Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Nama ini tiba-tiba membawa Tuan Ning ke kenyataan.     

Iya, walaupun Yun Luofeng telah menerobos menjadi pengolah jiwa tingkatan langit, lantas kenapa? Keluarga Tian memiliki Tian Ya di belakang mereka. Terlepas dari seberapa berbakatnya Yun Luofeng, dia tidak akan bisa menghadapi lawan yang begitu tangguh.     

"Tuan Ning, biarkan orang-orangmu menangkapnya, dan aku akan memberikan dia pelajaran!" Tian Ke menyeka darah dari sudut bawah mulutnya dan berkata dengan kesal.     

"Yah … " Tuan Ning berhenti sejenak dan sedikit mengerutkan keningnya, "Nona Tian Ke, mungkin itu bukan ide yang bagus. Nona Yun telah menyelamatkan hidup putriku dan memiliki hubungan yang baik dengan ayahku, aku takut …. "     

"Humph, aku tidak peduli hubungan apa yang ia miliki dengan Keluarga Ningmu. aku ingin kau menangkapnya, sekarang! Kalau tidak, aku akan menghukummu karena melindunginya!"     

Tian Ke mencibir ke Yun Luofeng. Iya, kau memang berbakat, lantas kenapa? Di bawah serangan Tuan Keluarga Ning, kau pasti akan mati! Ini semua untukmu karena terus-terusan melawanku!     

Tuan Ning tetap diam, ragu-ragu seolah-olah dia masih berpikir mengenai kata-kata Tian Ke.     

Saat itu, Ning Xin menyeret tubuhnya yang lemah dan berjalan ke depan Yun Luofeng. Dia mengangkat tangannya, melindungi gadis di belakangnya, dan menatap langsung ke mata Tuan Ning dengan tatapan yang tegas dan teguh.     

"Ayah, jika kau ingin menyentuh siapa pun dari Keluarga Yun, maka … bunuh aku juga! Lagi pula, aku, putrimu, tidak akan pernah sepenting Keluarga Ning."     

Hati Tuan Ning bergetar dan dia menggerakkan bibirnya, mencoba untuk berkata sesuatu, tetapi dipotong oleh suara dingin Ning Xin.     

"Kau adalah Tuan yang baik, tetapi kau bukan ayah yang baik!"     

Suara Ning Xin, seperti palu yang berat, memahat hati Tuan Ning dan hampir menyesakkannya …     

"Kau benar." Tuan Ning memberikan senyum pahit. "Aku bukanlah ayah yang baik, ataupun suami yang baik! Demi Keluarga Ning, aku telah membayar terlalu banyak dan kehilangan terlalu banyak …. " Wajahnya terangkat dengan senyum masam, dan dia menatap wajah kecil gadis itu yang tegas, tidak bisa berkata apa-apa. "Aku pikir keluargaku akan mengerti aku, tetapi aku salah dan kau tidak akan pernah mengerti bagaimana perasaanku."     

Mendengar pembicaraan antara Tuan Ning dan Ning Xin, Tian Ke mengerutkan keningnya dengan tidak sabar, "Apa yang kau tunggu? Bunuh mereka semua!"     

"Kakak!" Tian Lin berubah menjadi pucat dan meraih lengan Tian Ke dengan cemas. "Aku menyukai Ning Xin dan aku ingin menikahinya, jadi …. "     

"Diam!" Tian Ke memberikan Tian Lin tatapan hitam, "Tidakkah kau menyadarinya? Wanita j*lang ini lebih memilih bersama dengan Keluarga Yun daripada menjadi anggota Keluarga Tian kita! Sekarang dia telah memilih, biarkan mereka pergi ke neraka bersama!"     

Tian Lin tidak pernah berani untuk tidak mematuhi kakaknya sejak dia masih kecil. Mendengar kata-kata Tian Ke, Tian Lin langsung menutup mulutnya dan tidak berkata apa-apa lagi, tetapi matanya yang tertuju ke Ning Xin penuh dengan rasa kasihan dan kesedihan.     

"Haha, siapa yang kau inginkan untuk pergi ke neraka?" Tiba-tiba, sebuah suara datar menerobos ruang hampa dan masuk ke telinga semua orang.     

Mendengar suara yang sepertinya dikenal, Ning Xin sangat senang dan dengan cepat menoleh untuk melihat kakek tua berjubah biru yang datang dari ruang hampa. Ning Xin merasakan benjolan di tenggorokannya dan air mata mulai mengalir dari matanya.     

"Kakek, kau telah kembali … "     

Penatua Ning buru-buru berjalan ke Ning Xin. Melihat jejak tangan di wajahnya, Penatua Ning mengerutkan keningnya dan bertanya, "Siapa yang melakukan ini padamu?"