Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Gunung Pemakaman Dewa (8)



Gunung Pemakaman Dewa (8)

Semua penatua tercengang dengan kecantikan Yun Luofeng. Ratu dan pembimbing negara sama-sama cantik. Namun, dibandingkan dengan wanita berjubah putih ini, mereka seperti lumpur dan awan. Tak heran raja membawa wanita ini pada mereka ….     

"Yang Mulia," kakek tua itu mengerutkan keningnya, "mengapa kau membawa wanita itu ke sini?"     

Walaupun wanita itu cantik, negara mereka lebih menghargai kekuatan. Wanita itu hanyalah sebuah vas yang indah.     

"Penatua Pertama," kata Xuan Yuan dengan hormat, "Nona Yun ingin pergi ke daerah terlarang di belakang gunung, jadi dia datang ke sini untuk meminta izin kalian."     

"Tidak boleh!"     

Wajah Penatua Pertama menggelap dan dia membentak, "Apakah kau tidak tahu tempat apa daerah terlarang itu? Tidak ada seorang pun yang pergi ke sana dapat kembali hidup-hidup. Kami tidak akan pernah mengizinkan siapa pun untuk memasuki tempat itu lagi. Kau lebih baik pulang."     

"Nona Yun," kata Xuan Yuan, berbalik pada Yun Luofeng dengan senyum masam, "Kau sudah mendengarnya. Para penatua tidak mengizinkanmu untuk pergi ke sana."     

Sejujurnya, Xuan Yuan tidak akan membiarkan Yun Luofeng pergi ke daerah terlarang itu. Bagaimanapun juga, tempat itu terlalu berbahaya. Yun Luofeng, seorang wanita yang lemah, dengan dia pergi ke sana sama dengan cari mati!     

Yun Luofeng menatap pada para penatua, "Bagaimana jika aku mengatakan aku bisa menemukan jalan di daerah terlarang itu untuk membuat kalian keluar dari sini?"     

Apa?     

Kata-kata Yun Luofeng membangkitkan sebuah badai di benak para penatua.     

Yun Luofeng bisa mencari jalan di daerah terlarang itu untuk mengeluarkan mereka dari tempat ini? Sama sekali tidak diragukan lagi, bagi para penatua, keluar dari dasar tebing ini adalah hal yang paling penting ….     

Jika apa yang Yun Luofeng katakan benar, mereka benar-benar harus mengambil kesempatan itu!     

Para penatua semuanya ragu-ragu dan saling menatap dengan cemas. Akhirnya, mereka mengalihkan pandangan mereka pada Penatua Pertama dan menunggu keputusannya.     

Ketika Penatua Pertama hendak berbicara, sebuah tawa datang dari luar.     

Seorang wanita mengenakan gaun panjang berwarna biru kehijauan dan ratu melangkah dari luar. Wajah wanita bergaun panjang biru kehijauan itu bersinar dengan senyum tipis, dan dia menatap pada Yun Luofeng. Ratu melihat wajah Yun Luofeng pada saat ini ….     

Hati Ratu dipenuhi dengan kecemburuan dan kemarahan. Ratu, yang tidak menganggap wanita itu dengan serius, tidak menyangka bahwa wanita yang dijemput oleh raja begitu cantik! Bagaimana bisa Ratu merasa tenang jika wanita itu masih hidup? Untungnya, si idiot ini telah menyinggung pembimbing negara yang hebat itu. Dia tidak akan bertahan hidup!     

"Para penatua," Lin Youyu menarik pandangannya kembali dan berkata dengan cibiran, "jangan tertipu oleh wanita itu. Aku telah memprediksinya. Tidak ada cara bagi kalian untuk keluar dari sini! Jika benar-benar ada jalan seperti itu di daerah terlarang, bagaimana bisa aku tidak mengetahuinya?"     

Para penatua ragu-ragu lagi. Memang, mereka semua telah melihat kekuatan pembimbing negara. Jika mereka benar-benar ada sebuah jalan keluar di daerah terlarang itu, bagaimana bisa pembimbing negara tidak mengetahuinya?     

"Selain itu …. " Lin Youyu terdiam sesaat dan mengalihkan pandangan tajamnya pada Yun Luofeng, "Aku mengamati bintang-bintang tadi malam dan menemukan bahwa hari ini akan kedatangan seorang wanita yang akan membawa pukulan yang menghancurkan negara kita!"     

Walaupun para penatua tidak menyukai Xuan Yuan membawa seorang wanita untuk menemui mereka, para penatua itu tidak memperlihatkan ketidakramahan pada wanita itu. Sekarang, mendengar kata-kata Lin Youyu, mereka semua mengalihkan pandangan mereka pada Yun Luofeng.     

Mata merea dipenuhi dengan kewaspadaan dan kecurigaan ….     

"Yang Mulia, wanita ini, yang asal-usulnya tidak diketahui, akan membawa bencana pada negara kita," Penatua Pertama merenung sejenak dan berkata, "Jadi mohon segera usir dia, dan larang dia untuk memasuki negara kita lagi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.