Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

"Ayo pergi," Yun Luofeng berdiri dan berjalan ke arah pintu. "Ayo pulang dan bersiap-siap untuk peperangan dengan Paviliun Bela Diri Surgawi."     

Pertempuran ini tidak bisa dihindari.     

Bahkan tanpa Tianyu, Yun Luofeng masih akan bertarung dengan Paviliun Bela Diri Surgawi! Dia harus membuat peringkat Geng Gayung Besar berada di antara sepuluh kekuatan teratas dan kemudian dia akan ada kesempatan untuk pergi ke Pegunungan Bi'an!     

Namun, Yun Luofeng tidak tahu bahwa karena perilakunya di rumah pelelangan, Paviliun Bela Diri Surgawi mengalami badai.     

Brak!     

Tang Tianyu meninju ke meja dengan keras, wajahnya ungu karena marah, "Sangat bagus, Yun Luofeng! Pertama kau mengambil lengan Tianyu dan kemudian kaki Tang Lin dilumpukan. Aku akan membuatmu membayar untuk ini!"     

Pada titik ini, suara tawa datang dari luar. "Tang Ran, apa yang membuatmu begitu marah?" Mendengar suara yang menyendiri itu, Tang Ran langsung menjadi tenang.     

Melihat ke kakek tua yang perlahan melangkah masuk, Tang Lin terpaksa senyum dan buru-buru datang ke depan untuk menyambutnya, "Tuan Chen Tian, tidak ada apa-apa. Hanya saja ada seorang wanita yang sangat bodoh karena mencari masalah dengan Paviliun Bela Diri Surgawi."     

"Oh?" Chen Tian tidak bertanya banyak. Dia mengangkat sudut bibirnya dan bertanya dengan senyum, "Di mana Tang Yue? Aku datang ke sini untuk menemuinya. Bisakah kau memanggilnya keluar untuk menemuiku?"     

"Yah … " Tang Ran ragu-ragu.     

Melihat pada ekspresi Tang Ran, ekspresi wajah Chen Tian berubah, "Apa? Kau tidak ingin aku mengangkat Tang Yue sebagai anak didikku?"     

Tang Yue berbakat di bidang medis! Chen Tian akan mengangkat siapa pun yang berbakat di bidang medis sebagai anak didiknya. Jadi dia telah memiliki ratusan anak didik!     

"Bukan," Tang Ran buru-buru menjelaskan, "Ini mengenai cucuku. Dia datang ke Paviliun Bela Diri Surgawi untuk berlindung, tetapi aku gagal melindunginya, dan lengannya dirobek oleh seseorang. Sekarang Yue'er sedang menjaganya."     

Karena Chen Tian tidak pergi ke pelelangan itu, dan pelelangan itu baru saja berakhir, dia tidak mengetahui persisnya apa yang terjadi di pelelangan itu.     

"Paviliun Bela Diri Surgawimu menempati urutan yang kesepuluh di Kota Huangquan. Siapa yang berani melukai cucumu?" Chen Tian bertanya dengan tak acuh.     

Tang Ran memberikan senyum pahit, "Tuan baru dari Geng Gayung Besar! Dia memaksa seorang wanita masuk ke dalam pelacuran, memaksa wanita yang merupakan keluarga cucuku untuk menikah dengan pengawalnya, jadi keluarga cucuku membelanya! Dan dia membunuh seluruh keluarga itu."     

Hukum rimba adalah kebenaran di dunia, jadi wajah Chen Tian tidak berubah.     

Orang-orang itu lebih lemah dari Yun Luofeng! Mereka pantas untuk itu!     

Tang Ran mengetahui Chen Tian dengan baik, jadi dia terdiam sejenak dan melanjutkan, "Yun Luofeng ini datang ke Kota Huangquan baru-baru saja dan menggoda tuan dari Geng Gayung Besar, Murong Bei, untuk memberikan Geng Gayung Besar kepadanya! Yu'er merendahkan perilaku Yun Luofeng dan berkata sesuatu yang menyinggungnya, tetapi Yun Luofeng memerintahkan anak didiknya untuk menyerang Yue'er …. "     

Lin Ruobai memang menyerang Tang Yue, tetapi bukan atas perintah Yun Luofeng! Namun, memang benar bahwa Lin Ruobai menyerang Tang Yue, jadi Tang Ran berani berbicara hitam putih[1].     

[1] Hitam putih berarti sangat jelas, tanpa ruang untuk kebingungan