Aku Ingin Mengandung Anak Raja Besar (3)
Aku Ingin Mengandung Anak Raja Besar (3)
Sinar jahat melintas di mata si gadis muda, memberi wajah cantiknya perasaan kejam.
Si pengawal berguncang dan menyipitkan mata,. "Adik kecil, Nyonya juga sangat baik padaku. Melakukan ini sama halnya memintaku mengkhianati mereka. Jika aku melakukannya, bagaimana aku layak atas kebaikan mereka membawaku kesini?"
Si gadis muda mendengus dan menjawab acuh tak acuh, "Orang yang menyelamatkanmu adalah Raja Besar dan itu tak ada kaitannya dengan Nyonya Besar! Kakak, aku adikmu. Mengapa kamu membantu orang lain? Aku tak peduli, kamu harus membantuku. Kalau tidak, aku akan mati di hadapanmu, aku benar-benar akan bunuh diri di hadapanmu!"
Ketika dia mendengar ancaman si gadis muda, ekspresi pengawal itu menjadi semakin sedih.
Sebelumnya, sesuatu seperti ini pernah terjadi sebelumnya.
Adiknya menyukai hewan roh orang lain dan memaksanya mengambilnya! Awalnya, dia menolak tapi siapa yang menyangka tak lama setelah itu, adiknya melakukan upaya bunuh diri? Jika dia tidak berhasil menyelamatkannya tepat waktu, mereka mungkin sudah berada di dunia lain sekarang.
Karena itu, dalam keputusasaan, dia merampas hewan roh yang agak tak berdaya dan sangat lambat itu demi adiknya.
Hal yang paling buruk adalah, tak lama setelah itu adiknya tidak tertarik lagi pada hewan roh tersebut dan segera membunuh dan memasaknya!
Dia mengerti bahwa jika dia menolak membantunya, adiknya akan melakukan upaya bunuh diri!
"Baik, aku akan membantumu."
Si pengawal membuka matanya yang penuh keputusasaan.
Raja Besar, maafkan aku karena aku akan melanggar janjiku dan melakukan tindakan khianat terhadap dirimu! Namun, saat aku membantu adikku memenuhi keinginannya, aku akan menggunakan kematianku sebagai ganti rugi atas kejahatanku!
Sebuah keputusan tercipta di hati si pengawal saat memikirkan ini dan dia menundukkan kepala menatap ekspresi gembira adiknya. Kemudian dia tersenyum kecut, "Xue'er, berjanji satu hal padaku. Jika kamu berhasil memberi Raja Besar seorang putra, jangan terlalu mengganggu Nyonya atau Nona Muda! Nyonya selalu memperlakukanku dengan sangat baik, aku tak ingin…"
"Hmm!"" Si gadis muda mendengus, "Jika mereka tahu apa yang baik dan mendengarku dengan patuh, aku pasti tak akan menyebabkan masalah pada mereka. Jika Nyonya melakukan kejahatan atas kecemburuan karena Raja Besar membawaku, aku tak akan melepasnya! Aku yakin tak peduli seberapa Raja Besar sangat menyayangi Nyonya, selama aku mengandung putranya, Raja Besar akan lebih mencintaiku."
Semua orang di Wilayah Teratai Merah tahu bahwa Gu Ruoyun adalah putri Raja Besar Hong Lian tapi tak seorangpun yang tahu bahwa Raja Besar juga memiliki seorang putra, Gu Shengxiao!
Akan tetapi, sekalipun Gu Shengxiao bukan putranya, bukanlah tempat bagi siapapun untuk memberi perintah dalam urusan Wilayah Teratai Merah!
Imajinasi liar gadis muda itu akan segera menghasikan akhir yang tragis! Si pengawal, yang mengkhianati Raja Besar Hong Lian untuk membantu adiknya, juga tak akan bertemu akhir yang baik…
…
Diluar kediaman resmi Raja Besar Hong Lian, dua pengawal di pintu melihat Gu Ruoyun berjalan menuju mereka dan buru-buru melangkah ke depan untuk menghentikannya.
Sebelum mereka bisa berbicara, wanita berjubah hijau perlahan berkata, "Beritahu Raja Besar Hong Lian bahwa Gu Ruoyun sudah kembali."