Istri Liar Kaisar Jahat

Qianbei Ye mengangguk tanpa berbalik melihat Zixie. Mata merahnya menatap Cang Ming lekat-lekat sambil berbicara acuh tak acuh, "Cang Ming, sepuluh ribu tahun telah berlalu dan pertarungan terakhir kita telah tiba. Di kehidupan masa lalu kamu menyamar sebagai diriku dan membunuh orang yang paling aku cintai. Untuk membalasnya, aku akan menghancurkan jiwamu dalam kehidupan ini supaya kamu tak akan pernah dilahirkan kembali."     

"Haha!"     

Cang Ming tertawa gila dan berbicara menghina, "Itu tergantung pada apakah kamu mampu!"     

Setelah Cang Ming mengatakan bagiannya, dia tak lagi peduli dengan berbincang-bincang dan melepaskan serangan pada Qianbei Ye! Pada saat yang sama, Qianbei Ye melepaskan aura dari tubuhnya, tidak menahan apapun.     

BAM!     

Kedua pihak saling menghantam. Tanah dan gunung berguncang dan bahkan pepohonan disekitar disapu bersih. Kemudian mereka berdua menuju ke langit saat kilatan cahaya saling mengejar dan kekuatan penghancur menghantam bumi. Alhasil, tak satupun tanda-tanda burung atau hewan yang terlihat dalam pandangan.     

Qianbei Ye dan Cang Ming berada di jenjang transformasi kesembilan tahap akhir! Cang Ming tinggal selangkah dari mencapai jenjang lingkaran penuh jadi pertempuran antara mereka menyebabkan dampak besar dan menjadikan dunia dalam kegelapan!     

Pertarungan yang menghancurkan bumi ini dapat terlihat dari gerbang kota Kerajaan Angin Berawan yang begitu jauh…     

Kerajaan Angin Berawan.     

Raja Besar Hong Lian menggenggam tangan Doangfang Yu dengan kuat di Istana Kerajaan. Mata kejamnya penuh keyakinan saat berkata, "Yu'er, jangan khawatir, putri dan menantu kita baik-baik saja. Mereka akan segera kembali dengan selamat, kita hanya perlu menunggu mereka disini."     

Dongfang Yu mengangguk tapi dia tak bisa menyembunyikan kekhawatiran di matanya.     

Keributan besar tercipta karena pertarungan ini jadi bagaimana dia tidak merasa khawatir? Meski hatinya percaya akan kemampuan Gu Ruoyun, dia tak bisa menghilangkan perasaan takut di hatinya.     

Pada akhirnya, kekhawatirannya yang tak berujung menyatu menjadi hembusan pelan, "Aku harap itu benar."     

Yun'er, Xiao Ye, tak peduli apapun, kalian harus kembali dengan selamat.     

Pada saat yang sama, Gu Shengxiao menggigit bibir saat wajahnya yang dingin dan kejam memandang pertempuran yang mengharkan bumi itu dari taman belakang Istana Kerajaan.     

Mata gelapnya penuh kegelisahan saat diam-diam berdiri dengan tangan di punggungnya.     

Saat dia tahu Gu Royun dan Qianbei Ye memutuskan untuk menghadapi kultivator itu, dia bermaksud mengejar mereka. Sayang sekali, orang tuanya memberitahu kalau Gu Ruoyun telah mendirikan formasi untuk mencegah mereka bergabung dalam pertarungan.     

Itu menjelaskan semuanya…     

Tak heran Yun'er mengumpulkan mereka semua di Istana Kerajaan selama beberapa hari terakhir tanpa penjelasan lebih lanjut seolah-olah dia sudah membuat keputusan.     

Itu benar. Jika mereka berada di tempat lain, mereka akan mengabaikan segala cara untuk bergegas datang saat mengetahui tentang pertarungannya melawan Cang Ming. Mereka hanya dicegah bertindak di dalam formasi ini.     

"Kakak Gu."     

Terdengar suara merdu di belakang Gu Shengxiao.     

Gu Shengxiao tidak bergerak saat matanya terus memandang kejauhan seolah-olah bisa melihat kedua sosok dalam pertarungan itu.     

Wen Yue menghela nafas sambil menghampiri Gu Shengxiao dan memakaikan jubah padanya. Kemudian dia menekan bibir dan berkata, "Jangan khawatir, Nona Gu akan baik-baik saja. Dia akan kembali dengan selamat."     

Ucapannya masih tidak menimbulkan reaksi dari Gu Shengxiao. Seolah-olah dia sama sekali tidak menyadari keberadaan Wen Yue…     

Wen Yue menghela nafas, merasa putus asa. Sebelum dia pergi, dia menatap wajah dingin dan kejam pria itu lagi saat matanya penuh dengan kesedihan.     

Ku mohon izinkan Gu Ruoyun kembali dengan selamat. Kalau tidak, Kakak Gu akan sedih sepanjang hidupnya… itu adalah hal yang tak mampu aku lihat.