Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Cerita Lain mengenai Huaxia (54)



Cerita Lain mengenai Huaxia (54)

"Siapa itu?"     

Tiba-tiba, Lin Qing sepertinya mendeteksi sesuatu dan langsung mendongak. Di bawah sinar bulan, ada seorang wanita yang menatapnya sambil tersenyum. Seorang pria tampan berdiri di sampingnya. Penampilan pria itu sangat dingin, dan dia bahkan tidak menoleh, hanya memperlihatkan bagian samping wajahnya, namun bagian samping wajahnya sudah cukup menakjubkan.     

"Siapa kalian? Mengapa kalian berada di dalam rumahku?"     

Lin Qing tidak punya waktu untuk terkejut. Matanya penuh dengan ketakutan, dan suaranya gemetar.     

Yun Luofeng melambaikan telepon genggam di tangannya dan berkata dengan senyum tipis, "Aku telah merekam pembicaraan kalian barusan. Selagi kita sedang dalam topik ini, bisakah kau memberi tahu padaku siapa bos yang menyuapmu?"     

Mendengar ini, kepanikan melintasi mata Lin Qing yang takut. Dia buru-buru menutupi tubuhnya dengan sebuah selimut tipis. "Siapa kalian?"     

Senyum Yun Luofeng melebar. "Fu Ru adalah guruku."     

Fu Ru adalah guruku!     

Bum!     

Seketika, wajah Lin Qing berubah menjadi pucat, dan dia mulai gemetar lebih keras.     

"Kau datang untuk mencari barang bukti untuk Fu Ru? Tidak, aku tidak bisa membiarkan itu! Aku tidak bisa membiarkanmu memiliki barang bukti itu! Cepat, ambil telepon genggamnya!"     

Pria, yang terbaring di atas Lin Qing, langsung bereaksi dan berdiri. Tubuh telanjangnya benar-benar terlihat, namun untungnya, Yun Luofeng telah menutup matanya begitu pria itu berdiri.     

Melihat ini, pria berambut pirang itu dalam hati mencibir dan dengan cepat melesat ke arah Yun Luofeng, mengangkat tangannya untuk mencuri telepon genggam dari tangan Yun Luofeng.     

Sayangnya, sebelum pria berambut pirang itu bisa mendekati Yun Luofeng, pria, yang wajahnya berbalik tadi, bahkan dengan tidak menatap pria berambut pirang itu dan semburan energi keluar dengan bunyi ledakan. Pria berambut pirang itu terlempar dan terus memuntahkan darah.     

"Ah!" Melihat kejadian aneh ini, Lin Qing menjerit, "Hantu!"     

Apakah kau pernah melihat orang yang masih hidup melempar seseorang tanpa bergerak? Kecuali dia mempunyai hantu di sampingnya!     

"Kau ingin mencuri telepon genggamku?" Senyum Yun Luofeng melebar. "Beri tahu aku, siapa yang menyuruhmu menjebak guruku?"     

Pikiran Lin Qing menjadi kosong, dan dia pusing dan hampir pingsan ketika dia merasakan sebuah kekuatan mengendalikan sarafnya dan membuat pikirannya menjadi sangat segar.     

Hal ini membuat Lin Qing menjadi lebih takut.     

"Aku … aku tidak tahu dia siapa. Aku hanya tahu bos itu adalah seorang wanita."     

Wanita? Yun Luofeng mengerutkan keningnya. Kapan guru pernah menyinggung seorang wanita?     

"Kalau begitu bisakah kau menghubunginya?" tanya Yun Luofeng dengan tenang.     

"Aku punya cara untuk menghubunginya. Namun setelah aku menghubunginya, bisakah kau melepaskanku?" Lin Qing gemetar dari kepala hingga jari kaki, termasuk kakinya. Air kencing mengalir di antara kakinya, membuat bau pesing menyebar di udara.     

Yun Luofeng tersenyum. "Guru secara finansial membantu studimu, namun kau telah menggigit tangan yang memberimu makan dan menolong seseorang untuk menjebak Guru. Beri tahu aku, bisakah aku melepaskanmu?"     

"Kau …. " Wajah Lin Qing berubah menjadi pucat. "Jika kau tidak melepaskanku, aku tidak akan menolongmu menghubungi bos itu."     

Lin Qing awalnya berpikir bahwa Yun Luofeng akan berubah menjadi pucat karena ketakutan setelah mendengar ini, namun senyuman tetap berada di wajahnya.     

Yun Luofeng menatap pada Lin Qing dengan senyum tipis. "Apakah menurutmu aku tidak bisa menemukan bos itu tanpa dirimu? Aku hanya tidak ingin membuang-buang waktu terlalu banyak. Tentu saja, bukan masalah bahkan jika kau tidak mau mengatakannya. Aku hanya akan langsung membunuhmu dan anggap saja ini balas dendam untuk Guru."     

"TIDAK!" Mata Lin Qing berisi ketakutan. "Membunuh seseorang itu adalah ilegal! Kau tidak bisa membunuhku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.