Istri Liar Kaisar Jahat

Pertempuran Terakhir Semakin Dekat (2)



Pertempuran Terakhir Semakin Dekat (2)

"Sudah hampir dua tahun dan ibu tidak memperlihatkan tanda-tanda pergerakan. Apakah ibu tidak menginginkan Xun'er lagi?"     

Xiao Xun'er menjatuhkan kepala sambil bertanya gelisah.     

Kini setelah disebutkan, keadaan anak kecil ini agak menyedihkan. Gu Ruoyun memasuki kultivasi pintu tertutup jangka panjang tepat setelah dia dilahirkan. Setelah Gu Ruoyun keluar dari kultivasi pintu tertutup, Xiao Xun'er ditinggalkan di Wilayah Teratai Merah saat Gu Ruoyun mencari ayahnya.     

Pencariannya membutuhkan beberapa waktu dan Xiao Xun'er akan duduk di depan gerbang bagaikan anak anjing kecil yang mengharapkan pemiliknya kembali, menunggu dengan cemas dan dengan rajin mengawasi jalanan.     

Saat itu, dia yakin ibunya akan pulang selama dia terus menunggu!     

Untung saja harapannya terpenuhi. Dia menunggu sepanjang masa sebelum akhirnya mendapat kabar…     

Ibu sudah menemukan ayahnya dan akan menyelenggarakan upacara pernikahan!     

Oleh sebab itu, dia mengikuti kakek dan neneknya dengan bersemangat dan berkelana menuju Kerajaan Angin Berawan! Akan tetapi, kemudian tanpa diduga ibunya berkultivasi pintu tertutup lagi tepat setelah orang tuanya menikah! Kultivasi pintu tertutup ini berlangsung selama dua tahun! Selama dua tahun terakhir, dia akan datang setiap hari untuk menunggu diluar pintu tanpa lalai, berharap dia bisa segera bertemu ibunya…     

Setelah dipikir-pikir, jika seseorang menghitung dengan benar, Xiao Xun'er hanya berinteraksi dengan ibunya selama beberapa bulan sejak dia dilahirkan!     

Kini, dia sudah berusia empat tahun!     

"Harusnya ibu akan segera keluar."     

Hati Qianbei Ye merasa sedih untuk anak kecil itu dan menariknya dalam pelukan.     

BUM!     

Tepat ketika Xiao Xun'er menunggu pintu terbuka dengan cemas, energi kuat meledak di atap dan melesat ke awan.     

Setelah itu, pintu ruangan yang terkunci selama dua tahun akhirnya terbuka.     

Seorang wanita yang memakai jubah hijau melangkah keluar dari kamar. Karena dia sudah tidak melihat cahaya matahari selama dua tahun, wajahnya sedikit pucat. Hal pertama yang dia lihat ketika keluar dari ruangan itu adalah suami dan putranya…     

"Ibu."     

Xiao Xun'er berupaya keluar dari pelukan Qianbei Ye dan cepat-cepat terbang menuju Gu Ruoyun. Tubuhnya yang lembut menabrak Gu Ruoyun sementara wajahnya yang menggemaskan terlihat sedih. Dia bergumam dengan mata berkaca-kaca, "Ibu, Xun'er sangat merindukan ibu…"     

Gu Ruoyun membelai kepala Xiao Xun'er dan tersenyum. "Ibu sudah keluar jadi jangan khawatir, ibu tak akan meninggalkanmu lagi."     

"Sungguh?" Xiao Xun'er mengerjap. Lalu dia berjinjit dan mencium wajah Gu Ruoyun. "Ibu, Xun'er sangat sayang ibu. Bisakah ibu tidur dengan Xun'er malam ini?"     

Tentu saja, anak kecil ini tidak menyadari kalau ekspresi Qianbei Ye berubah gelap.     

Dia mengangkat tangan untuk menarik Xiao Xun'er, yang sudah menempel pada ibunya bagaikan gurita. Ekspresi Qianbei Ye sehitam belakang ketel. "Ini istriku. Jika kamu ingin seseorang tidur denganmu, pergilah mencari istri."     

"Tapi…" Xiao Xun'er terlihat agak menyedihkan. "Xun'er tak punya istri."     

"Aku tak peduli." Qianbei Ye mengangkat anak kecil itu dan mencibir, "Jika kamu tidak punya istri, carilah. Berhenti menempel pada istriku!"     

Xiao Xun'er memutar mata. "Kalau begitu biarkan ibu menjadi istri Xun'er. Dengan begitu, Xun'er bisa tidur bersama ibu."     

Qianbei Ye menyipitkan mata. "Sepertinya aku harus mengutus seseorang dan membawamu ke Hutan Nemesis untuk pelatihan selama setahun!"     

Ketika Xiao Xun'er mendengar ini, wajah kecilnya langsung berubah.     

"Ayah, Xun'er hanya bercanda. Bukannya ayah tidak tahu. Jangan kirim Xun'er ke Hutan Nemesis. Jika itu terjadi, Xun'er tak bisa melihat ibu selama setahun lagi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.