Kembali Ke Orde Rahasia (5)
Kembali Ke Orde Rahasia (5)
Dia tak ingin pernikahan Naga Biru dan Harimau Putih mempengaruhi mereka…
Gu Ruoyun tidak mengatakan apa-apa lagi. Sebaliknya, dia mengalihkan pandangan ke arah gedung.
Para pengawal Keluarga Wen tidak begitu kuat. Naga Biru dan yang lainnya tidak perlu memperbanyak energi untuk membunuh mereka! Setelah beberapa saat, Harimau Putih kembali dengan membawa seorang pria kebingungan yang memakai pakaian hitam.
"Kakak!"
Gu Ruoyun dengan cepat berlari ke depan ketika melihat pria itu. Setelah dia merawat luka disekujur tubuh si pria, niat membunuh yang pekat meledak dari tubuhnya bersamaan dengan aura yang bagaikan bencana.
"Keluarga Wen!"
Dia mengepalkan tinju dengan erat saat mengatakan, "Jika aku tak menghancurkan kalian, aku, Gu Ruoyun, bukanlah manusia!"
Saat dia mengucapkan kalimat itu, dengan cepat dia mengeluarkan pil penyembuh dan memasukkannya ke dalam mulut Gu Shengxiao. Pada saat yang sama, Gu Ruoyun juga memberi Gu Shengxiao pil yang dapat mengeluarkan dia dari keadaan tubuh boneka.
Saat pil sudah memasuki mulutnya, pil itu melebur menjadi cairan bening yang memenuhi jantung si pria.
Gu Ruoyun menunggu dengan cemas saat kelopak mata si pria yang tengah tak sadarkan diri bergerak sebelum perlahan-lahan membuka matanya.
"Adik kecil?"
Wajah yang cantik dan mulus memasuki pandangan si pria. Pria itu sedikit terkejut ketika melihat wajahnya. Lalu dia bergumam, "Apa yang kamu lakukan disini?"
"Kakak."
Gu Ruoyun mengangkat sudut bibir dan tersenyum, "Aku kesini untuk membawa kakak pulang."
Aku kesini untuk membawa kakak pulang…
Kalimat itu sangat menyentuh hati Gu Shengxiao dan dia membuka mulut untuk berbicara tapi tak bisa mengatakan apapun. Tenggorokannya terasa sangat kering.
"Kakak, jangan khawatir, aku sudah membantumu melepaskan diri dari kendali mereka. Mulai sekarang, kakak bukan lagi boneka dan tidak perlu mendengarkan perintah orang lain."
Gu Shengxiao tersentuh dan mata gelapnya lebih terang dari biasanya. Setelah jeda yang panjang, dia tertawa getir dan mengatakan, "Aku menjadi boneka untuk menolongmu. Aku tak menyangka akan berakhir menyeret dirimu…"
"Sekarang kakak juga bisa menolongku." Gu Ruoyun menatap Gu Shengxiao dan berkedip. "Ayah bersikeras menyerahkan Wilayah Teratai Merah padaku tapi aku sudah memiliki banyak kelompok. Jika aku menambahkan Wilayah Teratai Merah ke dalam daftar, akan menjadi terlalu berat untuk diatasi. Karena itu, aku memutuskan menyerahkan Wilayah Teratai Merah padamu. Jika kakak merasa sudah menyusahkanku, kakak bisa mengatur wilayah ini untukku. Tambahan pula…"
Dia berhenti sebelum meneruskan, "Meski kakak sudah terbebas dari kendali Keluarga Wen, tingkat kekuatanmu telah dipertahankan. Berdasarkan kemampuan kakak saat ini, kakak sanggup mengendalikan keseluruhan Wilayah Teratai Merah!"
Gu Shengxiao menatap Gu Ruoyun dan mengangguk, "Baiklah."
Dia tak akan pernah menolak permintaan adiknya.
"Dan lagi…" Gu Ruoyun mengerutkan kening, "Zuo Shangchen sepertinya mendapat masalah setelah membantu kita menemukan ramuan obat. Bahan obat terakhir dikirimkan oleh orang lain ke Kediaman Raja Besar! Dalam keadaan biasa, dia akan secara pribadi mengantarnya dan bergabung dengan kita untuk menyelamatkan kakak tapi dia tak pernah muncul. Berdasarkan pengamatanku, si penjahat Zuo Shangchen ini pasti mendapat masalah! Kakak, aku ingin mencarinya."
Jika Zuo Shangchen benar-benar bertemu bahaya, itu pasti karena dirinya. Gu Ruoyun tak bisa hanya duduk diam dalam hal ini.
"Ayo pergi bersama." Gu Shengxiao tertegun sejenak ketika mendengar nama Zuo Shangchen. Lalu dia melanjutkan bicara, "Tapi sebelum itu, ada satu hal yang perlu aku lakukan."
"Apa itu?"
"Adik kecil, apa kamu masih ingat apa yang ku katakan padamu? Wen Yue dari Keluarga Wen pernah menyelamatkanku. Dialah orang yang mengambil resiko untuk menolongku melarikan diri dari Keluarga Wen. Kini, dia dipaksa oleh Keluarga Wen untuk menikahi Utusan Kiri Orde Rahasia. Aku tak bisa mengabaikannya! Bagaimanapun, dia sudah menolongku sebelumnya."