Orde Rahasia (10)
Orde Rahasia (10)
Tiba-tiba, pengawal Keluarga Murong bergegas masuk dan menggabungkan telapak tangan sambil melapor, "Tuan, rombongan Gubernur memanggil tuan ke Istana Gubernur."
"Hmm!"
Murong Yang mendengus dingin saat sinar jahat melintas di matanya, "Mengapa dia memanggilku ke istana gubernur pada saat-saat seperti ini? Mungkinkah pria tua dari Keluarga Wen sudah tahu bahwa cucunya telah menyebabkan bencana dan meminta Gubernur menyelesaikan masalah untuknya? Namun, sekalipun Gubernur membela Keluarga Wen kali ini, aku tidak akan melepaskan mereka dengan mudah! Ayo! Kita akan pergi ke Istana Gubernur sekarang. Aku benar-benar ingin mengetahui alasan apa yang akan Keluarga Wen gunakan untuk meyakinkan Gubernur membantu mereka!"
Dengan itu, dia meluruskan lengan bajunya dan berjalan keluar dari ruang belajar…
Istana Gubernur.
Ruang pertemuan begitu megah dan agung. Ada dua tetua yang duduk di kursi ketua Gubernur dan semuanya hening.
Tanpa aba-aba, pintu ruang pertemuan terbuka dan Murong Yang, yang tubuhnya diselimuti aura dingin, berjalan di depan mata mereka. Ada ekspresi jahat di wajah suramnya saat menatap tetua dari Keluarga Wen.
Setiap kali dia mengingat cedera yang ditimbulkan pada Murong Qian, dia akan merasakan keinginan untuk mencabik-cabik semua orang dari Keluarga Wen menjadi sepuluh ribu potongan kecil!
"Kamu disini?" Gubernur menatap Murong Yang dan berkata dingin, "Anggota dari Orde Rahasia ada disini sesaat yang lalu. Murong Yang, apa kamu tahu kejahatanmu?"
Murong Yang terkejut.
Mungkinkah Gubernur tidak memanggilnya kesini karena masalah mengenai penganiayaan cucunya?
Saat memikirkan ini, dia bertanya, "Bolehkah aku bertanya kejahatan apa yang telah kuperbuat sehingga Gubernur memanggilku kesini?"
BAM!
Gubernur memukulkan tangannya di meja, sangat marah. "Murong Yang," Jawabnya dingin. "Jangan mengira aku tak tahu perbuatan besar cucumu! Dan lagi, aku khawatir tak seorangpun yang tidak tahu siapa yang bertanggung jawab akan tingkah lakunya itu!"
Ekspresi Murong Yang perlahan-lahan menjadi suram. Lalu dia menjawab dengan penuh menghina, "Gubernur, apa maksudmu? Cucuku dianiaya dan juga wajahnya telah dirusak. Apa kamu mengatakan dia yang harus disalahkan? Anggota Keluarga Wen tidak hanya telah mencuri pil miliknya, tetapi mereka juga memukulnya. Bukankah Keluarga Wen harus memberi penjelasan atas hal ini?"
"Penjelasan?" Wen Xiao tertawa dingin, "Cucumu mengalihkan kesalahan pada orang lain dan ingin kami memberimu penjelasan? Anggota Orde Rahasia sudah melakukan penyelidikan menyeluruh, Keluarga Murong yang telah menghasut Murong Qian dan membiarkan dia menyembunyikan pil itu pada Wen Yin. Lupakan saja tentang menjebak Wen Yin mencuri pil itu! Dia bahkan menyerang murid Keluarga Wen! Sungguh tindakan yang jahat, namun kamu berani bersikeras bahwa kami harus memberi penjelasan?"
Murong Yang hampir memuntahkan seteguk darah karena marah. Lalu dia berteriak geram, "Kamu melontarkan fitnah kejam! Jelas anggota Keluarga Wen yang telah mencuri pil itu, namun kamu berani menjebak cucuku! Cucuku tak pernah melakukan hal semacam itu!"
"Masalah ini telah dibuktikan oleh Orde Rahasia, jadi bagaimana mungkin ini palsu?" Wen Xiao menatap Murong Yang berwajah suram dan tertawa dingin. "Kamu ingin melakukan tuduhan palsu terhadap Keluarga Wen dan menghancurkan reputasi umum Keluarga Wen. Sebagai anggota Pelindung Besar yang bermartabat, bagaimana kamu bisa berkecimpung dalam urusan terlarang seperti itu? Saat kamu berhasil memberi tuduhan palsumu, nama Keluarga Wen akan dihapuskan dan dipaksa meninggalkan posisi sebagai Pelindung Besar! Kemudian, kamu akan menemukan cara dengan menggunakan metode yang sama untuk mengatasi Keluarga Ouyang. Mungkin Keluarga Ouyang juga akan dipaksa dan Keluarga Murong akan berdiri sendirian sebagai Pelindung Besar!"
Ouyang Yuan mengerutkan kening. Jelas bahwa ucapan Wen Xiao membuatnya marah dan pada saat yang sama membuatnya senang.