Istri Liar Kaisar Jahat

Ekspresi Feng Xiaoxiao menjadi sangat pucat saat terhuyung ke belakang.     

Jelas Feng Xiaoxiao merasa terganggu dengan kasih sayang di antara mereka berdua dan merasakan kesedihan besar di hatinya seolah-olah ada semut menggerogotinya. Dia menggigit bibir sambil menatap iri pada wajah Dongfang Yu yang sangat cantik.     

"Yu'er, sebelumnya Feng Xiaoxiao pernah mencoba menyerang putri kita. Aku datang kesini untuk membalaskan putri kita yang berharga."     

Takut Dongfang Yu akan salah paham padanya, Raja Besar Hong Lian buru-buru menjelaskan.     

"Oh?"     

Dongfang Yu mengangkat alis. "Satu Lembah Angin yang kecil ini memiliki keberanian untuk menyakiti putriku?"     

Hati Dongfang Yu dipenuhi penyesalan besar ketika berkaitan dengan anak-anaknya, Gu bersaudara.     

Selama lebih dari dua puluh tahun, dia dan Gu Tian tidak bisa berada disamping kedua bersaudara itu dan meninggalkan mereka di rumah Keluarga Gu. Mengetahui anggota Keluarga Gu, mereka tidak akan punya waktu yang mudah selama bertahun-tahun. Mereka pasti telah menderita kesedihan yang sangat besar!     

Oleh sebab itu, ketika Dongfang Yu mendengar bahwa Lembah Angin berani menyerang Gu Ruoyung, dia sangat marah!     

"Ayah," Feng Yuqing membantu Raja Lembah bergeser ke samping dan menyokongnya untuk duduk. Lalu matanya beralih pada Dongfang Yu yang berpakaian putih dan sedang berdiri ditengah halaman. "Wanita ini sangat kuat!"     

Raja Lembah menoleh menghadap Feng Yuqing dengan terkejut. "Apa kamu mengenalnya?"     

Feng Yuqing mengangguk, "Aku pernah menyaksikan dia bertarung dengan naga hitam. Naga hitam itu bahkan tak bisa membalas serangannya sebelum terbunuh. Nona Gu juga ada disana saat itu, tetapi aku tak menyangka wanita ini sebenarnya adalah ibu dari Nona Gu."     

Lalu Feng Yuqing menghela nafas secara emosional. Saat itu, dia masih terkejut atas kekuatan wanita berpakaian putih, namun dia tak pernah menyangka dia akan segera bertemu wanita itu lagi.     

"Hehe!"     

Feng Xiaoxiao tertawa pelan, "Aku sangat iri padamu, kamu berhasil mendapatkan seorang pria yang terus menunggumu selama lebih dari dua puluh tahun! Walau aku tidak merasa senang, aku mengagumi dirimu! Sayangnya, tak peduli apapun yang terjadi, kamu tak akan pernah meninggalkan tempat ini. Sekte Pesona dan Orde Langit tak akan pernah membiarkan kamu keluar. Selain itu, Suhu Sekte Pesona telah menyebutkan bahwa dia sangat suka memisahkan pasangan kekasih. Kekasihmu akan segera berjalan ke tempat tidurnya."     

Feng Xiaoxiao tidak bisa melakukan apa-apa selain merasakan keengganan terhadap selera jahat Yue Ling. Namun, dia benar-benar berharap Yue Ling dapat menghancurkan mereka.     

Tak ada yang bisa memiliki apapun yang tak bisa dia miliki!     

"Kamu tak perlu terlalu khawatir tentang itu karena, kamu akan segera mati disini."     

Wush!     

Dongfang Yu mengangkat pedang panjang di tangannya dan mengarahkannya pada Feng Xiaoxiao. Suaranya kini sedingin es, sangat berbeda dengan cara ketika dia berbicara dengan Raja Besar Hong Lian dan Gu Ruoyun.     

Tubuh Feng Xiaoxiao berguncang dan perlahan menutup mata. Wajahnya yang pucat tampak seolah-olah memilih menghadapi kematiannya tanpa penyesalan.     

"Aku sudah melakukan banyak hal dalam hidup ini, tetapi aku tak pernah menyesalinya! Jika kamu memberiku kesempatan lagi, aku tetap akan memilih untuk berjuang demi masa depanku!"     

"Nona Sulung!"     

Tetua Bai dang para tetua lain terkejut dan berseru dengan panik. Namun, tak ada yang berani berlari ke depan dan menghalangi pedang Dongfang Yu.     

Slash!     

Pedang dingin itu menusuk tenggorokan Feng Xiaoxiao. Lalu darah segar mulai memancar keluar bagaikan air mancur sebelum perlahan-lahan menutup mata dan tersungkur ke tanah…     

Raja Lembah Angin menghela nafas dan menutup matanya, tidak tega melihat pemandangan itu.     

Terlepas dari betapa besar dosa yang telah diperbuat Feng Xiaoxiao, gelombang kesedihan yang tak tertahankan membasahi hatinya ketika menyaksikan saat kematiannya Feng Xiaoxiao. Namun, dia tetap harus menahan kesedihan tak tertahankan itu dan dia pula memahami bahwa Feng Xiaoxiao harus mati!