Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Berbaju Putih Seperti Abadi



Berbaju Putih Seperti Abadi

"Yun Luofeng … " suara pria itu merdu dan menyenangkan, mirip dengan angin yang menyapu hati pendengarnya.     

Ketika pria itu mendongak sedikit, semua bunga sakura di halaman kehilangan warnanya karena penampilannya. Pria itu juga tampan hingga membuat orang-orang lupa untuk bernapas, seolah-olah dia adalah warna yang paling mencolok di dunia.     

"Tian Ya mengirimkan sebuah surat tidak lama yang lalu menyebutkan nama ini dan juga berkata bahwa gadis ini satu-satunya orang yang bisa menyembuhkanku."     

Pria itu tersenyum tipis. Senyumnya mekar di bawah pohon bunga sakura, sangat indah sehingga membuat orang tidak bisa memalingkan muka.     

Wanita yang memikat itu dengan bodoh menatap pria itu, wajahnya sedikit merah padam. Walaupun dia telah menetap di samping Tuan selama bertahun-tahun, dia masih tidak bisa mengabaikan ketampanan tuannya. Mungkin tidak ada orang yang lebih tampan dari Tuannya di dunia ini!     

"Tuan, haruskah bawahan ini mengundangnya untuk datang ke Kediaman Chen?" Wanita cantik itu bertanya sambil mengepalkan tangannya setelah pulih ke kesadarannya dengan sulit.     

"Tidak perlu," pria itu menggelengkan kepalanya, "Aku perlu mengamatinya untuk sesaat terlebih dahulu, aku akan menghadiri pelelangan dalam waktu beberapa hari. Bersiap-siaplah untuk itu."     

"Baik, Tuan," wanita yang memikat itu dengan hormat menanggapinya, tetapi ada sebuah jejak kasihan di matanya.     

Setelah Tuan Tua dan Nyonya dibunuh beberapa tahun lalu, rambut Tuan berubah menjadi putih dalam semalam, tetapi dia masih perlu mengambil alih seluruh Keluarga Chen! Jika bukan karena Tuan, Keluarga Chen pasti sudah dimakan oleh gerombolan serigala itu sejak lama.     

Sayangnya, yang baik tidak hidup lama, dan Tuan menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Semua tabib terkenal yang mereka kunjungi tidak bisa menyembuhkannya. Sekarang ada kesempatan seperti ini, Tuan tidak akan menyerah dengan mudah!     

…     

Pelelangan itu adalah acara bisnis terbesar di Kota Huangquan, dan hari di mana acara itu diadakan sangat meriah! Hampir setiap marga akan mengirim seseorang untuk menghadiri. Agar adil, setiap marga ditempatkan sesuai dengan peringkat mereka di pelelangan itu. Jadi, sebagai pemimpin baru Geng Gayung Besar, Yun Luofeng secara kebetulan akan bertemu dengan Paviliun Bela Diri Surgawi yang berperingkat kesepuluh di pelelangan itu.     

Tian Yu langsung melihat Yun Luofeng, yang sedang duduk di bagian Geng Gayung Besar, dan wajahnya menggelap. "Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini!"     

Sudut bibir Yun Luofeng terangkat saat dia dengan sinis membalas, "Aku juga."     

Tidak heran Tian Yi berkata Yun Luofeng tidak akan bisa menemukan Tian Yu. Ternyata Tian Yu sebenarnya datang ke sebuah tempat seperti Kota Huangquan! Jika Yun Luofeng tidak melangkah ke dalam Kota Huangquan, dia tidak akan menyangka Tian Yu akan berada di sini.     

"Sepupu Tian Yu, siapa dia?" sebuah suara indah terdengar dari samping Tian Yu. Kemudian, seorang gadis muda mengenakan gaun panjang kuning muda terlihat berjalan dengan perlahan, tatapannya yang menghina melewati Yun Luofeng yang duduk.     

Wajah Tian Yu menggelap sedikit. "Dia adalah Yun Luofeng, orang yang Paviliun Bela Diri Surgawi kita sedang cari."     

"Yun Luofeng?" Gadis bergaun kuning itu sedikit terkejut, tetapi dia buru-buru menutup mulutnya dan mulai tertawa. "Jadi kau adalah Yun Luofeng yang memaksa seorang gadis jujur masuk ke dalam pelacuran! Aku dengan bahwa kau sangat kejam. Kau juga sudah memiliki tunangan, tetapi kau masih pergi dan menggoda pria lain! Tidak hanya itu tetapi setelah menggoda pria lain, kau terus mengganggu tunanganmu tanpa henti dan tidak memperbolehkan wanita lain untuk mendekatinya."     

Gadis itu berhenti sejenak dan senyum mengejeknya makin mendalam. "Bagaimana seseorang sepertimu memiliki nyali untuk terus hidup? Jika aku jadi kau, aku sudah membunuh diriku sendiri dengan membanting kepalaku."     

Tentu saja, kata-kata ini ditanamkan ke dalam dirinya oleh Tian Yu selama periode waktu ini. Gadis itu tidak menyelidiki sendiri dengan jelas apakah itu kebenarannya atau bukan karena dia tidak berpikir Tian Yu akan memiliki nyali untuk membohonginya.     

Lin Ruobai langsung berdiri dan lengannya diletakkan di pinggulnya saat dia dengan marah memelototi gadis bergaun kuning itu. "Apakah kau berbicara mengenai dirimu sendiri? Aku bisa mengatakan kau seorang pelacur hanya dengan penampilanmu saja. Beri tahu aku sebenarnya, apakah Tian Yu tidak bisa memuaskan nafsumu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.