Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Menggemaskan Ada Manfaatnya (2)



Menggemaskan Ada Manfaatnya (2)

Qiao Chu terlalu malu untuk menatap Jun Xie. Roh cincinnya bersalah atas kejahatan yang memalukan. Untung saja, Beruang Yin Yang tak bisa berbicara, jika Beruang Yin Yang mengatakan apa yang ada di hatinya saat itu, Qiao Chu akan terjun ke danau untuk menenggelamkan diri karena rasa malu.     

Jun Wu Xie menaikkan pandangannya dan menatap sosok berbulu di hadapannya, kepalanya tertunduk dan tapak kakinya terjulur. Mata Jun Xie sedikit memicing dan ia mengangkat tangannya untuk menyingkirkan tapak kaki Beruang Yin Yang ke samping.     

"Oww~" Beruang Yin Yang yang tinggi merengek dan memelas seraya mengusap tapak kakinya yang telah disingkirkan ke dadanya, wajahnya terlihat seolah hatinya terluka menatap Jun Xie memohon untuk disembuhkan.     

"Cedera Ular Tulang Berkepala Dua lebih serius. Dia duluan." Wajah Jun Wu Xie tegas seraya ia menasihati Beruang Yin Yang.     

Beruang Yin Yang menoleh melihat Ular Tulang Berkepala Dua yang diam tergeletak tak bersemangat sedang berbaring di tanah, dan berbalik melihat Jun Xie lagi, sebelum ia dengan enggan menarik tubuh berbulunya mundur. Ia menggeser tubuh besarnya dan menyediakan tempat sebelum ia mengangkat kedua tapak kakinya yang gembul untuk mendorong Ular Tulang Berkepala Dua ke depan Jun Xie. Tubuh besarnya mengayun sekali lagi seraya ia berpindah tempat dan beristirahat di belakang Jun Wu Xie, dua kaki gemuknya direntangkan di sebelah tubuh mungil Jun Wu Xie.     

Untung saja, beruang yang tinggi besar itu memiliki tubuh lebar sehingga memberikan ruang yang cukup bagi Jun Wu Xie untuk mempraktikan penyembuhan roh.     

Qiao Chu tak tahan melihat kebodohan roh cincinnya lebih lama lagi. Ia meremas dadanya dan berbalik untuk bersandar di pundak Fei Yan, terlihat sangat malu.     

"Bisakah aku minta ganti roh cincin? Ini sudah keterlaluan … Rollyku tak mungkin melakukan sesuatu yang mempermalukan seperti ini!"     

Qiao Chu hanya ingin mengingat kekuatan Rollynya yang mengagumkan dan luar biasa sebagai Beruang Yin Yang, yang telah membuatnya dihormati dan dipandang. Ia tak ingin menerima fakta bahwa panda berbulu hitam dan putih di belakangnya yang berusaha keras untuk terlihat menggemaskan adalah makhluk yang sama dengan roh cincinnya yang penuh perkasa.     

Roh cincin adalah tubuh spiritual dan ketika mereka cedera, mereka tak merasakan sakit seperti manusia, ketika siksaan bertunas di daging dan tulang mereka. Ketika roh cincin terluka parah, mereka menjadi sangat lemah dan mereka akan tersiksa dalam bentuk lain. Rasa sakit yang mendera roh cincin tak dapat digambarkan dengan kata-kata dan sejak Rolly menyadari bahwa ketika Jun Xie menyentuhnya, ia merasa jauh lebih baik, dan rohnya disembuhkan, itu satu-satunya hal yang ia pedulikan, bocah bertubuh mungil ini mampu meredakan penderitaanya.     

Jun Wu Xie tidak memperhatikan lagi panda yang masih mencoba untuk melekatkan diri padanya itu, tetapi ia mengangkat tangannya dan mengisi telapak tangannya dengan energi spiritual dan menyalurkannya pada tubuh ular tulang berkepala dua, menambal kebocoran rohnya sedikit demi sedikit.     

Mudah ketika orang hanya berbicara mengenai menambal kekurangan roh cincin, tetapi pelaksanaannya sangat sulit. Roh sebenarnya tidak berwujud dan ketika mereka cedera, mereka menjadi lemah. Untuk membidik kekurangan roh cincin dengan tepat dan menyembuhkannya dengan sempurna, diperlukan ketahanan dan kekuatan pikiran level tertentu. Jika aliran energi spiritual terlalu lemah, itu tidak akan bisa menyembuhkan kekurangan, dan jika terlalu kuat, arus energi dapat membakar saripati roh cincin.     

Dengan periode penyembuhan yang panjang, Jun Wu Xie perlu mempertahankan arus energi spiritual yang konstan dan kecepatan yang konsisten.     

Ketepatan dan kesempurnaan yang diperlukan adalah keahliannya dan ia menjadi mahir setelah mencapai terobosan level roh cincinnya, kekuatan spiritualnya telah bertumbuh pesat. Walaupun masih belum cukup untuk menyembuhkan Ular Tulang Berkepala Dua dan Beruang Yin Yang dalam sekali jalan, itu tetapi membuatnya mampu mempersingkat waktu penyembuhan. Cedera yang dialami Ular Tulang Berkepala Dua dan Beruang Yin Yang tidak separah Teratai Salju, dan jika tak ada halangan berarti, Jun Wu Xie yakin ia dapat menyembuhkan kedua roh cincin itu seperti sedia kala.     

Jun Wu Xie melakukan penyembuhan untuk Ular Tulang Berkepala Dua dalam keheningan sementara yang lain hanya duduk diam, tak berani mengganggu Jun Xie sedikit pun. Bahkan Qiao Chu yang sangat malu karena roh cincinnya melakukan tindakan memalukan hanya menelan gerutuannya, dan berjongkok di sebuah sudut, mengorek-korek daun kering, mengamati Jun Wu Xie melakukan penyembuhan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.