Istri Liar Kaisar Jahat

Konfrontasi Pertama Dengan Wen Ya (6)



Konfrontasi Pertama Dengan Wen Ya (6)

"Kakak Wen Ya, apa kita akan melepaskan wanita itu begitu saja?" Murong Qian menggigit bibir saat wajahnya dipenuhi ketidakpuasan.     

Melepaskannya?     

Mustahil!     

Wen Ya tertawa dingin, "Jangan lupa, dia pasti ada disini untuk berpartisipasi dalam penilaian Orde Rahasia. Selama penilaian ini, aku akan menemukan cara untuk membuatnya menghilang secara misterius! Dengan begini, kita tak hanya akan bisa membunuhnya, kita juga bisa menyelamatkan citra Pelindung Besar."     

Murong Qian menatap Wen Ya dengan terkejut. Mendadak dia tersadar bahwa rencana Wen Ya sangatlah dalam. Meskipun mungkin Wen Ya membenci Gu Ruoyun sampai gila, dia bisa menahannya dan memberi wajah yang tenang. Selain itu, dia bahkan mengakui kesalahan dan meminta maaf saat merencanakan kematian orang lain secara diam-diam.     

Wanita seperti itu sangatlah menakutkan…     

Murong Qian merendahkan kepala, tidak berani menatap Wen Ya lagi. Pada saat ini, Wen Ya sedang merenung. Karena itu, dia tidak menyadari ekspresi aneh di wajah Murong Qian…     

...     

"Tampaknya semua orang sudah ada disini sekarang."     

Kerumunan tengah berbincang dengan bersemangat ketika terdengar suara yang dingin, angkuh dan sombong. Semua orang berbalik bersamaan dan mata mereka tertuju pada Utusan Kiri berjubah putih.     

"Sekarang aku akan memberi misi untuk penilaian ini," Kata Utusan Kiri acuh tak acuh. Matanya dipenuhi keangkuhan saat meneruskan, "Misi pertama kalian adalah bertahan dalam jurang yang dalam di Gunung Surgawi selama setengah bulan! Ada banyak hewan roh yang tinggal di bagian dalam Gunung Surgawi, jadi kemungkinan kecelakaan akan terjadi. Orde Rahasia tidak akan bertanggung jawab jika tanpa sengaja kalian mati. Karena itu, aku harap kalian memikirkan ini dengan matang. Sekarang kalian harus memutuskan apakah ingin berpartisipasi dalam penilaian atau meninggalkan tempat ini!"     

Kerumunan saling memandang. Bagaimanapun, hadiah yang ditawarkan Orde Rahasia sangatlah menarik. Karena itu, sekalipun mereka mengetahui bahaya dari penilaian ini, mereka menolak untuk mundur.     

"Karena tak ada yang pergi, kita akan memasuki sesi penilaian. Kalian hanya boleh memasuki kompetisi selanjutnya setelah melewati penilaian ini."     

Utusan Kiri memandang kerumunan. Suaranya acuh tak acuh dan tenang saat memberikan perintah.     

"Tinggal di bagian dalam Gunung Surgawi selama setengah bulan?" Murong Qian terkejut. Lalu dia tertawa dingin dan memelototi Gu Ruoyun dengan kejam sementara matanya menyala dengan niat membunuh. "Ini adalah peluang besar! Gu Ruoyun, jangan salahkan aku karena menjadi kejam, kesalahanmu sendirilah karena sudah merampas pria yang aku sukai!"     

Matanya dipenuhi niat membunuh saat metap lekat-lekat pada wanita berjubah hijau yang berdiri di kerumunan.     

"Suhu."     

Burung Vermilion mengerutkan keningnya yang menawan saat wajah manisnya dipenuhi amarah dan ketidakpuasan. "Aku ingin membunuh orang itu! Dia sungguh berani menatap Suhu!"     

"Kita punya banyak kesempatan untuk membunuhnya nanti."     

Gu Ruoyun membelai kepala Burung Vermilion sambil tersenyum.     

Burung Vermilion masih merasa tidak senang tentang ini dan hanya bisa berbalik dan melotot pada Murong Qian.     

Akan tetapi, tindakan Chi membuat Murong Qian sangat marah, membuatnya berseru dengan menghina, "Gunung Surgawi dipenuhi bahaya namun seseorang membawa anak kecil bergabung dalam penilaian ini. Apa dia pikir penilaian Orde Rahasia seperti taman bermain?"     

Seketika, semua mata tertuju pada Gu Ruoyun.     

Sebelumnya, meski Burung Vermilion selalu berada disamping Gu Ruoyun, kerumunan memfokuskan perhatian pada pertengkaran Gu Ruoyun dengan Pelindung Besar, jadi mereka sama sekali tidak menyadari keberadaan Burung Vermilion.     

Sekarang mereka sudah melihat Burung Vermilion, bukankah itu masalahnya?     

Wanita ini sungguh membawa seorang anak kecil untuk berpartisipasi dalam kompetisi     

Dengan melakukan hal itu, Gu Ruoyun telah meremehkan mereka dengan berpikir bahwa anak kecil ini bisa mengalahkan mereka semua!     

"Haha, apa aku salah melihat? Seseorang sungguh membawa seorang anak kecil untuk berpartisipasi dalam penilaian!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.