Yun Qingya (2)
Yun Qingya (2)
Sesaat setelah Lin Ge berpikir bagaimana Kaisar Hantu yang terkenal itu akan menjadi suami dari putrinya, hatinya menjadi gembira tak terkendali. Dia sudah bisa membayangkan Kaisar Hantu dan Lin Yating menikah ….
"Lin Ge, keluarlah!"
Bum!
Tiba-tiba pintu ditendang terbuka dengan kasar. Segera setelah itu, beberapa penatua bergegas masuk dari luar dan mengelilingi ruangan dalam sekejap.
Lin Ge terkejut dan dengan gemetar bertanya, "Apa … apa yang kalian lakukan?"
"Melakukan apa?" Pemimpin penatua itu dengan jahat tersenyum. "Kami sewajarnya memukuli … kau dan putramu!"
Setelah dia selesai berbicara, pemimpin penatua itu melambaikan tangannya, dan seorang pria mengenakan jubah brokat panjang yang langsung dilempar dari kerumunan dan mendarat di lantai dengan bunyi gedebuk.
"Anakku!" Melihat pria itu penuh dengan memar, Lin Ge berubah menjadi pucat karena ketakutan dan buru-buru, mengulurkan lengannya untuk menopang tubuh pria itu. "Anakku, bagaimana keadaanmu?"
"Ayah!" Lin Hao meringis kesakitan, "Apa yang terjadi? Mengapa para penatua dari Asosiasi Tabib ini menyerang Kota Medis kita?"
"Hao'er, tidak ada apa-apa. Ada Ayah di sini, tidak ada yang akan terjadi." Lin Ge buru-buru melindungi putranya dan memelototi dengan marah ke orang-orang di hadapannya, "Kapan aku, Lin Ge, menyinggung kalian sehingga kalian semua memukuli putraku seperti ini?"
"Humph!" pemimpin penatua itu mendengus, "Jika bukan karena kalian, kami tidak akan menyinggung Nona Yun dan membuatnya tak ingin membimbing kami di ilmu medis! Bukankah sudah cukup untukmu mencari mati sendiri pada saat itu? Mengapa kau harus menyeret seluruh Asosiasi Tabib juga! Karena kami tidak ada tempat lain untuk melampiaskan kemarahan, kami hanya bisa datang mencarimu!"
Kemudian, pemimpin penatua itu menggertakkan giginya dan menambahkan, "Ayo pukuli mereka!"
Semua penatua telah sejak lama tidak mampu menahan keinginan untuk melampiaskan kekerasan, jadi energi spiritual yang kuat menghantam Lin Ge satu per satu! Namun, karena Lin Ge melindungi Lin Hao dalam pelukannya dari awal hingga akhir, Lin Hao tidak menderita luka apa pun.
Lin Yating melirik ke pasangan ayah dan anak itu. Takut bahwa dia akan menarik perhatian sebuah kemalangan yang tak pantas di dapat, Lin Yating diam-diam mundur.
Tidak diketahui berapa lama waktu telah berlalu sebelum salah satu dari penatua berhenti dan dengan pasrah berkata, "Lupakanlah, untuk sementara kita akan melepaskan mereka kali ini. Sebenarnya, kita juga bersalah atas masalah ini pada saat itu! Jika kita membedakan mana yang benar dan salah sebelum membantu Kota Medis, kita tidak akan berakhir seperti ini!"
"Itu benar! Kita juga juga salah! Aku benar-benar iri dengan kakek tua, Lan Hong. Karena dia lebih bijaksana pada saat itu, dia bisa mendengarkan dari samping!"
"Jika kita tahu akan berakhir seperti ini, kita tidak akan bertindak seperti itu."
Semua penatua sangat menyesal, tetapi setelah memikirkannya dalam-dalam, mereka tidak tinggal di sana dan menyulitkan orang-orang Kota Medis dan berjalan keluar. Mungkin, mereka butuh mencari tempat yang bagus untuk merefleksikan perilaku mereka secara mendalam selama bertahun-tahun ini.
"Hao'er, mereka akhirnya pergi." Setelah melihat semua orang telah pergi, Lin Ge menghela napas lega. "Apakah kau terluka?"
"Ayah, Nona Yun yang mereka bicarakan, apakah dia seseorang dari Keluarga Yun?" Lin Hao mengepalkan tangannya dengan erat.
Karena Lin Ge khawatir bahwa dengan menyebutkan Keluarga Yun akan mengecewakan Lin Hao, dia tidak pernah menyebutkan orang-orang Keluarga Yun di hadapan Lin Hao selama beberapa tahun belakangan ini. Bahkan setelah datang ke Asosiasi Tabib, Lin Ge tidak memberitahukan Lin Hao bahwa Yun Luofeng datang untuk berpartisipasi di dalam kompetisi!
Sekarang, setelah mendengar pertanyaan Lin Hao, Lin Ge menjadi terdiam.