Istri Liar Kaisar Jahat

Namun, jika Qianbei Ye mati, Gu Ruoyun juga akan mengikutinya sampai akhir hayat tanpa keraguan.     

Zixie tertawa getir dan menyembunyikan rasa sakit di mata ungunya. Senyuman menggoda tersungging di sudut bibirnya saat berkata, "Gadis kecil, aku hanya bercanda, aku tak pernah menyangka kamu akan benar-benar mempercayaiku. Namun, karena kamu bersedia melepaskan nyawamu untuk membalaskan perseteruan darahku, aku sangat tersentuh. Mengapa aku tidak mengabdikan tubuhku padamu?"     

Matanya menyala dengan senyuman jahat sambil menggerakkan bibir tipisnya lebih dekat ke telinga Gu Ruoyun dan berbicara dengan nada yang membingungkan.     

Setelah mendengar ini, hati Gu Ruoyun merasa lega.     

Dia telah memiliki Qianbei Ye di dalam hatinya dan Zixie merupakan teman yang akan dia lindungi dengan nyawanya! Karena itu, dia benar-benar tidak ingin hati Zixie berubah terhadapnya. Dia bahkan berencana ketika dia berhasil mencapai kekuatan puncaknya, Gu Ruoyun akan membebaskan Zixie agar Zixie bisa menemukan kebahagiaan seumur hidupnya sendiri.     

Akan tetapi, jelas Zixie melihat kelegaan Gu Ruoyun dari sudut matanya sehingga membuat hatinya berdenyut kesakitan. Meskipun demikian, dia tak berani menampakkan hal itu di wajahnya.     

Jika hati Gu Ruoyun tidak ada untuknya, mengapa Zixie ingin menyebabkan hati Gu Ruoyun semakin sedih?     

Jika perasaannya menyebabkan Gu Ruoyun merasa tertekan, dia lebih memilih mengubur perasaannya dalam-dalam di hatinya sepanjang hidup! Bagi Zixie, selama masih ada kontrak, Gu Ruoyun tak akan pernah melepaskannya.     

Itu sudah cukup!     

"Zixie," Gu Ruoyun mengangkat kepalanya dan menatap wajah tampan dan menggoda pria itu sebelum tersenyum. Lalu dia menatap Zixie lekat-lekat dan berkata, "Kamu akan selalu menjadi teman yang aku lindungi. Jika kamu dalam bahaya, aku akan menyelamatkanmu terlepas dari apapun resikonya."     

Zixie tersenyum. "Bukankah seharusnya aku mengabdikan tubuhku untuk membalasmu karena telah menyelamatkan nyawaku?"     

Wajah Gu Ruoyun langsung menjadi gelap.     

Orang ini, akankah seluruh tubuhnya merasa sakit jika dia tidak menggodaku selama sehari?     

"Zixie!"     

Gu Ruoyun menggertakkan gigi dan berseru saat memikirkan ini.     

"Gadis kecil, jika kamu memanggilku dengan perasaan yang dalam seperti itu, aku akan salah paham padamu." Senyuman Zixie menjadi semakin jahat saat sinar yang tak terbaca melintas di matanya.     

Gu Ruoyun menghela nafas dalam-dalam, menyilangkan kaki dan duduk lagi. Dia menutup mata dan bermeditasi, tidak mengatakan apa-apa lagi pada Zixie.     

Jika tidak, cepat atau lambat orang ini akan membuatnya sangat marah!     

...     

Hari berikutnya, pada sinar pertama.     

Gu Ruoyun baru saja berjalan keluar dari penginapan ketika bertemu dengan Feng Yuqing. Dia mengangkat kening dan mengatakan, "Selamat, akhirnya kamu membalas dendammu. Kamu bahkan sudah menerima gelar Raja Lembah Muda dari Lembah Angin. Kamu tak perlu menampakkan sikap palsumu lagi."     

Feng Yuqing tersenyum. "Semuanya berkat bantuan darimu, Nona Gu."     

"Oh,iya." Gu Ruoyun mengguncang dirinya. "Aku akan pergi dengan ibu dan ayahku hari ini, tetapi seseorang bernama Qianbei Ye akan datang mencariku. Beritahu dia bahwa aku sudah menuju kediaman Keluarga Lin dan mintalah dia mencariku di rumah Keluarga Lin."     

"Baiklah." Feng Yuqing mengangguk. "Aku sudah memberitahu ayahku mengenai hal yang kamu minta. Dia setuju menyerahkan klan hewan roh api padamu. Selanjutnya, ini adalah daerah tempat tinggal klan hewan roh api jadi kamu bisa langsung menuju kesana."     

Feng Yuqing mengeluarkan sebuah peta sambil berbicara dan menyerahkannya pada Gu Ruoyun.