Kembali ke Kota Tanpa Akhir lagi (1)
Kembali ke Kota Tanpa Akhir lagi (1)
Seekor leluhur naga memiliki sangat sedikit air kencing. Mereka hanya bisa mengeluarkan satu atau dua tetes setiap kali, dan setengah botol air kencing akan menjadi puncak dari beberapa bulan produksi air kencing Serangga Kecil.
Butuh sekitar setengah botol air kencing sebelum pohon air liur naga berbuah lagi. Dengan setengah botol air kencing ini, Yun Luofeng akan mempunyai buah air liur naga lagi.
"Baiklah, aku akan meminta para leluhur naga di bawah perintahku menyiapkannya untukmu," kepala suku setuju dengan senyuman.
"Terima kasih," ucap Yun Luofeng dengan sopan.
"Tidak perlu berterima kasih padaku. Ini adalah bagian dari kewajibanku. Kau sudah menyelamatkan putriku dan kemudian dengan salah dituduh oleh Long Yan. Terlepas seberapa banyak hal yang aku lakukan, itu tidak akan menebus kesalahan yang telah diperbuat Long Yan."
Kata-kata kepala suku membuat wajah Yun Luofeng menjadi lebih senang. Untungnya, kepala suku Leluhur Suku Naga cukup adil. Jika mereka mempunyai satu lagi Long Yan di tangan mereka, Yun Luofeng khawatir dia tidak akan bisa mengendalikan emosinya ….
"Berapa banyak waktu yang kau butuhkan untuk air kencing naga itu?" tanya Yun Luofeng setelah berpikir sesaat. Yun Luofeng mengingat apa yang dikatakan Feng Jin sebelum dia pergi, jadi Yun Luofeng harus pergi ke Kota Tanpa Akhir secepat yang ia bisa.
"Sekitar tiga hari harusnya cukup."
"Kalau begitu aku akan mengikutimu ke suku, dan kau akan meminta para naga itu memberikan air kencingnya padaku."
Jika Yun Luofeng menunggu kepala suku di sini, perjalanan bolak-baliknya akan membuang banyak waktu, jadi mengapa Yun Luofeng tidak mengikuti kepala suku kembali ke sukunya?
"Oh iya …. " Yun Luofeng mengingat sesuatu dan melanjutkan, "Aku harus pergi dari sini untuk jangka waktu yang dekat ini, bisakah kau mengunjungi Benua Tujuh Provinsi, tempat yang kau sebut sebagai tempat terlantar itu, dan bantu aku untuk melindungi beberapa orang?"
Satu-satunya kekhawatiran yang Yun Luofeng punya untuk kepergiannya adalah musuh-musuhnya Jueqian. Setelah mereka mengetahui kekuatan Yun Luofeng, sulit dikatakan apakah mereka akan menyerang Kakek dan yang lainnya atau tidak.
Kepala suku terkejut, keraguan berkedip di matanya.
"Kenapa? Kau tidak bisa?" tanya Yun Luofeng dengan kerutan di keningnya.
Kepala suku menggelengkan kepalanya dengan senyum masam. "Bukannya aku tidak mau, namun sebagai penguasa benua ini, aku tidak bisa keluar dari benua …. "
"Apa maksudmu?" Kerutan di kening Yun Luofeng mendalam.
"Energi spiritual di tempat terlantarmu itu sangat tipis. Itu karena Benua Roh Dewa menyerap semua energi spiritual dari tempat terlantar itu ke sini. Kemudian aku dan Yu Tian dan mereka adalah pusat dari matriks di benua ini! Jika kami keluar dari Benua Roh Dewa, tak hanya Benua Roh Dewa akan runtuh, namun benua ini juga akan menjadi sulit bagi kami untuk bertahan hidup. Jika kau benar-benar membutuhkannya, aku bisa mengirim beberapa ahli lain dari Suku Naga untuk membantumu."
Seluruh Benua Roh Dewa pada dasarnya adalah sebuah matriks yang sangat besar. Benua ini memiliki keajaiban dari metode yang berbeda namun hasil yang sama dengan matriks ilusi yang Yun Luofeng bawa. Satu-satunya perbedaannya adalah sebagai pusat dari matriks di benua ini, kepala suku dan yang lainnya tidak bisa meninggalkan benua ini!
Tak heran Yu Tian tidak secara pribadi menangkap Yun Luofeng dari awal dan malahan menggunakan Qin Tianlao. Itu karena hal ini.
Karena orang-orang itu tidak bisa meninggalkan Benua Roh Dewa, kalau begitu Yu Tian juga tidak bisa secara pribadi mencari masalah pada Kakek. Selama para penguasa ini tidak menyerang, maka Yun Luofeng tidak perlu khawatir mengenai orang lain.
"Nona Yun, sebenarnya, alasan kami bisa menjadi penguasa itu terkait dengan matriks ini." Kepala suku tersenyum pasrah. "Sebagai pusat dari matriks ini, semua energi spiritual masuk ke dalam tubuh kami terlebih dahulu, jadi kami bisa menarik energi spiritual ini untuk menjadi sekuat ini."