Pengkhianatan (1)
Pengkhianatan (1)
"Aku yakin apa yang dikatakan Tetua Long Xin itu masuk akal. Melakukan ini bukan berarti kita adalah pengkhianat Klan Naga. Paling-paling kita hanya mengkhianati Ketua Klan! Jika kita berhasil menghentikan masalah reproduksi Klan Naga, mungkin seluruh Klan Naga akan menganggap kita sebagai dermawan. Karena itu, aku bersedia mendengarkan perintah Tetua Long Xin."
Tetua yang mengatakan hal itu terlihat tegas dan benar seolah-olah apa yang sedang dia lakukan itu sangat terhormat.
Long Xin menaikkan sudut bibir dan tersenyum puas. Sudah lama dia menebak bagaimana cara orang-orang ini akan bereaksi.
"Tetua Long Xin, kami bersedia mematuhi perintahmu. Selama kami bisa menghentikan kesulitan reproduksi Klan Naga, sekalipun kami melakukan kejahatan dengan mengkhianati Ketua Klan, kami tidak akan menyesalinya! Tambahan pula, segala yang kami lakukan akan dipahami anggota Klan Naga lainnya. Aku yakin ketika saatnya tiba, tak ada yang akan menyalahkan kita karena tak tahu berterimakasih!"
Semua orang menyuarakan keputusan mereka. Tak dapat dipungkiri orang-orang ini menyetujui apa yang dikatakan Long Xin.
Bagi Klan Naga, tak ada yang lebih penting daripada menghentikan masalah reproduksi Klan Naga.
"Beberapa hari lagi, para kultivator kuat akan mendarat di Klan Naga." Long Xin sangat puas dengan keputusan mereka dan mengangguk. "Ketika saatnya tiba, kalian semua harus bertindak bersama dan membuka jalan menuju Klan Naga dengan lokasi yang sebesar langit!"
"Jangan khawatir, Tetua Long Xin, kami tak akan membuatmu kecewa!"
Sekarang mereka semua dipenuhi dengan kepercayaan terhadap Long Xin dan bahkan tidak meminta bukti atas ucapannya!
Lagipula, masalah reproduksi di Klan Naga sangatlah penting. Karena itu, hari mereka dengan tulus mempercayai ucapannya!
...
Gu Ruoyun menatap Lan Ge yang datang menemuinya di ruangan yang penuh aroma anggun dan sederhana. Dia mengangkat kening dan bertanya, "Lan Ge, akhirnya Klan Naga mengakui statusmu sekarang. Mengapa kamu tidak mengenang-ngenang masa lalu dengan kakekmu? Mengapa kamu disini menemuiku?"
Lan Ge terlihat sedikit ragu. Dia terdiam sejenak sebelum menjawab, "Nona Gu, kamu pasti mengetahui ancaman terbesar Klan Naga."
"Aku tahu." Gu Ruoyun menatap Lan Ge. "Bukankah Ketua Klan mengatakannya? Dia berharap aku bisa membantunya melawan musuh luar dan aku setuju melakukannya."
"Bukan itu yang aku bicarakan."
Lan Ge menggelengkan kepala, "Aku berbicara tentang masalah lain."
Kemudian dia mengangkat kepala dan mata birunya menatap wanita yang berdiri di hadapannya.
"Sejak zaman kuno, ada satu kesalahan dalam keberadaan Klan Naga yaitu – angka kelahiran Klan Naga sangatlah rendah! Karena itu, walaupun anggota Klan Naga punya umur panjang, sampai hari ini, hanya ada beberapa ratus naga."
Jika ratusan naga ini menyerang bersamaan, mereka pasti dapat menyebabkan pergolakan yang luar biasa di satu wilayah.
Akan tetapi, seseorang harusnya tidak melupakan bahwa jumlah manusia yang ada di daratan utama ada sekitar seratus juta! Menghadapi seratus ratusan juta manusia ini, beberapa ratus naga bukanlah ancaman. Kalau tidak, Klan Naga tidak akan terpaksa bersembunyi di Laut Utara.
"Apa yang ingin kamu coba sampaikan?" Gu Ruoyun mengangkat kepala menatap Lan Ge dan bertanya.
"Nona Gu, aku adalah orangmu dan sekarang aku sudah menerima persetujuan kakek, aku menjadi satu-satunya pewaris kakek. Saat aku memasuki Klan Naga, Klan Naga akan jatuh dalam kepemimpinanku. Kemudian, aku akan memberikan kekuasaan Klan Naga padamu."
Qianbei Ye mengerutkan kening, sangat kesal dengan kalimat 'aku orangmu' yang dikatakan Lan Ge. Namun, akhirnya dia tidak mengatakan apa-apa dan hanya melingkarkan tangannya pada Gu Ruoyun.