berhasil, kemungkinan orang selanjutnya yang akan kamu datangi adalah Keluarga Ouyang, bukankah begitu?"     

Seluruh tubuh Murong Yang berguncang setelah mendengar tuduhan itu dan api kemarahan di dadanya hampir menyembur keluar. Dia menatap Wen Xiao dengan kejam sebelum menggertakkan gigi dan mengatakan, "Wen Xiao, beraninya kamu memfitnah Keluarga Murong! Aku bersumpah bahwa aku, Murong Yang, tak pernah melakukan hal seperti itu! Jika aku melakukannya, aku akan disambar petir! Aku tidak akan mendapat kematian yang damai!"     

"Hehe, kamu tidak melakukan hal semacam itu karena kamu memang tidak melakukannya. Kamu menyuruh cucumu untuk melakukannya!" Wen Xiao tertawa dingin kemudian melanjutkan, "Apa kamu berani bersumpah bahwa kamu tak pernah berniat menjatuhkan kami?"     

Murong Yang langsung diam.     

Nyatanya, dia pernah memiliki pemikiran semacam ini. Lagipula, siapa yang tak ingin menjadi satu-satunya pasukan di daratan utama? Dia bahkan memikirkan untuk mengganti Gubernur.     

Namun, dia yakin bahwa pemikiran yang sama juga melintas dalam benak Keluarga Wen dan Keluarga Ouyang. Masalahnya adalah, kekuatannya tidak sehebat kekuatan Gubernur.     

"Murong Yang, apa kamu bersumpah? Itu akan membuktikan bahwa kamu bukanlah orang dibalik masalah ini!" Wen Xiao menatap Murong Yang yang tak bisa berkata-kata dan berbicara dengan merendahkan.     

"Kamu…"      

Mata Murong Yang menyemburkan api ketika menatap Wen Xiao dengan mematikan. Tatapannya terlihat seolah-olah ingin memotong Wen Xiao sampai seribu potongan!"     

"Cukup!"     

Tepat ketika keduanya tengah beradu pendapat, suara dingin dan angkuh Gubernur terdengar, "Murong Yang, tidak perlu berdalih. Orde Rahasia ditugaskan untuk menyelidikinya. Mengetahui Orde Rahasia, mereka tak akan pernah melakukan hal yang tidak adil. Karena itu, sebagai hukuman, aku menghukum anggota Keluarga Murong untuk menengahi kesalahan kalian dibalik pintu tertutup selama tiga tahun. Tak ada yang boleh meninggalkan rumah Keluarga Murong selama tiga tahun. Jika kalian terus membuat tuduhan palsu terhadap rekan kalian, aku akan menghapuskan gelar kalian sebagai salah-satu Pelindung Besar! Pertemuan ditunda."     

Gubernur tidak mengatakan hal lain sebelum bangkit dan meninggalkan ruang pertemuan.     

Dia tidak menatap ketiga orang itu lagi…     

"Hmm!"     

Murong Yang mendengus dingin dan melotot kejam pada Wen Xiao. Suaranya dipenuhi kejahatan saat mengatakan, "Wen Xiao, Gubernur melindungi Keluarga Wen kali ini, jadi aku tak bisa melakukan apapun padamu. Namun, suatu hari nanti, aku akan menghancurkanmu dan membalaskan apa yang terjadi hari ini!"     

Wen Xiao tersenyum lebar sambil membalas, "Rasanya sama. Saat aku punya peluang, aku tak akan melepaskan satupun anggota Keluarga Murong."     

"Hmm!"     

Murong Yang mendengus dingin sekali lagi sebelum berbalik dan pergi. Tubuhnya membawa aura dingin dan jahat, menyebabkan suhu udara ruangan terjerembab.     

Saat dia pergi, wajah tua Wen Xiao menjadi suram ketika bibirnya melengkung menjadi senyum yang dingin.     

"Murong Yang, hanya karena kamu mengira kamu punya kekuatan dan pengaruh yang menembus ke langit sehingga kamu bisa melindungi Murong Qian sepanjang hidupmu supaya kamu bisa memanjakan setiap tindakannya. Akan tetapi, kamu tak akan pernah memahami bahwa jika kita tidak mendidik generasi masa depan kita dengan baik, suatu hari nanti, Keluarga Murong akan dihancurkan oleh tangannya sendiri!"     

Dibandingkan Wen Ya, Murong Qian sangat jauh.     

Jika Murong Qian secerdas Wen Ya, dia tidak akan kalah dengan begitu menyedihkan…