Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Namun ….     

Yun Luofeng tertawa ketika dia mendengar penjelasan bingung Yun Xiao, "Sebenarnya, ada sebuah cara untuk pria menjadi hamil. Apakah kau yakin kau ingin keluar dengan perut besar? Apakah kau tidak takut ditertawakan?"     

"Aku tidak peduli mengenai pendapat orang lain. Aku hanya ingin meringankan bebanmu," Yun Xiao menatap pada Yun Luofeng, dan mata hitamnya terlihat sangat tulus, "Feng'er, sekarang beri tahu aku dengan metode apa aku bisa menggantikanmu. Aku bersedia untuk menanggung derita apa pun untukmu."     

Selama bertahun-tahun, Yun Luofeng telah tersentuh hatinya oleh Yun Xiao berkali-kali.     

Namun kali ini, hati Yun Luofeng benar-benar terkejut.     

Tidak pernah terpikir oleh Yun Luofeng bahwa Yun Xiao bisa melakukan begitu banyak untuk Yun Luofeng! Yun Xiao bahkan bersedia menggantikan Yun Luofeng untuk menjadi hamil meskipun dengan adanya tatapan-tatapan aneh dari orang, hanya untuk meringankan beban Yun Luofeng!     

Siapa lagi yang bisa melakukan begitu banyak untuk Yun Luofeng?     

"Aku hanya bercanda denganmu. Bagaimana mungkin itu bisa?"     

Bercanda?     

Tangan Yun Xiao yang menekan bahu Yun Luofeng gemetar. Sebuah tatapan rumit melintasi wajah Yun Xiao     

Yun Xiao kecewa.     

Dan hatinya sakit untuk Yun Luofeng ….     

"Feng'er, jika ada kehidupan berikutnya, biarkan aku menjadi wanita dan kau menjadi pria, jadi kau tidak harus menderita dari sakit karena hamil," ucap Yun Xiao dengan sangat serius, "Namun, jika ada bahaya, aku masih akan berdiri di depanmu."     

Yun Luofeng membelai dagunya dan tersenyum, "Yun Xiao, kurasa kita tidak akan mempunyai kehidupan berikutnya."     

"Feng'er, kau tidak mau bersamaku di kehidupan berikutnya?"     

"Bukan," Yun Luofeng menggelengkan kepalanya, "kau dan aku hanya mempunyai kehidupan ini, namun di kehidupan ini, kita bisa hidup hingga akhir zaman, jadi tidak ada kehidupan berikutnya!"     

Kau dan aku hanya memiliki satu kehidupan.     

Dan kehidupan ini selamanya!     

Kecuali dunia menghilang, kita akan bersama-sama selamanya.     

"Yun Xiao," menatap pada mata penuh cinta pria itu, Yun Luofeng tersenyum, "Aku telah melalui begitu banyak penderitaan. Hamil tidaklah sulit bagiku, dan selain itu, aku bersedia melahirkan seorang bayi untukmu. Aku sebenarnya menikmati prosesnya."     

Yun Xiao terdiam sejenak sebelum mengatakan, "Aku telah membaca beberapa buku mengenai persalinan, yang menggambarkan penderitaan pada saat kehamilan dan bahaya ketika melahirkan. Yang lebih pentingnya lagi, buku itu mengatakan bahwa wanita hamil cenderung mengalami depresi."     

"Feng'er, kau tidak harus menahan dirimu sendiri. Jika kau dalam suasana hati yang buruk, kau bisa menendangku. Jangan menahan perasaanmu."     

Wajah Yun Luofeng menggelap, "Dari mana kau mendapatkan buku-buku itu? Siapa yang memberikannya padamu?"     

Yun Xiao agak merasa bersalah, "Kakek Jun …. "     

"Anak baik," Yun Luofeng menyentuh wajah Yun Xiao, "Tidak seperti orang lain, aku tidak akan depresi atau berada dalam bahaya dengan kemampuan ilmu medisku. Sedangkan untuk Kakek Jun … ketika aku kembali, aku akan menyelesaikan masalah ini dengannya."     

"Benarkah?" Yun Xiao menjadi skeptis.     

Kakek Jun menggambarkan bahwa kehamilan itu sangat berbahaya. Kalau tidak, Yun Xiao tidak akan mengatakan bahwa dia tidak ingin putra itu barusan …     

"Kapan aku pernah berbohong padamu? Atau kau lebih percaya pada Kakek daripada aku?" Yun Luofeng mengangkat alisnya dan bertanya dengan senyum mengancam.     

"Aku percaya kepadamu."     

Mendengar kata-kata Yun Luofeng, Yun Xiao akhirnya lega setelah mengkhawatirkan Yun Luofeng selama berhari-hari.