Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

"Guru, aku tahu apa yang harus aku lakukan," Lin Yating mengangkat kepalanya dan melihat Luo Fu dengan sungguh-sungguh, "Bahkan jika aku gagal pada akhirnya, aku masih ingin mencobanya!"     

Cinta tidak bisa dipaksakan! Jadi, Lin Yating tidak bisa menjamin dia akan sukses. Namun, dia tetap akan mencobanya! Dan Lin Yating akan melakukan semua yang ia bisa untuk mengejarnya.     

Luo Fu tertawa, "Yating, aku tahu kebiasaanmu. Kau tidak akan pernah menjanjikan apa pun yang kau tidak yakin bisa! Tetapi aku memiliki keyakinan pada dirimu! Aku percaya bahwa Kaisar Hantu tidak akan mengabaikan wanita sesempurna kau!"     

Kaisar Hantu tidak akan mengabaikan Lin Yating kecuali dia buta!     

Tentu saja, Luo Fu tidak berani mengatakan itu. Kalau tidak, Kaisar Hantu akan marah jika dia mendengar kata-kata Luo Fu bahkan jika dia telah jatuh cinta pada Lin Yating.     

"Guru, aku juga punya sesuatu untuk diberitahukan kepadamu," Mata Lin Yating berubah menjadi serius, "Aku ingin mengundang Yun Luofeng untuk bergabung dengan Asosiasi Tabib! Jadi aku ingin memintamu untuk mengeluarkan undangan ke Keluarga Yun dan mengundang Yun Luofeng untuk hadir di Kompetisi Tabib!"     

"Oh?" Luo Fu terlihat sedikit terkejut. "Sejauh yang aku tahu, ayahmu berselisih dengan Keluarga Yun. Mengapa kau ingin berteman dengan Yun Luofeng?"     

Lin Yating tersenyum dengan anggun, "Tidak ada kebencian yang sepenting Asosiasi Tabib! Demi Guru, aku akan mengesampingkan semua dendam lama dan mencoba yang terbaik membuat Yun Luofeng bekerja untuk kita!"     

"Hahaha!" Tertawa terbahak-bahak, Luo Fu berdiri dan menepuk pundak Lin Yating, "Anak baik! Sangat sedikit orang di dunia ini yang bisa membalas kejahatan dengan kebaikan sepertimu! Aku sangat bangga padamu!" Luo Fu tersenyum dan melihat ke anak didiknya dengan puas. "Jika tidak ada apa-apa lagi, kau bisa pergi dan istirahat, dan aku akan mengirimkan sebuah undangan ke Keluarga Yun nanti!"     

"Baik, Guru. Aku pergi." Setelah mengatakan ini, Lin Yating dengan anggun memberi hormat, berbalik dan pergi ….     

Di dalam Asosiasi Tabib, ada banyak kelompok, dan para penatua akan bersaing untuk kekuasaan dan keuntungan satu sama lain! Namun, jika dihadapkan dengan musuh luar, mereka akan mengakhiri konflik mereka dan bertarung melawan musuh bersama-sama, itu mengapa Asosiasi Tabib melindungi Kota Medis pada saat itu.     

Bagi Asosiasi Tabib, Kota Medis adalah salah satu dari mereka. Walaupun mereka tidak begitu harmonis, Kota Medis masih lebih penting daripada musuh dari luar! Kalau tidak, tidak ada seorang pun yang akan menghormati Asosiasi Tabib!     

Ketika Lin Yating baru saja berjalan keluar dari Majelis para Penatua, dia mendengar suara diskusi dari beberapa anak didik penatua lain yang penuh dengan rasa jijik terhadap Lin Yating.     

"Aku ingin tahu trik apa yang Lin Yating mainkan untuk membuat presiden setuju menjadikannya juri! Di masa lalu, juri biasanya seorang penatua."     

"Benar! Dia pasti mendengar bahwa Kaisar Hantu akan datang ke Asosiasi Tabib, jadi dia ingin mengambil posisi yang strategis agar mendapatkan perhatian Kaisar Hantu! Benar-benar wanita j*lang tak tahu malu!"     

"Haha, Kaisar Hantu selalu mengenakan sebuah topeng dan tidak ada seorang pun yang pernah melihat wajah sebenarnya di balik topeng itu. Lin Yating ingin mendapatkan perhatiannya karena kekuatan Kaisar Hantu! Jika dia menemukan Kaisar Hantu yang tak bertopeng itu sebenarnya sangat buruk rupa, apakah dia akan merasa jijik dan muntah?     

Orang-orang itu bermaksud agar kata-katanya didengar oleh Lin Yating, jadi mereka tidak mengecilkan suaranya walaupun mereka telah melihat Lin Yating.