Istri Liar Kaisar Jahat

Orde Rahasia (1)



Orde Rahasia (1)

Murong Qian melebarkan matanya yang cantik dengan terkejut, tidak yakin atas apa yang akan Gu Ruoyun lakukan. Matanya dipenuhi rasa takut.     

Lalu…     

KREK!     

Gu Ruoyun mencengkram tangan Murong Qian dan memutarnya dengan keras. Kerumunan mendengar suara yang jernih. Perlahan-lahan, teriakan Murong Qian, yang bagaikan babi yang disembelih, dapat terdengar.     

Wajah Murong Qian menjadi putih dengan menyakitkan dan seluruh tubuhnya penuh dengan keringat saat menatap wanita berjubah hijau di depannya dengan takut.     

"Gu Ruoyun, jika kamu berani menyakiti peserta lain lagi, Orde Rahasia tidak akan memperlakukanmu dengan sopan!" Utusan Kiri sangat marah sehingga wajahnya menjadi suram. Dia tak pernah melihat wanita berani seperti Gu Ruoyun di sepanjang hidupnya. Gu Ruoyun benar-benar berani menyakiti peserta lain didepannya!     

Gu Ruoyun tidak mengangkat kepala ketika menjawab dingin, "Sudah kukatakan padamu, aku hanya ingin membuktikan bahwa aku tidak bersalah. Jika Orde Rahasia ingin menghentikanku, itu membuktikan bahwa Orde Rahasia yang bermartabat sungguh telah menggabungkan kekuatan dengan Keluarga Murong dan berusaha menjebak sang pemenang setelah kalah lebih dulu!"     

Jika ini adalah keadaan normal, Utusan Kiri tidak akan begitu gegabah. Namun, kini dia telah menjadi kacau dengan kemarahan karena Gu Ruoyun, dia mendengus dingin dan mengatakan, "Aku ingin lihat bagaimana kamu berencana membuktikan dirimu!"     

KREK!     

Gu Ruoyun menginjak dada Murong Qian. Semua orang dapat mendengar suara tulang yang patah. Murong Qian memuntahkan seteguk darah lagi dan melotot jahat pada wanita di depannya.     

Setelah menyaksikan kejadian ini, Utusan Kiri begitu kesal sehingga pembuluh darahnya berdenyut di dahi. Dia terus menatap Gu Ruoyun dengan dingin.     

Akan tetapi, karena dia telah membuat kesepakatan sebelumnya, dia tak bisa menghentikan Gu Ruoyun.     

Kembali lagi, jika wanita ini tak bisa membuktikan dirinya tidak bersalah, Utusan Kiri akan membuatnya menyesali tindakannya hari ini!     

Utusan Kiri menghela nafas dalam-dalam saat memikirkan ini dan matanya dipenuhi sinar dingin. Bahkan orang-orang disebelahnya dapat merasakan kemarahannya.     

BUG!     

BUG, BUG, BUG!     

Gu Ruoyun menginjak dada Murong Qian dengan keras. Setiap injakkan lebih berat daripada sebelumnya seolah-olah tidak ada kemungkinan untuk berhenti. Saat ini, Murong Qian merasa semakin tercekik dan semakin sulit untuk bernafas. Awalnya dia menangis dan berteriak kesakitan tetapi dia begitu merasa sakit sehingga pada akhirnya dia hampir pingsan.     

"Terus injak dia, saat kamu memukul Murong Qian sampai mati, Keluarga Murong tak akan melepaskanmu!"     

Wen Ya melengkungkan sudut bibirnya dengan dingin. Dia tak tahu apa yang sedang Gu Ruoyun rencanakan, tapi hatinya diam-diam mengantisipasi kemungkinan akan hasilnya.     

Jika Gu Ruoyun benar-benar memukul Murong Qian sampai mati disini, Keluarga Murong pastinya akan berlari dari seribu kilometer untuk membunuhnya! Mereka tak akan pernah melepaskannya!     

BUG!     

Setelah injakkan terakhir, akhirnya Gu Ruoyun menarik kakinya. Kemudian mengeluarkan sebuah pil di depan mata semua orang.     

Pil itu memancarkan sinar hijau permata di bawah cahaya matahari terbenam, itu adalah pemandangan yang begitu memukau.     

"Apa itu pil?"     

Diantara kerumunan, beberapa orang sudah melengkungkan bibir ketika mata mereka menatap tepat pada pil di tangan Gu Ruoyun.     

"Benar, itu pasti pil. Jika tebakanku benar, ini pasti salah-satu Pil Pengumpul Roh yang dicuri dari Nona Murong. Aku cukup beruntung untuk melihat pil milik Nona Murong, ini adalah pil dengan warna yang sama dengan yang dia punya."     

"Jika itu benar, pil ini pasti telah dikotori. Mengapa dia menggunakan pil ini untuk membuktikan kalau dia tidak bersalah? Bisakah pil ini membuktikan sesuatu?"     

Wajah semua orang kebingungan, tidak yakin mengapa Gu Ruoyun mengeluarkan pil tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.