Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Yun Luofeng terdiam sejenak dan perlahan berkata.     

Yun Luofeng tidak pernah pelit terhadap orang-orangnya.     

Karena Qi Su sekarang bekerja untuk Yun Luofeng, Yun Luofeng tidak akan memperlakukan Qi Su dengan buruk.     

"Terima kasih."     

Suara Qi Su sedikit tersedak dan matanya penuh dengan rasa terima kasih, "Membantu Mu'er sama seperti menolongku. Mulai dari sekarang, aku akan memberikanmu hidupku selama kau membutuhkannya."     

Yun Luofeng mengangkat matanya sedikit. Dia terlihat sangat bangga dan angkuh hingga tidak ada seorang pun yang berani menyinggungnya.     

"Seperti yang aku katakan, dari sangat awal sekali, tujuanku adalah untuk mengendalikan seluruh benua! Dan kau, adalah bawahanku, akan mengikutiku ke puncak setelah aku menjadi raja dunia!"     

"Jadi kau tidak harus berterima kasih padaku! Kau hanya perlu melakukan pekerjaan yang aku berikan padamu dengan baik."     

Suara wanita itu renyah dan merdu, namun dengan mudah menggerakkan hati Qi Su.     

Mengendalikan seluruh benua?     

Menjadi raja dunia?     

Hanya Yun Luofeng yang bisa mencapai tujuan besar ini!     

Qi Su merasa darahnya bergejolak untuk pertama kalinya, dan mungkin pilihan terbaik yang ia pernah lakukan di dalam hidupnya adalah memilih Yun Luofeng pada hari itu.     

"Dan bagaimana dengan orang-orang yang aku minta kau temukan untukku?" Yun Luofeng mengerutkan keningnya.     

Benua Angin dan Awan tidaklah besar. Di manakah Yun Xiao dan Ji Jiutian?     

"Aku telah mengirim orang untuk mencari mereka dan aku percaya seiring dengan berjalannya waktu, mereka akan menemukan Yun Xiao dan Ji Jiutian."     

Memikirkan masalah ini, Qi Su sedikit frustrasi.     

Qi Su telah mencari Yun Xiao dan Ji Jiutian untuk waktu yang lama, namun Qi Su gagal menemukan mereka. Namun, Qi Su tidak akan pernah menyerah!     

Bagaimanapun juga, Yun Luofeng hanya mengajukan satu permintaan ini saja pada Qi Su.     

Yun Luofeng menyipitkan matanya sedikit dan menatap pada langit biru yang tidak jauh. Ada sebuah cahaya resolusi di dalam matanya yang hitam dan dingin.     

"Aku mengerti. Sekarang kau hampir memiliki Keluarga Qi di tanganmu. Kau bisa mengirim lebih banyak orang untuk mencari Yun Xiao dan Ji Jiutian. Kau harus menemukan mereka!"     

"Baik, Bos."     

Qi Su dengan hormat menjawab, bertanya-tanya dalam hatinya apa hubungan antara dua pria ini dan Nona Yun. Sepertinya mereka sangat penting bagi Nona Yun ….     

….     

Sebuah pegunungan yang tinggi dan terjal memanjang hingga puluhan ribu mil.     

Langit yang seharusnya biru diselimuti oleh awan gelap. Petir menyambar dan guntur bergemuruh.     

Di atas langit, dua pria berdiri saling membelakangi, jubah mereka berkibar di angin kencang, dan mereka terlihat sangat dominan.     

Kedua pria itu sangat tampan.     

Salah satu dari mereka berjubah merah api, dan rambut hitam panjangnya berkibar ditiup angin. Dengan titik merah di antara alisnya, pria itu terlihat sangat menawan.     

Pria ini terlihat sangat menggoda, dengan senyum dingin di wajahnya yang memesona.     

Berdiri di belakang pria itu adalah seorang pria berpakaian hitam.     

Pria berjubah merah yang memesona itu tidak bisa mengungguli pria berpakaian hitam itu namun berfungsi untuk menarik perhatian orang-orang pada pria berjubah hitam itu.     

Dengan wajah agung dan tampan, pria berjubah hitam itu terlihat seperti dewa. Dengan meliriknya sekilas saja, pria itu akan membuat banyak orang takjub.     

Seperti mata elang, mata pria itu dingin dan tajam serta terlihat tidak terduga di dalam kegelapan.     

"Kaisar Hantu," Ji Jiutian tersenyum, "Aku tidak pernah menduga aku akan membutuhkan bantuanmu suatu hari."     

Yun Xiao tidak berekspresi dan terlihat sedingin dewa kematian. Dia seperti seorang dewa, menatap ke bawah pada rakyatnya dari langit.     

"Aku akan menghancurkan siapa pun yang ia benci, dan akan melindungi siapa pun yang ia pedulikan. Jangan berterima kasih padaku. Kau seharusnya berterima kasih padanya."     

Setiap kali Ji Jiutian menatap Yun Luofeng, matanya bersinar dengan cinta untuk Yun Luofeng. Seharusnya, Yun Xiao menganggap Ji Jiutian sebagai saingan cintanya.     

Namun ….     

Ji Jiutian berbeda dari Bai Su!     

Bai Su tidak mencintai Yun Luofeng. Dia hanya menginginkan kemampuan Yun Luofeng! Kenyataannya, Bai Su telah menyakiti Yun Luofeng berkali-kali.