Qianbei Ye Kembali (8)
Qianbei Ye Kembali (8)
Seorang pria berdiri membelakangi jendela di sebuah kamar yang indah. Cahaya rembulan samar-samar menyinarinya, memperlihatkan wajahnya yang terlihat sangat mirip Qianbei Ye.
"Apa Qianbei Ye sudah kembali?"
Dia tertawa dingin. Senyumnya angkuh seperti biasanya. "Dan lagi, dia bermaksud menikahi Gu Ruoyun? Hehe, aku rasa itu akan menjadi pernikahan yang ramai. Mungkin aku harus pergi dan bergabung dalam kesenangan!"
Suatu hari nanti masalah ini akan berakhir!
Salah-satu dari mereka akan terus hidup di dunia ini. Dan yang satunya lagi akan musnah.
Alasan inilah yang menyebabkan kesempatan terakhir mereka sebagai musuh yang tak bisa berdamai!
…
Pernikahan besar Kaisar Iblis adalah perayaan sejagat.
Dengan nama baik Gu Ruoyun dan Qianbei Ye, semua manusia dan hewan roh berkelana dari jauh untuk berpartisipasi dalam penyatuan mereka…
Saat ini, Kerajaan Angin Berawan penuh dengan kebahagiaan!
Penduduk Kerajaan Angin Berawan melihat ada banyak burung yang terbang di udara dan banyak kultivator yang berada di atas jajaran Martial Saint yang datang ke Kerajaan Angin Berawan!
Tentu saja, bukan ini yang paling mengejutkan.
Hal yang semakin mengejutkan mereka datang selanjutnya.
Di malam sebelum upacara pernikahan Gu Ruoyun dan Qianbei Ye, ada banyak naga hebat yang melesat di langit dari kejauhan sebelum berputar-putar di udara.
Mereka bukanlah halusinasi!
Selain dari kultivator kuat yang datang bergabung dengan upacara pernikahan mereka, bahkan Klan Naga yang sangat angkuh telah tiba!
Kedatangan luar biasa Klan Naga membuat Kerjaan Angin Berawan menjadi gempar…
Hari pernikahan.
Banyak hewan roh yang berputar-putar di atas langit Kerajaan Angin Berawan! Akan tetapi, para hewan roh itu hanya diam di langit seolah-olah sedang menunggu untuk mendampingi pengantin baru.
Zuo Shangchen menggendong Xiao Xun'er. Matanya memandang Gu Ruoyun dan Qianbei Ye yang berada di aula utama dengan penasaran. Lalu Xiao Xun'er berbisik pelan di telinga Zuo Shangchen.
"Ayah baptis, aku menyelinap diam-diam ke kamar Ibu untuk melihatnya. Ibu tampak sangat cantik hari ini. Nanti, Xu'er akan mencari istri yang secantik Ibu."
Zuo Shangchen menepuk kepala Xiao Xun'er dan berkata, "Dasar anak kecil, apa kamu akan menilai seseorang berdasarkan tampang mereka di kemudian hari? Itu tidak benar."
Xiao Xun'er cemberut. "Ayah baptis, jika Paman tidak tampan, apa Ayah baptis masih akan menyukainya?"
Ekspresi Zuo Shangchen membeku.
Bagaimana aku harus menjawab pertanyaan ini?
Apakah aku harus mengatakan pada Xiao Xun'er bahwa tak peduli bagaimanapun tampang Gu Shengxiao, aku tetap akan menyukainya?
Bukankah ini berarti aku mengakui perasaanku?
"Xiao Xun'er, dasar anak nakal." Zuo Shangchen tersenyum kecut dengan putus asa. "Apa kamu tahu arti dari 'suka'? aku dan paman…"
Xiao Xun'er tidak menunggu Zuo Shangchen selesai bicara dan memotong perkataannya.
Anak balita itu mengerjap dan terkekeh pada Zuo Shangchen. "Ayah baptis, kapan kamu akan menikahi paman dan menjadi bibiku?"
Uhuk, uhuk!
Zuo Shangchen hampir tersedak air liurnya sendiri. Dia menggelengkan kepala dengan putus asa dan dengan hati-hati melirik Gu Shengxiao yang duduk di sebelahnya dengan mata bunga persiknya.
Ketika dia melihat ekspresi datar di wajah Gu Shengxiao, wajah bunga persiknya menyunggingkan senyum kecut.
"Xiao Xun'er, aku dan pamanmu punya perjanjian hidup dan mati jadi hubungan kami berbeda dengan hubungan ibu dan dan ayahmu. Kamu harus memahami kalau di dunia ini, hubungan antara sesama pria tidak diterima. Hanya laki-laki dan perempuan yang bisa hidup bersama. Kalau tidak, mereka tak akan punya anak.