Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Di udara, seorang wanita berpakaian merah menggendong bocah kecil yang berpakaian compang-camping di lengannya sementara wanita itu dengan cepat berlari menuju jalan pegunungan yang tak jauh dari sana.     

Bocah kecil itu mengenakan pakaian yang lebar dan tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya. Rambutnya lebih panjang darinya, mencapai pergelangan kakinya. Bocah itu memiliki penampilan yang menyenangkan dan sangat menggemaskan, tetapi matanya yang besar mengandung cahaya jahat dan mengerikan, memberikan bocah itu kedewasaan yang melebihi umurnya.     

"Tuan Muda, kita telah berada beberapa ribu meter dari tempat itu," Wanita berpakaian merah itu mengerutkan keningnya dengan ringan, kekhawatiran melintas wajahnya yang mencolok, "namun, karena kau terluka serius, membuat tubuhmu berubah menjadi penampilan seperti ini …. "     

Bocah itu menunduk dan melihat ke tangan dan kakinya yang mungil, cahaya dingin melintas matanya.     

"Kaisar Hantu telah melukaiku hingga sejauh ini. Aku pada akhirnya akan membalasnya suatu hari nanti! Namun, masalah yang paling penting adalah menemukan tempat untuk memulihkan diri! Cedera yang Kaisar Hantu sebabkan kali ini mungkin tidak akan sembuh setidaknya dua tahun."     

Walaupun suara bocah ini lembut dan lucu, nadanya benar-benar mematikan. Dia menatap ke atas dan menoleh ke wanita di sampingnya, "Jin Yu, segera bawa aku pergi dari sini! Dengan kekuatan Kaisar Hantu, aku rasa tidak akan lama bagi dia untuk menemukan tempat ini."     

"Baik, Tuan muda," Wajah Jin Yu mengungkapkan rasa hormatnya saat dia menatap ke pria itu dengan mata menghormati.     

…     

Selama periode setelah ini, keributan terjadi di Benua.     

Menurut cerita, Bai Su memprovokasi Kaisar Hantu entah bagaimana, membuat orang-orang Kaisar Hantu langsung meruntuhkan seluruh Kediaman Bai. Pada hari itu, suara kesedihan tidak ada habisnya dan darah membentuk sungai di dalam Kediaman Bai!     

Namun, meski begitu, tuan muda dari Keluarga Bai, Bai Su, tidak muncul, dan tidak ada yang tahu keberadaannya.     

Pada saat ini, Jin Yu perlahan memasuki sebuah gua di gunung. Dia berpakaian merah dan sangat cantik, begitu cantik hingga dia seharusnya tidak ada. Kecantikannya berbeda dari keanggunan Fang Ya dan sikap genit dari bos Rumah Bambu, Chun Niang; Jin Yu malah memancarkan rasa bangga yang dingin. Penampilannya yang cantik hanya melunak setelah melihat bocah kecil di dalam gua.     

"Tuan muda, saatnya meminum obatmu."     

Suaranya sangat lembut, dan matanya yang indah tetap tertuju pada bocah kecil itu, seolah-olah dia adalah satu-satunya wujud yang ada di matanya.     

"Letakkan obat itu."     

Bai Su duduk bersila dan matanya tertutup, ekspresinya yang tampan menggelap. Tak lama sebelum dia membuka matanya dan menghela napas, "Aku ingin tahu berapa lama lagi yang dibutuhkan tubuhku untuk pulih ke keadaan semula."     

"Tuan muda," Jin Yu mengerutkan bibir merahnya dengan ringan, "bawahan ini memiliki sesuatu untuk dilaporkan. Kaisar Hantu, dia … memusnahkan Keluarga Bai."     

"Oh?" Bai Su tetap tenang dan terkendali saat dia mengangkat alisnya, "Jika dia menghancurkan Keluarga Bai, maka dia menghancurkannya. Bagaimanapun, orang-orang Keluarga Bai bukanlah siapa-siapa melainkan hanya boneka-bonekaku. Jika aku tidak menggunakan Keluarga Bai untuk perlahan memulihkan kekuatanku, aku tidak akan tetap tinggal di Keluarga Bai selama bertahun-tahun …. "     

"Tetapi, Tuan muda …. "     

"Jin Yu, berapa tahun kau telah mengikutiku?" Bai Su mengangkat kepalanya sedikit, mata jahatnya mendarat di wajah cantik wanita itu, "Kau telah mengikutiku pergi ke mana-mana selama bertahun tahun ini, benar-benar tidak mudah bagimu."     

Hati Jin Yu tiba-tiba tersentak, dan sebuah awan merah mekar di wajahnya yang memukau, "Tuan muda, semenjak kau menyelamatkanku pada saat itu dan membawaku kembali ke Keluarga Bai, hidupku telah menjadi milikmu. Aku bersedia melakukan apa pun untukmu!"