Berlututlah Kau (4)
Berlututlah Kau (4)
Selir Qin mengerutkan keningnya dan sentuhan jijik berkedip di matanya.
Mengapa Kakak membawa pulang wanita itu? Meskipun Selir Qin tidak menyukai Lin Qing, sebagai seorang wanita, apa yang lebih dibencinya adalah wanita genit semacam ini yang sangat pandai menggoda pria.
Kepalsuan wanita itu, terutama, yang membuat Selir Qin tidak nyaman.
Namun dia tahu ini bukan waktunya untuk mencari masalah.
"Kakak, mengapa kau datang ke sini begitu terlambat? Apakah kau tidak melihat Qi Su, si bajingan kecil, sedang mencoba mempersulitku? Hari ini Keluarga Qi milikmu harus memberikanku sebuah penjelasan!"
Selir Qin merengut dan membentak.
Tidak menyangkal kata-kata Selir Qin, Qi Su tersenyum dan matanya penuh dengan penghinaan dan sarkasme.
Sebuah sentuhan rasa malu melintas di wajah Qi Zheng.
Qi Zheng ingin keluar lebih awal, namun pria sialan ini terus mengawasinya dari dekat dan tidak memberikannya kesempatan.
Qi Zheng melirik pada Yun Yi di belakangnya dan menggertakkan giginya.
Selir Qin sudah di sini. Qi Zheng ingin lihat bagaimana orang-orang ini masih bisa menindasnya!
Sebenarnya, Qi Zheng bisa keluar pun, karena Yun Luofeng memberi tahu Yun Yi melalui komunikasi jiwa untuk melepaskan Qi Zheng dan keluarganya untuk sementara.
Itu sebabnya mereka ada di sini.
Lagi pula, lebih baik untuk menghabisi mereka bersama-sama dengan Selir Qin.
Namun ….
Yun Luofeng tersenyum dan menyipitkan matanya, serta senyum melintasi pandangannya.
Yun Luofeng tidak ingin menghabisi mereka dengan tangan sendiri namun akan membiarkan Qi Su menyelesaikannya!
"Yang Mulia Selir Qin, aku juga ingin keluar lebih awal," Qi Zheng mengeluh sambil menangis, "namun orang-orang ini tidak mengizinkanku, dan aku tidak bisa apa-apa. Selain itu, beberapa hari yang lalu, Qi Su membawa orang luar ini ke dalam Keluarga Qi, merampas harta kami dan mengurungku. Aku tidak bisa melawan mereka."
"Apa?"
Ketika mendengar ini, Selir Qin menggertakkan giginya, dan mengalihkan pandangannya pada Qi Su, "B*jingan kecil, siapa yang mengizinkanmu untuk merampas harta Keluarga Qi? Beraninya kau, orang yang sudah terusir, melakukan ini pada kami?"
Suara Selir Qin melengking.
Jika harta Keluarga Qi berada di tangan Qi Zheng, Selir Qin mungkin masih bisa menggunakannya. Namun jika Qi Su mengambilnya, dari apa yang Selir Qin ketahui mengenai bocah ini, Selir Qin tidak akan menerima sepeser pun dari bocah itu.
Bagaimana Selir Qin bisa membiarkannya?
"Aku tahu. Cairan Obat Pengumpul Jiwa milikmu dan boneka itu, keduanya dicuri dari Keluarga Qi kami. Kau mencuri benda-benda ini dari kami dan menjualnya pada Pangeran Kedua. Beraninya kau!" Selir Qin mengangkat alisnya dan mendengus.
Tak heran mereka dilahirkan oleh ibu yang sama. Mereka berdua sama-sama tidak tahu malu dengan menyatakan harta orang lain sebagai miliknya.
Qi Zheng sangat gembira mendengarnya. Dengan Selir Qin di sini, Qi Su harus menyerah!
Plak!
Tepat setelah Selir Qin mengatakan ini, Qi Su tiba-tiba muncul di hadapannya dan menampar Selir Qin dengan keras.
"Aku tidak pernah memukul seorang wanita, namun beberapa orang memaksaku untuk melakukannya! Itu bukan salahku."
Selir Qin tertegun. Dia tidak menduga Qi Su akan memukulnya di bawah banyak tatapan orang?
Bisa-bisanya dia?!
"Qi Su, sepertinya kau ingin mati!"
Mata Selir Qin tiba-tiba berubah menjadi dingin dan dia menggertakkan giginya.
"Ibumu Lin Qing adalah wanita j*lang dan kau adalah anak sialan tanpa didikan keluarga yang bahkan berani memukuli bibimu!"
Aura Qi Su tiba-tiba berubah. Dia mencengkeram Selir Qin dari lehernya, mengangkatnya dan berkata dengan dingin, "Katakan lagi!"
Pada saat ini, wajah Selir Qin berubah dan dia bahkan merasa lebih marah.
Para pengawal itu benar-benar sampah. Bagaimana mereka bisa begitu lemah? Dan bagaimana mungkin Qi Zheng tidak mendekat untuk membantunya!