Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Jueqian Bertindak (4)



Jueqian Bertindak (4)

"Kau … kau adalah …. "     

Tidak tahu mengapa, tetapi setelah melihat Yun Luofeng pada saat ini, rasa takut perlahan naik ke dalam hati pria berjubah abu-abu itu dan dia tidak bisa menahan untuk mundur.     

Dari awal, pria berjubah abu-abu itu merasakan aura Jueqian dari Yun Luofeng dan sekarang, aura itu menjadi semakin kuat. Sepertinya orang yang ia hadapi sekarang adalah Jueqian dari ribuan tahun yang lalu, si ahli yang tidak terhalang di dunia ini!     

Tatapan dan ekspresi itu persis sama dengan Jueqian dan tidak heran pria berjubah abu-abu itu akan sangat takut.     

Melihat "Yun Luofeng" yang mendekat, pria berjubah abu-abu itu tidak lagi peduli dengan rasa malunya dan berbalik untuk berlari ke arah pegunungan.     

Dalam sekejap, semua orang tercengang. Pria berjubah abu-abu yang bertindak seperti iblis tadi, mengapa dia menjadi begitu takut? Benar-benar langsung melarikan diri?     

Semua orang belum pulih dari keterkejutnnya dan melihat kejadian yang mereka tidak akan pernah lupakan.     

'Yun Luofeng' perlahan mengangkat tangannya dan api hijau gelap yang menyembunyikan langit dan menutupi bumi menyerang ke arah pria berjubah abu-abu itu. Segera, suara teriakan ratapan pria itu bergema ke seluruh penjuru gunung ….     

"Siapa kau?!"     

Tanpa sadar, Yun Xiao berjalan ke arah Yun Luofeng dan matanya yang suram dengan dingin menatap ke wajah yang sudah dikenal ini. Namun, ekspresi di wajah wanita muda itu tidak dikenali Yun Xiao ….     

Tiba-tiba, tubuh Yun Luofeng menjadi lemas, terjatuh ke tanah setelah kehilangan pusat gravitasinya. Pada saat ini, dengan mata Yun Xiao yang tajam dan tangannya yang lincah, dia dengan cepat menopang tubuh Yun Luofeng.     

"Yun … Xiao … " Wanita muda itu membuka mulutnya untuk berbicara dengan lemah.     

Saat ini, ekspresi Yun Luofeng kembali menjadi seseorang yang Yun Xiao kenal dan ekspresi Yun Xiao perlahan menjadi lebih lembut.     

"Apa yang terjadi?"     

"Tidak ada apa-apa," Yun Luofeng menggelengkan kepalanya, "Seseorang membantuku."     

Yun Xiao dengan erat memeluk tubuh wanita muda itu. Dia menurunkan kepalanya sedikit, dengan rahangnya bersandar di bahu Yun Luofeng, ingin menarik Yun Luofeng ke pelukannya.     

Tubuh Yun Luofeng membeku. Pada saat ini, dia merasakan rasa takut di dalam hati pria itu. Yun Xiao sangat takut bahwa Yun Luofeng akan ditangkap oleh seseorang dan tidak pernah kembali!     

"Yun Xiao, aku baik-baik saja. Jika aku tidak membiarkannya mengendalikan tubuhku dengan kehendakku sendiri, dia tidak akan bisa melakukannya." Yun Luofeng tersenyum tipis.     

Pada kenyataannya, ketika Yun Luofeng mengizinkan Jueqian untuk mengambil kendali, Yun Luofeng agak ragu di dalam hatinya. Bagaimana jika Jueqian tidak mengembalikan tubuhnya setelah mengambil kendali? Sejak saat itu, tubuhnya akan dikendalikan oleh Jueqian.     

Namun, Yun Luofeng tidak memiliki pilihan lain!     

Yun Xiao telah berkorban begitu banyak untuk Yun Luofeng dan jika dia bisa menyelamatkan Yun Xiao, lantas apa artinya jika Yun Luofeng membiarkan orang lain untuk mengendalikan tubuhnya?     

Yun Luofeng tidak akan menyesali keputusannya!     

"Bocah nakal, sisa energiku telah digunakan untuk menyelamatkanmu, dan segera, aku akan menghilang," Suara angkuh Jueqian sekali lagi terdengar di benak Yun Luofeng, "Berbicara mengenai kebenaran, aku melihat refleksi masa laluku di tubuhmu."     

Mereka berdua sama-sama percaya diri dengan arogan, sombong dan tidak terkendali!     

Jika surga melawanku, maka aku akan pergi melawan surga! Jika para Dewa dan Buddha ingin membunuhku, maka aku akan membantai semua dewa dan buddha di dunia ini!     

"Seribu tahun yang lalu, di mata orang-orang kuat di benua itu, aku, Jueqian adalah seorang iblis yang semua orang ingin bunuh! Namun, apakah menurutmu mereka benar-benar ingin membunuhku? Tidak! Mereka hanya ingin mendapatkan buku milikku tetapi menggunakan alasan yang bermartabat seperti itu. Sungguh sebuah lelucon!"     

Yun Luofeng terdiam. Memang seperti apa yang Jueqian katakan, terlalu banyak orang di dunia ini yang berlagak sebagai orang yang bermoral tinggi! Namun, kenyataannya, orang-orang itu hanya bertindak demi diri mereka sendiri.     

"Haha!"     

Tiba-tiba, Jueqian tertawa liar. Tawanya dipenuhi dengan kegilaan. "Aku tidak akan pernah mengakui dikalahkan oleh siapa pun dan bahkan dalam menghadapi kematianku, aku lebih baik berdiri dan tidak akan pernah berlutut untuk bertahan hidup!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.