Istri Liar Kaisar Jahat

Membuktikan Keadaan Tidak Bersalah (1)



Membuktikan Keadaan Tidak Bersalah (1)

Pikiran Murong Qian sudah ditetapkan. Pil yang Gu Ruoyun berikan pada Zi Yun adalah salah-satu dari pil yang telah dicuri dari dirinya semalam.     

"Kamu bilang bahwa aku mencuri pil darimu. Bisakah kamu menguraikan jenis pil yang hilang itu?" Gu Ruoyun tersenyum acuh tak acuh tetapi matanya terus menatap Murong Qian sambil perlahan bertanya.     

"Apa aku perlu mengatakannya?" Murong Qian mengangkat kepala dengan angkuh dan tertawa dingin, "Tentu saja, itu adalah Pil Pengumpul Roh. Seseorang seperti dirimu tak akan pernah sanggup memiliki pil seperti itu! Kamu tak punya pilihan selain mencurinya dariku!"     

"Apa kamu yakin itu adalah Pil Pengumpul Roh?"     

Gu Ruoyun menaikkan alis. Senyum di wajahnya mengandung makna yang dalam.     

Wen Ya, yang berdiri di samping, memperhatikan keadaan kedua belah pihak. Ketika melihat ekspresi wajah Gu Ruoyun, hatinya mulai meneriakkan sesuatu yang buruk akan terjadi dan ingin menghentikan Murong Qian. Akan tetapi, baru saja dia akan memasuki benaknya, ledakan yang menyakitkan meletus di kepalanya. Begitu menyakitkan sehingga dia tak bisa berbicara.     

Sebenarnya, Wen Ya tidak tahu kalau Gu Ruoyun telah menambahkan energi jiwa ke dalam pil itu. Kini, selama Wen Ya memiliki sedikitpun niat untuk melawan Gu Ruoyun, dia akan dibuat seperti itu.     

"Tentu saja."     

Tepat ketika Wen Ya tersadar kembali dengan susah payah, Murong Qian berbicara lagi. Saat itu, ekspresi Wen Ya berubah dan matanya dipenuhi keputusasaan.     

Aku benar-benar tak bisa mengerti bagaimana Keluarga Murong bisa memanjakan Murong Qian sampai seperti ini. Jika Gu Ruoyun sungguh mencuri pil itu, mengapa dia akan memamerkannya di depan umum? Selain itu, karena Gu Ruoyun berani menanyakan pertanyaan seperti itu, hal itu membuktikan bahwa pil di tangannya bukanlah Pil Pengumpul Roh! Tidak sepenuhnya mustahil jika Murong Qian ingin menjebak Gu Ruoyun. Setidaknya Gu Ruoyun tak bisa membuktikan dimana dia mendapatkan pil itu.     

Meskipun demikian, wanita ini bersikeras mengakui bahwa pil yang hilang adalah Pil Pengumpul Roh. Ini sepenuhnya memberi pihak lawan kesempatan untuk membuktikan keadaan tidak bersalahnya.     

Namun, Wen Ya juga membuat kesalahan fatal dalam jalan pikirannya.     

Dia tahu bahwa Gu Ruoyun tidak mencuri pil itu tetapi Gu Ruoyun pasti mendapatkannya dari orang lain! Lagipula, bagaimana mungkin seorang wanita muda punya kemampuan untuk menyuling pil? Sekalipun seseorang mengajari dirinya, dia tak akan pernah bisa belajar begitu cepat.     

Penyulingan pil tidak bisa dicapai hanya melalui bakat saja. Seseorang harus memiliki waktu yang cukup dan juga pengalaman! Kekuatannya begitu kuat sehingga dia pasti memakai semua waktunya untuk berkultivasi, dimana dia akan menemukan waktu untuk menyuling pil!     

Karena itu, Wen Ya tak pernah mempertimbangkan bahwa Gu Ruoyun juga adalah seorang master pil.     

Ada banyak cara untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Namun, karena ini adalah metode yang paling mengganggu, dia memutuskan untuk menanyakan Murong Qian tentang pil yang hilang.     

BAM!     

Tepat setelah Murong Qian menjawab pertanyaan itu, energi kuat berputar dengan keras di depannya dan memukul dada Murong Qian dengan suara gedebuk yang keras. Dia langsung memuntahkan seteguk darah dan terhuyung ke belakang dengan kesakitan.     

"Apa yang kamu lakukan?"     

Utusan Kiri bangkit dengan marah. Dia tak menyangka Gu Ruoyun akan menyerang Murong Qian di hadapannya, si pengambil keputusan, tepat setelah penilaian berakhir! Gu Ruoyun sangat tidak menghormati dirinya!     

Gu Ruoyun tidak membalas pertanyaannya dan berjalan menuju Murong Qian yang berada di tanah. Perlahan-lahan Gu Ruoyun mendekat dan ketika sudah berada di depannya, Gu Ruoyun menjawab dengan acuh tak acuh saat sudut bibirnya melengkung sedikit. Suaranya dingin dan jernih.     

"Aku hanya kesini untuk membuktikan keadaan tidak bersalah. Karena Murong Qian menuduhku mencuri pil, aku akan membuat dia membuktikan bahwa aku tidak bersalah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.