Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Kematian Qin Yuan (2)



Kematian Qin Yuan (2)

Qin Yuan seperti binatang buas yang haus darah, matanya merah dan tatapannya mengerikan.     

"Enyahlah!" Dada Mu Qingfei naik-turun, wajah cantiknya dingin dan dia berteriak dengan marah.     

"Qin Yuan, jika kau berani menyentuhku, aku akan balas dendam padamu bahkan jika aku menjadi hantu!"     

Mu Qingfei mengatakan itu sambil menggertakkan giginya. Kebencian di matanya membuat tangan Qin Yuan bergetar. Tanpa sadar, Qin Yuan melepaskan tangannya dan menatap Mu Qingfei dengan sedih.     

"Aku tidak akan pernah menyerah pada kekerasanmu! Jika kau ingin memperkosaku, kau hanya akan mendapatkan mayatku!" Tidak terintimidasi oleh tindakan brutal Qin Yuan, Mu Qingfei memberikan Qin Yuan tatapan jijik dengan matanya yang dingin dan jelas.     

Qin Yuan tertawa, yang sangat pahit dan pasrah, "Aku berpikir aku bisa mengesampingkan perasaanku padamu dan memaksamu untuk menjadi istriku, namun pada akhirnya, aku masih tidak tega untuk memaksamu."     

Yang lebih pentingnya lagi ….     

Qin Yuan takut bahwa Mu Qingfei akan bunuh diri.     

Qin Yuan menutup matanya dan membukanya setelah waktu yang lama. Matanya penuh dengan pergumulan, "Aku tahu terlepas apa pun yang aku lakukan, kau hanya akan bersikap dingin. Kalau begitu, mengapa aku masih harus menyiksamu dan diriku? Jika kau ingin pergi, maka pergilah. Aku tidak akan memaksamu lagi."     

Mu Qingfei adalah penderitaannya, dan Qin Yuan tidak akan pernah bisa lepas dari Mu Qingfei untuk seumur hidupnya.     

Jika mereka bisa memulainya lagi ….     

Qin Yuan berharap dia tidak pernah bertemu dengan wanita tak berperasaan ini selamanya!     

Kali ini, giliran Mu Qingfei yang terkejut. Dia bertanya dengan ragu, "Kau benar-benar bersedia untuk membiarkanku pergi?"     

"Pergilah sebelum aku berubah pikiran!" Qin Yuan menutup matanya lagi. Tubuhnya bergetar dengan kencang, takut bahwa dirinya akan menyesal ….     

Mu Qingfei menatap Qin Yuan untuk yang terakhir kalinya. Wajahnya melembut, tidak sedingin barusan.     

Walaupun Mu Qingfei tidak mengucapkan sepatah kata pun pada Qin Yuan, Mu Qingfei tidak membenci Qin Yuan seperti sebelumnya.     

"Haha. "     

Ketika Mu Qingfei hendak pergi, sebuah suara tua tiba-tiba terdengar dari langit. Qin Yuan membuka matanya dengan terkejut.     

Dari langit, seorang kakek tua mendarat. Dengan langkah kaki yang kuat, kakek tua itu tidak terlihat uzur sama sekali.     

Kakek tua itu, menggenggam tangannya di belakang, seperti makhluk surgawi. Jubah putihnya berkibar di angin dan dia terlihat sangat kuat.     

"Ayah!" Wajah Qin Yuan tiba-tiba berubah. Bagaimana ayahnya tiba-tiba muncul di sini?     

Qin Tianlao melirik pada Qin Yuan, "Yuan'er, kau benar-benar mengecewakanku. Kupikir kau telah berubah dan bukan lagi si pesolek yang tidak berguna! Namun aku tidak menyangka kau melakukan semuanya untuk wanita ini. Kau hanya ingin merebut Keluarga Qin dariku!"     

Mendengar ini, Qin Yuan bingung. Sudah berapa lama Ayahnya berada di sini? Apa yang ia dengar?     

"Itu tidak apa-apa. Namun aku tidak menyangka kau begitu tidak berguna. Kau bahkan tidak bisa menangani seorang wanita dan dipaksa untuk melepaskannya!" Qin Tianlao mengangkat dagunya sedikit dan memandang rendah pada Qin Yuan. Suara Qin Tianlao tanpa perasaan dan dingin seperti angin dingin yang menusuk.     

"Ayah, tidak ada gunanya bagi Fei'er untuk tetap berada di sini. Mengapa kita tidak membiarkannya pergi? Aku yakin dia pada akhirnya akan jatuh cinta padaku."     

Qin Tianlao berkeringat dingin dan wajahnya pucat. Dia menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap Qin Tianlao.     

"Apakah benar-benar tidak berguna?" Qin Tianlao tersenyum tipis, "Aku dengar bahwa Yun Luofeng memiliki seorang gadis kecil di sampingnya yang merupakan putri dari Mu Qingfei. Jadi, apakah kau benar-benar berpikir Mu Qingfei tidak berguna untuk Keluarga Qin kita?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.