Istri Liar Kaisar Jahat

Menghukum Pengkhianat (10)



Menghukum Pengkhianat (10)

Disini ada seorang kultivator jenjang murni tahap menengah yang hanya berusia dua puluh tahun. Jika kabar mengenai hal ini tersebar, itu akan menimbulkan kegemparan di seluruh daratan utama!     

Murong Xiao seperti tidak terlalu khawatir menyebabkan reaksi seperti itu. Dia menatap Gu Ruoyun dengan jahat saat niat membunuh terus berputar dari tubuhnya.     

"Aku sedikit enggan membunuhmu. Aku akan melepaskan nyawamu jika kamu melayaniku!"     

Gu Ruoyun tersenyum dingin sambil menjawab, "Maafkan aku, sekalipun kamu ingin menjadi budakku, aku tak ingin melepaskan nyawamu."     

Sombong!     

Orang ini sangat sombong!     

Pihak lawan hanya mengatakan satu hal: dia akan melepasnya saat Gu Ruoyun berjanji melayaninya! Namun, Gu Ruoyun menjawab sekalipun pria itu ingin menjadi budaknya, Gu Ruoyun tak akan melepasnya sama sekali!     

Bagaimanapun, Murong Xiao adalah kultivator transformasi kesembilan. Tak peduli seberapa kuat Gu Ruoyun, dia hanyalah kultivator jenjang murni tahap menengah. Kekuatan macam apa yang memberinya keberanian untuk mengatakan hal semacam itu?     

Tanpa sadar Ketua Klan menatap Qianbei Ye. Berdasarkan pengamatannya, dia mengira Gu Ruoyun berani bertindak lancang karena punya Qianbei Ye yang mendukung dirinya. Lagipula, kekuatan Qianbei Ye juga berada di jenjang transformasi kesembilan. Sulit dikatakan siapa yang menang atau kalah!     

"Hmm, gadis kecil, jangan salahkan aku karena tak memberimu kesempatan. Karena kamu ingin menggali kuburanmu denganku, aku tak punya ruang untukmu!"     

Murong Xiao mendengus dan tak lagi memperlakukan Gu Ruoyun dengan sopan. Tubuhnya melesat bagaikan hembusan angin dan dengan cepat muncul di belakang Gu Ruoyun.     

"Nona Gu, awas!"     

Long Ling'er melihatnya dan sangat takut hingga jantungnya hampir melompat keluar dari dadanya. Dia buru-buru berteriak untuk memperingatkan Gu Ruoyun.     

Saat Long Ling'er berteriak, Gu Ruoyun bereaksi dan mengayunkan Sembilan Kaisar pada Murong Xiao. Bilahnya yang tajam membawa aura berkuasa saat ditekan ke arahnya.     

Murong Xiao ingin menghentikan serangan tersebut tapi sudah terlambat. Tinjunya mendarat di dada Gu Ruoyun tepat setelah pedang itu melesat padanya.     

Akan tetapi, karena Murong Xiao berhasil menghindari serangan tepat waktu, bilah pedang itu hanya memotong tangannya. Darah segar mengalir dari luka dan menetes ke tanah. Tak lama setelah itu, jumlah darah yang mengalir dari lukanya meningkat, menjadi pemandangan yang mengerikan.     

"Uhuk, uhuk!"     

Gu Ruoyun memuntahkan seteguk darah. Lalu dia menatap Murong Xiao dengan mengesankan. Pada saat ini, wajahnya sangat pucat tapi sudut bibirnya membawa senyuman dingin dan mengejek.     

"Dasar gila, kamu benar-benar gila!"     

Bahkan seorang pria angkuh seperti Murong Xiao tak bisa menahan dirinya memaki dengan keras saat ini.     

"Aku tak pernah bertemu orang sinting sepertimu. Kamu tak hanya tidak berusaha mengelak seranganku, kamu balas menyerangku pada waktu yang sama!"     

Gu Ruoyun menaikkan sudut bibirnya dan bangkit dari tanah.     

"Apa kamu tahu apa nama panggilan ayahku?"     

"Apa?" Murong Xiao berhenti sejenak dan bertanya.     

"Ayahku…" Gu Ruoyun berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Dia dipanggil orang gila oleh dunia! Sebagai putrinya, aku pastinya memiliki darah ayahku jadi tentu saja aku akan menjadi orang gila!"     

Benak Gu Ruoyun tanpa sadar mengingat wajah tampan namun kejam Raja Besar Hong Lian. Senyum di matanya semakin dalam.     

Sudah beberapa saat sejak mereka berpisah. Saat masalah ini selesai, sudah saatnya dia menuju Wilayah Teratai Merah untuk bertemu orang tuanya… dan pada saat yang sama memberitahu mereka tentang kakaknya!     

Murong Xiao mendengus dan matanya menjadi semakin suram, "Sekalipun kamu orang gila, tak ada yang bisa kamu lakukan. Dengan perbedaan dalam kekuatan kita, kamu tak akan pernah bisa mengalahkanku…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.