Kompetisi (2)
Kompetisi (2)
Nama Gu Shengxiao menyambar ke dalam jantung Utusan Kiri bagaikan beban berat. Dia menundukkan kepala, tidak yakin mau berkata apa.
"Seharusnya kamu sudah mendengar tentang orang yang bernama Gu Shengxiao ini. Yue'er pasti pernah menyebutkannya sebelumnya!"
Kata-kata Wen Ya menusuk ke dalam hati Utusan Kiri dan membuat ekspresinya memburuk. Jelas dia tidak merasa asing terhadap orang bernama Gu Shengxiao itu!
"Apa yang sedang kamu coba katakan?" Dia menghela nafas dalam-dalam dan mengangkat kepala menatap wanita anggun itu.
Wen Ya mengangkat cangkir teh ke bibir dan matanya dipenuhi senyuman.
"Aku tak tahu apa yang telah dilakukan si Gu Shengxiao itu pada Yue'er. Tak lama setelah Keluarga Wen menangkapnya, dia mulai bermain-main dengan Yue'er. Yue'er sangatlah polos dan mudah dibodohi. Gu Shengxiao pasti memanfaatkan keadaan malangnya untuk membodohi Yue'er, itulah sebabnya Yue'er menolongnya melarikan diri dari Keluarga Wen."
Dia berhenti pada titik ini kemudian melanjutkan, "Raja Utusan Kiri, Gu Shengxiao telah menggoda Yue'er dengan licik di rumah Keluarga Wen. Apa kamu benar-benar bisa mentoleransi kebenaran ini?"
Utusan Kiri terdiam.
Sejak Utusan Kiri mengenal Wen Yue, Wen Yue tak pernah melewatkan kesempatan untuk menyebutkan nama ini di hadapannya. Hal ini membuat dia sangat cemburu!
Dia cemburu pada pria bernama Gu Shengxiao yang tampaknya tak bisa dilupakan oleh Wen Yue!
"Tidak," Utusan Kiri menghela nafas dalam-dalam dan menolak permintaan Wen Ya. "Aku tak bisa membantumu mengatasi Gu Ruoyun. Sikap semacam ini tidak boleh ditoleransi. Andai Ketua Klan mengetahuinya, aku khawatir aku tak akan pernah diizinkan tinggal di Orde Rahasia lagi."
Wen Ya tertawa, "Raja Utusan Kiri, kini Yue'er sudah setuju untuk menikahimu tapi… apa kamu pikir Gu Shengxiao akan membiarkannya begitu saja?"
Tubuh Utusan Kiri berguncang dan terdiam sekali lagi.
Ketika Wen Ya melihat perubahan pada wajah Utusan Kiri, Wen Ya mendaratkan serangan akhir.
"Yue'er sangat polos dan begitu mudah dibodohi. Selanjutnya, dia masih mempunyai perasaan yang belum berakhir terhadap Gu Shengxiao. Jika Gu Shengxiao muncul, Yue'er pasti akan kabur dengannya. Kemudian kamu akan kehilangan orang yang paling kamu cintai!"
Utusan Kiri merenung sejenak, "Kamu bilang Gu Shengxiao telah menggoda Yue'er untuk melarikan diri dari Keluarga Wen. Kini dia tak lagi berada di rumah Keluarga Wen, seharusnya dia tidak melibatkan diri dengan Yue'er lagi."
"Raja Utusan Kiri, berdasarkan kekuatan Gu Shengxiao, apa kamu sungguh mengira dia dapat tinggal di Kota Pertama?" Wen Ya tertawa dingin. "Bagaimanapun Yue'er adalah Nona Kedua dari Keluarga Wen dan kakek sangat menyayanginya. Berapa banyak pria yang akan kehilangan kesempatan menjadi menantu Keluarga Wen? Tentu saja, seorang pria seperti dirimu, Utusan Kiri, tidak akan tertarik dengan posisi Keluarga Wen. Orang lain tidak seperti dirimu. Dia, Gu Shengxiao, tidak punya jajaran ataupun kekuatan. Dia tidak akan menyerah terhadap Yue'er!"
Ekspresi Utusan Kiri perlahan-lahan menjadi suram. Dia mengepalkan tinju, meretakkan buku-buku jarinya.
"Raja Utusan Kiri, Gu Ruoyun jauh lebih berbakat dari Gu Shengxiao. Jika kamu memberinya kesempatan memasuki Orde Rahasia, aku khawatir kemungkinan dia akan membantu kakaknya untuk merampas Yue'er!" Wen Ya tersenyum sambil melanjutkan, "Seharusnya kamu tahu bahwa Gu Ruoyun telah bangkit dari tempat seperti Daratan Utama Roh Barat. Aku hanya bisa mengagumi cara dia mengandalkan kekuatannya sendiri untuk menjadi seperti dirinya hari ini. Bakatnya jauh lebih kuat daripada kita semua di Kota Pertama! Jangan meremehkan dirinya hanya karena dia berada pada tahap awal jenjang istimewa. Tak akan lama lagi sampai dia sepenuhnya bertumbuh."
"Selain itu…" Wen Ya berhenti. "Berdasarkan pemahamanku akan sifat Gu Ruoyun, dia sangat bagus dalam menutupi kesalahannya dan merupakan sejenis orang yang tak bisa membedakan antara benar dan salah! Selama Gu Shengxiao tidak menyerah terhadap Yue'er, sekalipun Yue'er menolak, Gu Ruoyun akan membantu membawa Yue'er pada Gu Shengxiao! Raja Utusan Kiri, aku tahu apa yang kamu pikirkan, kamu mempercayai sejarah kuno. Apa kamu pikir selama kamu memiliki hati Yue'er, kamu akan memilikinya selama hidupmu? Aku khawatir kamu benar-benar salah paham!"