Cerita Lain mengenai Huaxia (63)
Cerita Lain mengenai Huaxia (63)
Seolah tidak cukup dengan orang datang, Lin Qing membuat keributan seperti tadi namun tidak ada yang menyadarinya. Ini terlalu tidak masuk akal ….
"Heh!" Tiba-tiba, sebuah dengusan terdengar di kamar kecil yang luas itu, membuat Li Cuicui tersentak takut ….
Li Cuicui dengan panik menggosok bahunya dan bertanya sambil menggigit bibirnya, "Kau akan mati, mengapa kau tertawa?"
Tatapan Lin Qing berubah menjadi semakin takut. "Aku … aku tidak tertawa."
"Tidak tertawa? Selain aku dan dirimu, mungkinkah ada orang lain di dalam kamar kecil ini?" Li Cuicui mencibir.
Ingin menakutinya? Mustahil! Bagaimanapun, Lin Qing pasti mati!
Memikirkan hal ini, Li Cuicui berjalan ke arah Lin Qing lagi dengan pisau di tangannya sambil menebas.
"Heh …. "
Ada dengusan lagi terdengar di samping telinga Li Cuicui.
Kali ini, Li Cuicui jelas melihat mata Lin Qing tertutup karena ketakutan, dan mulutnya tidak bergerak sedikit pun. Dengan kata lain, ada orang ketiga di kamar kecil ini?
Tangan Li Cuicui gemetar, dan dia kehilangan kendali atas pisau itu, dan pisaunya tergelincir ke bawah. Wajah Li Cuicui pucat pasi, dan bibirnya gemetar. "Siapa? Siapa itu?"
Pada saat itu, baik Lin Qing ataupun Li Cuicui, mereka bisa merasakan bahwa kamar kecil itu berada pada suhu yang sangat rendah, dan lampunya mengerikan dengan bagaimana terus mati dan nyala. Bulu kuduk mereka berdiri.
"Pyuhh."
Sebuah angin dingin bertiup melewati mereka, kebetulan tepat di samping telinga Li Cuicui. Batin Li Cuicui akhirnya runtuh, dan dia berteriak dengan nyaring. Dia segera mengambil pisau dan berbalik, menebas-nebas. Namun, hanya ada udara di belakangnya dan tidak ada yang lain.
"Siapa! Siapa yang berpura-pura menjadi hantu untuk membohongi orang! Aku, Li Cuicui, tidak pernah percaya dengan hal-hal gaib. Segera tunjukkan dirimu!"
Sesosok putih melayang melewati Li Cuicui, namun terlalu cepat, menyebabkan Li Cuicui tersandung ketakutan dan hampir terjatuh. "Siapa itu!"
Mungkinkah karena Lin Qing mengetahui Li Cuicui ingin membunuhnya, jadi dia secara khusus menyewa seseorang untuk menakuti Li Cuicui? Tidak, wanita itu tidak mungkin sepintar itu!
Tes, tes.
Suara tetesan air terdengar jelas di kamar kecil yang hening itu, setiap tetesannya bergema di telinga mereka.
Li Cuicui merasakan sesuatu yang basah menetes pada kepalanya, dan dia buru-buru menyekanya. Dengan bantuan dari lampu yang berkedip-kedip, dia melihat cairan merah di tangannya.
Darah!
"AH!"
Hal ini membuat Li Cuicui mengalami ketakutan yang luar biasa. Dia memekik, namun ketika dia ingin mendongak, sebuah kepala berambut hitam tiba-tiba turun dari atas kepala Li Cuicui, berhadapan dengan wajah Li Cuicui.
Ketika Lin Qing melihat ini, dia langsung pingsan dan dengan lemas terbaring di lantai.
Li Cuicui ingin pingsan juga, namun dia tidak bisa. Sambil gemetaran, Li Cuicui bertanya, "Apakah kau … manusia atau hantu?"
"Heh." Wanita berambut panjang itu mendengus. Suaranya mengerikan, memberikan orang-orang perasaan dingin. "Kau tidak ingat denganku."
Tangan wanita itu yang berupa tengkorak mendorong rambut panjangnya ke samping, dan sebuah wajah yang penuh dengan darah dan rusak terlihat. Bola matanya hampir lepas dan tergantung di rongga matanya.
"Cuicui, aku sangat merindukanmu … kau berjanji kau akan menjaga putriku. Mengapa kau mengusirnya?"
Setiap kalimat seperti sebuah tuntutan dalam hidup Li Cuicui. Karena itu juga membuat harapan terakhir kewarasannya runtuh, Li Cuicui benar-benar ambruk.
Li Cuicui dengan liar mengayunkan pisaunya sekuat tenaga untuk menebas wanita yang terlihat rusak wajahnya itu. Setiap serangan seperti menebas di udara, dan wanita itu tetap tidak bergerak di depan Li Cuicui, tersenyum jahat.