Masalah Menimpa Xia Linyu (3)
Masalah Menimpa Xia Linyu (3)
Cang Ming memegang dagu Murong Qian dan menyeka air mata dari sudut matanya dengan lembut.
"Kamu pergi menyebabkan masalah pada Gu Ruoyun? Apa dia sudah kembali?"
Sudah tiga tahun!
Wanita itu harusnya sudah kembali sekarang tapi aku masih tidak tahu dimana Qianbei Ye orang itu, bersembunyi! Sayang sekali, aku masih memulihkan luka. Kalau tidak, aku tak akan pernah tinggal di Neraka untuk waktu yang lama!
Murong Qian mengangguk dan menangis. "Ye, wanita itu mengatakan aku tidak layak mengandung darah dagingmu! Dia cemburu kamu telah menolaknya dan malah jatuh cinta padaku! Dia bahkan mengatakan hanya dia yang pantas mengandung anakmu dan ingin menyingkirkan anak kita. Ye, kamu harus membalasnya!"
Mata Cang Ming menjadi gelap saat sudut bibirnya melengkung menjadi senyuman terpaksa, "Apa dia benar-benar mengatakannya?"
"Ye…"
Ketika dia melihat tatapan gelap si pria, Murong Qian merasa semakin sedih. "Kamu tidak percaya padaku? Dia sungguh mengatakan semuanya dan mempermalukan diriku. Kamu harus membalasnya!"
PLAK!
Si pria mengangkat tangan dan melemparkan Murong Qian, menghempaskan tubuhnya di tanah.
Murong Qian langsung tertegun. Dia menatap pria tinggi di hadapannya dengan tak percaya saat matanya berlinang air mata kesedihan. "Ye, ada apa denganmu?"
"Murong Qian! Aku bisa memberimu cinta dan aku juga bisa menjadikanmu istriku. Aku bahkan memberikan anak dalam kandunganmu identitas yang sah tapi aku tak akan mentoleransi kebohonganmu!"
Gu Ruoyun tahu dia bukanlah Qianbei Ye asli jadi mengapa dia akan mengatakan hal semacam itu? Murong Qian hanya mengandalkan kasih sayangnya dan berani berbohong di depannya!
Dalam kehidupan ini, hanya Cang Ming yang bisa membohongi orang lain. Dia tak akan membiarkan siapapun membodohinya!
"Ye, aku tidak…" Murong Qian menangis tersedu-sedu dan menatap wajah dingin dan angkuh itu dengan menyedihkan "Aku tidak berbohong padamu. Gu Ruoyun benar-benar mengatakan semuanya."
Cang Ming perlahan turun dari singgasana naga dan menghampiri si wanita yang terbaring di tanah. Lalu dia mencubit dagu Murong Qian saat sudut bibirnya melengkung menjadi senyuman.
"Sepertinya kamu sudah menjadi buruk selama beberapa hari terakhir! Kamu berani berbohong di depanku! Jika begitu, aku harus menghukum untuk membuatmu memahami bagaimana caranya menjadi peliharaan yang patuh!"
Meski matanya telah kembali ke tatapan lembutnya, kalimat yang terdengar dari mulutnya sangatlah kejam.
Perlahan-lahan Cang Ming berbalik dan mengangkat tangan sebelum mengayunnya. Hembusan angin mematikan lilin di meja dan seluruh ruangan menjadi gelap gulita…
Murong Qian bergidik saat merasakan cahaya melintasi wajahnya.
Dia tahu pria ini punya sifat yang aneh. Contohnya, ketika berkaitan dengan masalah seperti ini, dia suka mematikan lilin dan bersetubuh dengannya dalam kegelapan! Karena itu, ketika Murong Qian melihat tindakan si pria, dia sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Ye, aku tahu aku sudah melakukan kesalahan. Bisakah kamu sedikit lebih lembut nanti…"
Murong Qian tampak malu-malu dan tak lagi ketakutan seperti sebelumnya.
Namun, dia juga tidak menyadari perasaan jijik yang menyala di mata pria di depannya. Tak ada kelembutan.
"Lepaskan pakaianmu."
Suara si pria terdengar bagaikan Kaisar yang memerintah bawahannya.
Tentu saja, Murong Qian berjalan dengan patuh kesampingnya dan melepas pakaiannya. Selama waktu itu, dia tidak menyadari bahwa si pria yang berdiri di sampingnya, diam-diam telah menghilang…