Kakek Jun telah Kembali (2)
Kakek Jun telah Kembali (2)
Kerutan alis Jun Xuan semakin mendalam. "Nona Cao, bahkan jika kau adalah keturunan darah dari guruku, aku masihlah Kepala Keluarga Jun. Tidak sopan dan tidak berkenan jika kau memanggilku dengan namaku! Dan juga, Keluarga Jun milikku mempunyai aturan keluarga. Mereka melakukan sebuah kesalahan dan akan dihukum, namun mereka tidak harus mati!"
"Mengapa?" Mendengar ini, Cao Yueqin melompat. "Mengapa mereka tidak boleh mati? Sebagai budak, tugas mereka adalah untuk setia pada tuannya. Seorang budak berani untuk memukul tuannya harus dipotong menjadi berkeping-keping dan mati tanpa mayat yang utuh!"
Seorang pelayan tampak marah oleh kata-kata Cao Yueqin dan dengan berani menyangkal, "Tuan dari pelayan ini adalah Kepala Keluarga Tua dan Kepala Keluarga beserta dengan Nona Ling'er."
"Lihat! Lihatlah si orang hina itu!" Cao Yueqin menunjuk pada pelayan itu dan matanya terlihat seperti dia ingin memakan orang. "Baiklah, jika kau tidak akan membunuhnya, maka aku yang akan membunuhnya! Aku ingin lihat apakah si wanita j*lang ini berani untuk melawan!"
Wuss!
Setelah mengatakan kata-kata itu, Cao Yueqin menarik pedangnya keluar dari tangan seorang pelayan dan menyerbu dengan marah ke arah pelayan itu.
"Wanita j*lang, karena kau ingin melampiaskan kemarahan Jun Ling'er, yang menumpang secara gratis pada Keluarga Jun, maka aku akan membunuhmu dan membuatmu mengerti siapa tuanmu!"
Pelayan itu pucat pasi karena takut dan menutup matanya.
"Hentikan!" Jun Xuan mengamuk dan hendak menghampiri untuk menghentikan Cao Yueqin ketika seorang sosok putih berlari ke depan pelayan itu dan mengangkat kakinya, membuat Cao Yueqin terlempar dengan keras lagi. Pedang di tangan Cao Yueqin berdentang ke lantai.
Cao Yueqin meludahkan seteguk darah, api kemarahan menyembur dari matanya. "Aku belum balas dendam padamu, namun kau berani memukulku lagi! Kau pikir kau siapa? Kau bukan siapa-siapa melainkan hanya cucu angkat kakekku! Aku adalah nona yang sebenarnya dari Keluarga Jun! Kau tinggal di rumahku namun kau berani untuk menyakitiku?"
Jubah putih gadis itu berkibar di angin sepoi-sepoi dan senyum di wajahnya luar biasa. Namun, senyumnya mengerikan dan dingin, menyebabkan orang-orang gemetar dari lubuk hati mereka.
"Aku hanya mendisiplinkanmu untuk Kakek Jun."
Untuk Kakek Jun?
Jun Ling'er tertegun dan menatap pada Yun Luofeng dengan takjub. Dia sudah penasaran sejak awal mengapa seseorang seperti Yun Luofeng akan menyelesaikan masalah dengan Cao Yueqin atas nama Jun Ling'er. Ternyata Yun Luofeng melakukannya demi Kakek ….
Namun, selain mengakui Yun Luofeng sebagai cucunya, Kakek tidak membantunya dengan apa pun, jadi mengapa dia sangat menghargai Kakek?
Tiba-tiba, Jun Ling'er mengingat sesuatu, dan kesadaran mulai jelas pada Jun Ling'er.
Itu benar. Awalnya, Kakek berpikir Yun Luofeng telah mati dan menyerbu Lembah Racun untuk membalaskan dendamnya! Walaupun Lembah Racun bukan tandingannya Kakek, namun Lembah Racun masih sebuah kekuatan di Provinsi Pusat.
Kakak Yun tidak mengetahui hubungan antara Kediaman Gubernur Provinsi Pusat dan Kakek, jadi dia pasti berpikir Kakek menyinggung sebuah kekuatan dari Provinsi Pusat demi Kakak Yun. Ini mengapa Kakak Yun akan berdiri di depan dan melindungi Jun Ling'er pada waktu seperti ini.
Jun Ling'er tersentuh, namun lebih dari itu, dia sedih. Mengapa Kakak Yun yang begitu sempurna bukanlah cucu perempuan Kakek? Mengapa posisi itu harus menjadi milik Cao Yueqin sialan itu?
"Hoho!" Cao Yueqin mendengus dan mencibir dengan cemoohan, "Orang luar sepertimu berani berkata kau mendisiplinkanku atas nama kakek? Aku ingin tahu apa yang memberimu keberanian untuk mengatakan sesuatu seperti itu."
Plak!
Tepat setelah Cao Yueqin berdiri, Yun Luofeng melesat ke hadapan Cao Yueqin lagi dan sebuah tamparan tajam bergema di taman.