Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

"Yang Mulia, jika itu di masa lalu, kita bisa secara acak menikahkan putri ke dalam Keluarga Yun. Namun, sekarang Keluarga Yun sangat tidak puas dengan Keluarga Kerajaan jadi jika kita tidak menawarkan mereka seseorang yang luar biasa, Keluarga Yun mungkin tidak akan menerimanya!" menteri itu mencoba untuk membujuk kaisar.     

Mendengar kata-kata menteri itu, menteri lain bergema, "Yang Mulia, perdana menteri benar. Tolong nikahkan Putri Lingxin ke dalam Keluarga Yun. Mungkin hal ini bisa menyelesaikan keluhan Keluarga Yun terhadap Keluarga Kerajaan."     

"Mohon disetujui, Yang Mulia! Cukup pantas mengorbankan Putri Lingxin demi kebaikan Keluarga Kerajaan!"     

Kaisar menghela napas berat. Walaupun dia benar-benar enggan untuk menyetujuinya, dia tidak punya pilihan.     

"Perdana menteri akan bertanggung jawab mengenai masalah ini. Sekarang pergilah, kalian semua."     

"Baik, Yang Mulia!"     

Semua menteri berlutut dan berkata dengan hormat.     

Kaisar mengibaskan lengan bajunya dan pergi tanpa melihat ke belakang.     

…     

Ulang tahun yang telah ditunggu-tunggu akhir tiba.     

Pada hari ini, Kediaman Yun cukup ramai. Banyak pengunjung yang datang dan seluruh Kediaman Jenderal dipenuhi dengan orang-orang dan kereta kuda. Namun, terlepas dari seberapa bangsawannya pengunjung itu, mereka harus turun dari kuda atau kereta kudanya untuk berjalan masuk ke dalam Kediaman Yun! Bahkan anggota dari Keluarga Kerajaan tidak terkecuali. Ini menunjukkan posisi Keluarga Yun saat ini dalam benak orang-orang.     

Duduk di dalam ruang utama dengan senyum, Yun Luo tidak menyambut para tamu, tetapi tidak ada seorang pun yang berani untuk mengkritiknya karena Keluarga Yun benar-benar kuat sekarang!     

Siapa yang berani untuk meminta Yun Luo menyambut mereka? Oleh karena itu semua pengunjung yang bangsawan itu datang sendiri dan mengucapkan selamat pada Yun Luo di hari ulang tahunnya.     

"Jenderal Yun, aku, mewakili Keluarga Kerajaan, mengucapkan panjang umur dan bahagia selalu." Dengan senyum, perdana menteri menghampiri Yun Luo, memberi hormat dan berkata, "Dan aku membawakan Keluarga Yun sebuah hadiah, yang diperuntukkan bagi Tuan Qingya. Aku percaya dia akan menyukainya."     

Bagaimana bisa seorang pria menolak godaan dari wanita cantik? Terlebih lagi, dia bisa meningkatkan kekuatannya dengan bercinta dengan wanita cantik itu! Setiap pria akan rela mati untuk mendapatkan wanita seperti itu! Jika Yun Qingya mengetahui apa hadiahnya, dia pasti akan dengan senang hati menerimanya!     

"Haha," Yun Luo tertawa datar, "Kalau begitu aku harus berterima kasih pada Yang Mulia atas nama Qingya."     

Walaupun Yun Luo mengatakan ini, ekspresinya menunjukkan bahwa dia tidak tertarik dengan hadiah perdana menteri.     

Tidak terburu-buru untuk menjelaskan apa-apa pada Yun Luo, perdana menteri itu hanya tertawa, "Jenderal Yun, kau akan tahu nilai dari hadiah ini nanti."     

Perdana menteri itu sangat yakin bahwa Keluarga Yun akan menerima hadiahnya! Dan Jenderal Yun pasti akan menghargainya karena itu!     

Sayangnya, Yun Luo tidak memperhatikan Perdana Menteri Liu tetapi terus melihat ke arah luar ruang utama, tatapan semangat berada di matanya. Mengapa orang-orang Keluarga Ning belum datang? Dia berencana untuk mempertunangkan Ning Xin dan Qingya hari ini! Tetapi Keluarga Ning belum datang walaupun Yun Luo telah menunggu begitu lama ….     

Saat itu, seorang pelayan buru-buru masuk dan melaporkan, "Yang Mulia, orang-orang Keluarga Ning datang untuk memberi selamat pada hari ulang tahunmu!"     

Keluarga Ning? Mata Yun Luo menyala dan dia buru-buru berdiri. Akhirnya, mereka datang ….     

Berpikir mengenai ini, Yun Luo bergegas keluar untuk menyambut keluarga dari calon menantunya.     

Melihat tindakan Yun Luo, kerumunan di ruang utama terkejut. Jenderal Yun bahkan tidak datang untuk menyambut orang-orang Paviliun Medis. Siapa yang datang sekarang? Mengapa Yun Luo menyambut mereka secara pribadi?     

Melihat Penatua Ning berdiri di halaman yang ramai, Yun Luo buru-buru datang kepadanya.